Tadi abis nonton Bloomberg. Seru juga. Disana ngeceritain
nasib Pasar Glodok di Jakarta yg Toko-nya banyak Tutup. Saya Percaya, Anda
Pasti kenal Glodok. Pasar Glodok adalah Tempat Menjual Barang Teknologi
Electronik Terbesar di Indonesia.
Di Tahun 2000. Pasar
Glodok sangat ramai. Tapi, sejak Internet masuk Indonesia. Banyak Pedagang Konvesional
yg beralih secara online. Menarik kita simak, ternyata ada 3 Bisnis yg
Punah Karena Toko Online. Apa aja itu…?
#1 Penyewa Ruko
Dengan maraknya Toko Online. Praktis, Penyewa
Ruko kehilangan pendapatannya. Karena hampir ngga ada lagi yg menyewa Ruko atau
Toko-nya ya. Praktis, Bisnis ini berangsur-angsur pendapatannya berkurang.
#2 Salesman
Salesman adalah Salah satu Profesi Bisnis untuk
memperkenalkan Produk atau Jasa. Ke orang lain. Salesman, umumnya berada di “Toko
Konvesional atau Supermarket” atau Kadang mereka sering berputar-putar
mengelilingi rumah satu ke rumah yg lainnya. Nah, dgn Kecanggihan Internet yg
Pesat. Bisnis ini mulai digantikan oleh Website.
#3 Perantara
Perantara. Umumnya menjual Rumah, Tanah, Mobil, Tiket
atau Sepeda Motor. Biasanya mereka
adalah Pihak Tengah dalam suatu urusan jual-beli. Diluar negeri. biasanya disebut “Broker”. Namun, di Indonesia disebut “Calo”.
Baca
juga :
|
Sayangnya, bisnis ini. sedikit demi sedikit mulai
hilang. Alasannya...? Semua orang udah bisa membuat Toko Online melalui
Website Tokobagus.com, Tokobagus.com adalah : Sebuah Website dimana
orang lain bisa menjual barangnya dgn cepat tanpa perantara. Bahkan Anak SD pun bisa bikinnya. Alhasil, Bisnis
Perantara (Calo). Perlahan demi Perlahan mulai ditinggalkan.
Gimana nih, Apakah anda ada pendapat lain. GBU