Kemaren, saya nulis tentang : BJ Habibie, yg menolak Pembelian 103 Unit Tank Leopard adalah buang uang Indonesia,
Nah. Kali ini datang lagi dari
Poengky Indarti. Beliau adalah
Pengamat Militer (Direktur Eksekutif Imparsial). Poengky mengatakan. Seperti yg
saya lansir dari Kompas.com : Ia mengatakan : Pembelian Tank Leopard adalah
Sia-Sia. Dan menghamburkan uang.
Menurutnya : Pemerintah harus hati-hati membeli
Alustista. Mengingat saat ini kita Krisis Ekonomi. Memiliki Senjata mahal bukan
Kebutuhan Pokok. Apalagi, celetus Habibie. Skenario Perang udah berubah ke
zaman Pesawat tempur Drone. (Tanpa Awak).
Di Bawah ini. 5 Daftar Pembelian Alustisa yg hanya
membuang uang negara :
Tank
Leopard
Harga 1 Unit-nya. Rp 16.400.000.000 Miliar. Indonesia membeli
103 Unit. Berapa uang yg terbuang…? Padahal, saat ini adalah Zaman Pesawat
Tempur Drone. Tank Secanggih apapun. kita tahu, sangat kesulitan menghadapi
Drone.
Kapal
Tempur KRI Klewang
Yg ini udah dibikin mahal-mahal. Nyatanya hancur terbakar.
Berapa uang kita yg rugi..? Tanya mengapa ya.
Pembangunan
Kapal Induk Gusdur
Indonesia bukanlah negara Agresor. Buat apa memiliki
Kapal Induk..? Kita tahu, membuat Kapal Induk butuh Anggaran Mahal.
Rudal
R-HAN
Dunia saat ini memasuki senjata Sistem Laser.
Mengembangkan Rudal bukanlah Pilihan yg Logis dalam menghadapi Senjata Laser.
Jadi, inipun sia-sia. Pembangunan Rudal juga masuk kategori membuang duit.
Helikopter
Tempur Apache
Indonesia. Dikabarkan, tertarik memiliki “Apache” yg
harganya selangit. Nyatanya…, Helikopter secanggih apapun. Mungkin kesulitan
dalam Scenario Perang Militer Abad 21. Dalam menghadapi Pesawat tempur Drone.
Baca
juga :
|