Beberapa Tahun ini. Kita Selalu Mendengar Kabar Cenat-Cenut. Kita tahu, saat ini PBB (Perserikatan
Bangsa-Bangsa) lagi pusing mengagendakan rapat tentang kemungkinan terbentuknya
“Pasukan Robot”.
Kalau ngga salah ya, Rapat
ini udah lama 2013 yg lalu. Tapi Rapat ini masih berlangsung. PBB Masih bingung
memutuskan apakah robot perang nanti digunakan ataukah di-Banned.
RISET : Robot Perang Tak Bisa Gantikan : “POLISI”
|
Beberapa Ahli ada yg menyetujui penggunaan Robot Perang. Alasannya untuk meminimalkan Korban Jiwa. Namun, Beberapa Ahli justru ada juga sih yg menolak.
Protes dan Penolakan |
Ini Dia Alasan Penolakannya :
Pengembangan Mesin Robot dgn Canggih.
bukanlah sesuatu hal yg mustahil. Karena saat ini aja, Amerika Serikat telah
mengembangkan ATLAS dan PETMAN yg mirip Seperti TERMINATOR. Begitu juga Israel yg telah
menciptakan GUARDIUM.
Video Trailer Milik Salah Satu Departemen Pertahanan AS
Beberapa Tahun lagi, Robot-Robot Tersebut. Di Prediksi
bisa menyaingi kemampuan manusia. Bahkan tentara manusia sehebat apapun bakalan
kesulitan menghadapi mereka. Giulio Tononi dari University of Wisconsin Madison mengatakan : Robot Perang Tetap Tak
Bisa Gantikan POLISI yg Sesungguhnya.
Giulio
Tononi memiliki Perspektif lain mengenai “Robot-Tempur”. Ia
berpendapat : Komputer atau Algoritma. Ngga bisa merasakan Emosi, Cinta dan
Kasih Sayang Seperti yg Ada Pada Otak Kompleks Manusia.
Masalah dan Ketakutan ini. udah pernah di-Filmkan dalam
Film ROBOCOP
Kesimpulannya : Penggunaan Robot mungkin Efektik
Memberantas Kejahatan. Tapi, Robot bakalan kesulitan memilih siapa yg jahat dan
yg baik. Maksudnya, Jika Robot udah mendeteksi Kejahatan.
Baca
juga :
|
Maka Robot akan melakukan Eksekusi Tanpa Belas Kasihan
dan Tanpa Mengenal Kata “Maaf”. Jauh berbeda dgn yg dilakukan oleh Polisi Manusia.
Yg memiliki Hati Memaafkan dan Mengampuni dgn Cinta dan Kasih Sayang. GBU