Russia adalah Negara yg Piawai Menciptakan Tank.
Sayangnya, Pada Tahun 1994. Ketika Perang Chechnya. Rusia mengalami Kekalahan.
Banyak Tank Andalan Rusia Rusak Berat. Karena ulah Rudal Anti-Tank, RPG, dan Rocket-Rocket. Yg diluncurkan Pasukan
Chechnya dari Genggaman Tangan.
Rocket dari musuh Tersebut, Ternyata Mampu Menembus 1
Meter dari Baja Tank. Sehingga Rusia Kehilangan 250 Tentara. Dari Peristiwa
inilah. Akhirnya Rusia Menciptakan Sistem Pelindung ARENA-E ACTIVE PROTECTION SYSTEM
Oh ya, Sebagai Informasi saja ya. Ketika Peristiwa
Kekalahan Russia Tersebut. Adalah Seorang yg Bernama KOLOMENSKOYE
Yg
Menciptakan (ARENA-E). Sebagai Pelindung Tank dari Ulah Rudal yg Bikin
Galau ini. Ia Menciptakan ARENA-E. Agar Tank-Tank Rusia Kebal dari Serangan
Rocket.
Oh ya, hampir lupa nih. Sebelumnya. Rusia juga udah
pernah menciptakan Pelindung yg Serupa. Yaitu yg dinamakan Jammer,
Drozd, Shtora, bahkan sampai menciptakan Tabir Asap. Namun sayangnya, Semua
Technology tersebut ngga Efektif untuk melindungi Tank Rusia. Dari Rudal-Rudal
yg Ganas Tersebut.
ARENA-E Sistem Pelindung “TANK”
PERTAMA DUNIA
ARENA-E adalah buatan KOLOMENSKOYE. Dan Adalah Sistem
Pelindung “TANK”. Pertama Kali yg digunakan oleh dunia. Dan yg kedua baru
disusul oleh Israel dgn THROPY. Untuk Detailnya. Bisa Anda Lihat di Video di
Bawah ini ya.
Video Tersebut. Menunjukkan. UjiCoba. Penghantaman
Granat Berpeluncur Rocket. Yg Ternyata ngga bikin 1 helai baja Tank Terkelupas.
Bagaimana Cara Kerjanya :
Sistem Pelindung. Yg disebut “ARENA”. Di Rancang untuk
Mengalahkan Roket, RPG, Rudal, Anti-Tank, dll. Cara Kerjanya adalah Menggunakan
Radar yg dinamakan DOPPLER. DOPPLER ini akan melakukan Scanning disekitar
kawasan Tank hingga 300 derajat. Ia akan memperhatikan segala sesuatu yg lalu
lalang. Termasuk burung yg lewat, dan peluru-peluru kecil maupun besar.
Baca
juga :
|
Namun, DOPPLER dilengkapi Komputer Digital yg Canggih.
Jadi, dia bisa membedakan antara Burung dan Rocket. Ketika Ia mendeteksi Ancaman
Roket. Dalam Waktu Reaksi 0,05 detik. Ia akan Aktif. Dan Menghancurkannya dgn
menggunakan Amunisi Sebelum Menyentuh Tank. Sistem ini punya berat total 1.100 KG.
Harga 1 Unit Rp 3 Miliar. GBU