Langsung ke konten utama

Yahalom, Pasukan Perang Israel Penghancur Bawah Tanah (2014)

Entah pengen nulis apa buat artikel ini ya. Soalnya, baru kali ini. Afrid mendengar informasi ada Pasukan Khusus. Untuk Mencari (Search) dan menghancurkan Terowongan bawah tanah. 

Setahu saya ya. Di dunia ini. Perang Cuma ada di darat, laut, dan udara. Tapi kali ini ada juga di bawah tanah. Bagi anda yg baru mendengar berita ini juga pasti terkejut. Ternyata Bawah Tanah juga menjadi Lokasi Perang yg Menakutkan.

Yahalom : Pasukan Khusus Israel : “Di Bawah Tanah”


Yahalom. Dalam Bahasa Israel adalah Singkatan dari “Pasukan Khusus Rekayasa Unit Israel”. Dengan Lambang Batu Berlian Yg Memiliki 2 Kepak Sayap berwarna Merah dan Putih.


Pasukan Khusus ini. Terbagi lagi ke dalam beberapa Sub Units. Yaitu : YAEL, YACHSAP, SAMOOR, dan MUSHLAG. Tujuan Pasukan ini adalah untuk mencari dan Menghancurkan Terowongan Bawah Tanah dgn Pinpoint Bahan Peledak.

Perlengkapan dan Senjata :

Pasukan Khusus ini menggunakan Anjing dan Robot. Menurut IDF (Israel Defence Force). Robot ini digunakan untuk memasuki Terowongan bawah tanah. Demi menghindari Kontak Tembak Langsung dan Menetralkan Lokasi Sebelum Pasukan Israel Memasukinya.  



Robot ini bernama : “MICRO TACTICAL GROUND”. Yg di Ciptakan oleh Ilmuwan Yahudi di Tel Aviv Berbasis Roboteam. Ada Macam-Macam Jenis-nya. Namun Semuanya Portable. Karena memiliki berat hanya 8 - 20 KG


Micro Tactical Ground juga memiliki kemampuan Melihat dalam Kegelapan, Sinar Cahaya Laser Pointer Infrared, dan Mampu Memberikan, Mengumpulkan dan Menyampaikan Informasi yg dienkripsi hingga 2 KM ke Bawah Tanah.



Apa yg dicari di Terowongan :

Dilansir dari Reuters : IDF Mengatakan Terowongan Bawah Tanah Sering Menjadi Tempat Persembunyian Senjata. 


Baca juga :


Pada Tahun 2006. IDF Mendapatkan 70 Terowongan : Terowongan Tersebut Gelap, Tapi Berisi Air, Kerupuk, Tempat Tidur, Peluncur Roket dan Kabel Listrik. Panjangnya hingga 300-400 meter dan Bercabang-cabang yg Terhubung ke Rumah Penduduk Sipil. GBU

Related Post