Kok Membaca artikel ini. Saya kasihan sama IS ya. Dulu,
ISIS jago banget dan terlihat gagah berani. Pada waktu itu, Tentara IS
menewaskan 190.000 Orang di Irak dan Suriah.
Namun, Ceritanya Terbalik.
Ketika Pemerintahan Irak. Melalui Nouri
Maliki. Meminta Bantuan ke Amerika Serikat. Sontak saja : Panglima Tertinggi Amerika Serikat John Kirby.
Langsung Merespon.
GAYA PERANG AS LEBIH CANGGIH JAUH SEBELUMNYA”
|
Banyak Media dan Berita Internasional. Menyebutkan
Bahwa Sejak di Mulainya Aksi Tentara AS Pada 8 Agustus 2014. Sudah ada 162
Mobil Perang IS hancur, Mobil MRAP milik IS yg mereka dapat dari mencuri juga
hancur.
12 Tank Lapis Baja milik IS, 37 Mobil Perang jenis HUMVEE. 12 Mobil Pengangkut Personil, 21 Sistem Senjata, 7 Artileri, 7
Perangkat Improvised Explosive, 5 Mortir, 1 Bunker Persembunyian bawah tanah,
22 Pos Pertahanan, 1 Pos Komando dan lebih dari 1100 Tentara IS meninggal
dunia.
Anehnya, Korban dari Tentara Manusia AS adalah “0”. Ini
adalah Rekor Perang Terdahsyat di dunia. Dengan
0 dari Pihak AS. Hebatnya lagi, Semua di Lakukan secara jarak jauh. Tanpa Perlu 1 Orang Tentara AS Menginjakkan Kaki ke Tanah.
KEDAHSYATAN ROBOT DRONE :
Membaca berita dari reuters tersebut. Saya
bertanya-tanya : Mengapa ngga ada 1 pun tentara AS yg tewas, sebaliknya pada
pihak korban “IS” udah mencapai 1.100 Tentara yg tewas. Bahkan Tank Tank IS pun ngga mampu bertahan
Apakah benar : Inikah Gaya Perang Terbaru AS :
Menggunakan Kekuatan Robot Terbang Drone dan Pesawat Supersonik. Yg bisa Terbang Siang Malam Tanpa
Kenal Lelah. Dan di Kendalikan dari Tengah Lautan.
Hem…? Kita tunggu lagi ya, kabar selanjutnya. Apakah IS
menyerah..? Ataukah IS punya Strategi baru. Untuk Menghadapi Si Robot “DRONE” dan Pesawat Supersonic F-18 Hornet ini. GBU