Hari ini saya membuka Laptop. membaca RSS FEED dari
Berita Jakartagreater.com. Sungguh Kabar Menyedihkan bagi Rakyat Indonesia pada
hari ini.
Tahukah Anda. Indonesia
memiliki 70 Kapal Perang untuk menjaga Kedaulatan dan Keamanan Negara dan 490 Kapal-Patroli.
Kapal Perang juga digunakan untuk menyelamatkan aksi iLegal Fishing atau Melidungi
Lautan dari Nelayan Asing yg Suka Mencuri Ikan di Perairan Indonesia.
Hari ini Tanggal 18 November 2014. Di Lansir dari
Jakartagreater.com : Indonesia memiliki utang Rp 6 Triliun dari Sektor
Pertahanan dan Keamanan Lautan. Utang Sebesar Rp 6 Triliun Tersebut ternyata
digunakan untuk membeli minuman BBM EXtRAJOSS.
Tentang Utang Rp 6 Triliun :
Menurut Panglima TNI Jenderal Maeldoko : Republik
Indonesia memiliki utang Rp 6 Triliun Kepada PERTAMINA untuk membeli Bahan
Bakar.
Beberapa Komentar dari Respon DetikFinance dan JakartaGreater
:
Pesawat
tempur Indonesia akan ditambah beberapa Skuadron, Helikopter Canggih Terus
dibeli, Kapal Perang Terus beli dan dibangun. Para Militer FANSBOY Indonesia
Terlalu senang dgn Alustista yg Canggih Canggih dan Bagus Bagus.
Tapi
lupa dipikirin bagaimana dengan BBM nya..?
Mas RAFLY dari Jakartagreater juga mengatakan :
Hutang
TNI Semakin besar. Hal ini bisa bahaya
GALAU dan DILEMA :
Menurut saya : Utang Sebesar Rp 6 Triliun itu
banyaaaaaaaaak banget ya.
Baca
juga :
|
Jika Keamanan Lautan dari TNI Terus melakukan utang. Hal
tersebut sangat bahaya.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio
mengatakan : RI membutuhkan 5,6 Juta Kilo Liter Bahan Bakar Per Tahun untuk
bisa mengoperasikan dan menjalankan semua Alustista.
Namun, dari sekian banyak “KAPAL”. Yg bisa beroperasi
hanya 13% saja. Jadi dalam sehari hanya ada 7-15 saja yg mampu dioperasikan.
Celetusnya.
Pada saat artikel ini ditulis sudah ada 3 Kapal’ dari
Vietnam dan 2 dari Malaysia yg ditangkap. Tapi yg lolos masih banyak.
SOLUSI : NAIKKAN HARGA BBM, DANA
BAKALAN ADA TAPI..?
Tapi Rakyat yg malah sengsara. Rakyat yg berada di
Pedalaman Seperti di Kalimantan. Jika BBM dinaikan maka akan membuat sengsara
dan banyak yg bakalan jatuh ke dalam jurang Kemiskinan.
Di Pedalaman Kalimantan Tengah saja. Harga BBM bisa
melonjak disana hingga Rp 15.000/Liter. Contohnya saja beberapa keluarga yg
menggantungkan hidupnya dari sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertambangan
Emas Pinggiran. Hidupnya pasti bakalan sulit.
Di Tambah Lagi, Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah ke
Angka Rp 12.000. Jadi, Semua Semakin Lengkap. Apalagi bila ditambah dengan
Kekuatan Armada Tempur Indonesia yg ngga bisa Patroli Maksimal.
Pencurian Ikan, Ilegal Fishing akan terus merajalela.
Akibat dampaknya di sektor kelautan Pemerintah Republik Indonesia yg dipimpin
oleh Jokowi bakalan mengalami Kebocoran. [DATA : BOCOR 100 TRILIUN PERTAHUN AKIBAT MALING IKAN].
Teman-Teman tahu ngga ya bagaimana cara mengatasi solusi ini yg menurut saya semakin berat saja. satu-satunya cara adalah menaikkan BBM, maka Pemerintah bakalan punya duit dan bisa menjalankan Alustistanya. Tapi.., Tentu saja Rakyat Semakin Miskin.
Disisi Lain, Menteri Perikanan Susi mengatakan agar bisa menyelamatkan Indonesia dari Pencurian. Satu-satunya cara adalah TNI AL harus Sangat Tegas. Hari ini harus bakar kapal. agar kapok malingnya celetus. Jokowi bahkan mengatakan : Tenggelamkan Kapalnya, Tapi orangnya diselamatkan dulu. Lalu ditahan. celetusnya. Agar yg Lain ngga berani lagi mencuri. Sahut Jokowi. GBU
Teman-Teman tahu ngga ya bagaimana cara mengatasi solusi ini yg menurut saya semakin berat saja. satu-satunya cara adalah menaikkan BBM, maka Pemerintah bakalan punya duit dan bisa menjalankan Alustistanya. Tapi.., Tentu saja Rakyat Semakin Miskin.
Disisi Lain, Menteri Perikanan Susi mengatakan agar bisa menyelamatkan Indonesia dari Pencurian. Satu-satunya cara adalah TNI AL harus Sangat Tegas. Hari ini harus bakar kapal. agar kapok malingnya celetus. Jokowi bahkan mengatakan : Tenggelamkan Kapalnya, Tapi orangnya diselamatkan dulu. Lalu ditahan. celetusnya. Agar yg Lain ngga berani lagi mencuri. Sahut Jokowi. GBU