Tentara Nasional Indonesia atau TNI. Atau Seluruh
Jajarannya : ABRI, BRIMOB, POLISI,
GEGANA, KOPASSUS, POLRI, DENSUS88,
BANSER atau Semua yg Tergabung dalam Kepolisian Indonesia (NKRI).
Untuk Pertama Kali di
Lansir dari Detik.com mendapatkan Tantangan Perang dari “ISIS”.
Tentang ISIS :
Bagi Teman-Teman yg belum tahu tentang ISIS : ISIS
adalah Sebuah Kelompok Terorist yg dulunya adalah Jaringan kecil Al-Qaedah dari
Osama Bin Laden. Namun berbeda
Pendapat dengan Al-Qaedah.
Namun ISIS yg dulunya dianggap kecil, kini semakin
membesar. Mereka memiliki 1 Tujuan Ideologi. Yaitu ingin menegakkan Syariat
Islam. Dan ingin mendirikan Kesatuan Negara Islam Kekalifahan dari Lintas Negara
Irak, Iran, Suriah, Lebanon, Turki, Yordania, Mesir, Israel, Arab Saudi,
Afghanistan, India, Pakistan, Sebagian China, Sebagian Uni Soviet, Sebagian
Afrika, Italia dan Spanyol dengan cara Perang, Merampas dan Menguasai
Wilayahnya untuk menjadi Negara yg Besar dengan Pedang dan Api.
Ada 3 Golongan yg Mereka anggap
musuh yaitu Islam Syiah (Iran), Islam yg Percaya Paham Demokrasi, dan Kristen.
Pada Tahun 2014 : ISIS Telah Membuat 190.000 Orang
Meninggal Dunia. Dan Jutaan Orang Mengungsi akibat mereka.
Amerika Serikat, Irak, Suriah, Yordania dan Lebanon
saat ini Telah Berperang dgn mereka. Terkhusus di Wilayah Irak dan Suriah saat
ini mengalami Krisis yg sangat berat. Tahun 2016 mungkin mereka akan meluas
lagi cakupannya ke Turki, Iran, Arab Saudi, dll.
TenTara Indonesia :
Artikel ini, Seperti di Tujukan Langsung kepada semua
Tentara Indonesia.
Di Lansir dari Detik.com : ISIS melansir sebuah video
di Youtube. Di Sana Terdapat Seorang yg bernama Abu Jandal Al Yamani. Pria Tersebut Memakai Baju Hitam dengan Jaket
Loreng.
Dalam Video Tersebut : Ia mengatakan Pernyataan
Langsung Kepada Jenderal Tertinggi di Indonesia : (Jenderal Moeldoko) dan
Kepada Seluruh Tentara Indonesia. Untuk Tantang Perang.
Ia mengatakan semua Tentara Indonesia yg Percaya
Pancasila, Demokrasi dan Percaya NKRI harus Perang dengan mereka.
Pria yg Berbaju Hitam
tersebut juga mengatakan : “Karena Sungguh, apabila kalian tidak mendatangi
kami maka kami lah yang akan mendatangi kalian. Celetusnya.
Tanggapan Menteri Pertahanan Indonesia :
Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan Indonesia
mengatakan :
“Udah
dengar itu, saya juga udah dengar. Itu bukan Islam, islam bukan seperti itu.
“Ahhh.., Capek ngomong gitu. Islam Tidak mengajarkan bunuh-membunuh orang. Sambungnya.
Antisipasi :
Walaupun Ryamizard Ryacudu mengatakan hal tersebut.
MENHAN (Menteri Pertahanan) Tetap menyatakan langkah-langkah Antisipasi
Pria dalam Video Youtube Tersebut berbicara selama 4:01
menit. Ia nampaknya bisa berbahasa Indonesia namun berlogat Arab.
KOMISI 1 DPR :
Komisi 1 DPR RI, Mahfudz
Siddiq juga telah mendengar video tersebut. Ia mengatakan : Tidak Perlu
Terpancing”.
Di Akhir Kalimat : Pria Berbaju Hitam Tersebut juga
mengatakan : “Amerika Serikat dan Koalisi sangat kewalahan menghadapi kami dan
perlu pertolongan babi-babi bodoh seperti kalian. Celetusnya.
Jawaban Lain :
Nursron Wahid, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda
Ansor menjawab Tantangan “ISIS” pada 26 Desember 2014. Ia mengatakan :
Cuekin Saja, NKRI dan Islam yg Benar adalah Harga Mati.
Tidak Bisa di Tawar Tawar.
Kalau mau mengusung Islam
Khilafah Islamiyah di sini, Tidak Boleh, Niscaya kita tidak akan tinggal diam
Dan kami juga tidak akan mengirim orang ke Syria. Mending kirim ke daerah
bencana dapat banyak pahala dan manfaat.
Dan Kalau mau datang ke Indonesia. Kita siap
menghadapi, kalau ke Suriah buat apa. Kita nyatakan perang juga enggak apa apa
kalau berani mengganggu. Tapi ingat, Kemanusian adalah segala-galanya.
Celetusnya.
Baca
juga :
|
BEBERAPA SUMBER :
Beberapa Sumber mengatakan “ISIS” adalah Bentukan
Amerika Serikat dan Israel. Untuk Memecah Belah.
Video-ISIS. GBU