ISIS udah sangat ngga
asing lagi bagi umat Indonesia ya. ISIS diklaim sebagai buatan CIA Amerika Serikat dan Israel. Kali ini
menunjjukkan lagi Kekejamannya. Setelah sukses memporak-porandakan Suriah dan
Irak. Dan mencaploknya sebagian wilayah menjadi Kekalifahan.
Dan juga sukses mencaplok
beberapa wilayah Libya, Nigeria, dan
mengancam arab Saudi, Iran, China, Russia,
Turki, Italia dan Mesir. Kali
ini. ISIS menunjjukkan aksinya lagi. Tapi kali ini dinegara yg berbeda. Yaitu
Negara Yaman dan Tunisia.
Sasaran Utama : Polisi Lokal
dan Mesjid
Mesjid adalah Tempat
Ibadah, Tempat Sholat. Tapi Malah di Bom. Ini adalah Perbuatan yg sudah ngga
benar. Dan bukan mencerminkan Islam yg cinta Kedamaian.
Di Lansir dari CNN : ISIS
mengklaim dirinya bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di dua masjid
Tersebut. Di Kota Yaman, Sanna. Di Masjid Badr dan Masjid Al-Hashoosh. Dengan
cara menyamar menjadi orang cacat dan meledakkan dirinya.
Masjid Tersebut adalah
Milik Masjid Islam Syiah. Pada Tanggal 20 Maret 2015. Kedua Mesjid Tersebut dI
Ledakkan oleh “ISIS”. Total Korban yang Luka Luka Sebanyak 300 Orang. Dan
Korban yg Tewas sebanyak 137 Orang.
DI Lansir dari CNN :
“ISIS” mengatakan Bahwa “Islamic State” Tidak akan pernah beristirahat sampai
kami ….. (Maaf disensor ya)
Polisi Lokal Jadi Korban :
Ngga hanya warga sipil
saja yang menjadi Korban. Beberapa hari Kemudian setelah Tanggal 20 Maret 2015.
“ISIS” juga mengakui telah menyerbu markas polisi Lokal di Negara Yaman.
Imbasnya, 29 Polisi yg berjaga-jaga di Kantor Polisi Tersebut. Tewas seketika.
Dan setelah itu senjata polisi tersebut dirampas.
Pada saat itu juga.
Dilansir dari Twitter : ISIS Menulis Pesan di Twitter : Kelompok Singa berhasil
menghabisi 29 Polisi Murtad Telah Tewas.
I.S.I.S |
Ups.., ngga sampai disitu
juga, Di Belahan Utara dari Kota Pelabuhan Aden. Kantor Polisi juga diserbu
oleh “ISIS”. Dan 27 Polisi yg sedang bertugas di Kantor Tersebut. Juga Tewas
saat itu juga dan senjata di Kantor Polisi dirampas.
Turis Asing juga jadi Korban
:
Bukan hanya Islam Syiah dan Polisi yg Menjadi Sasaran “ISIS”. Di Negara Tunisia, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya. 23 orang turis asing yg terdiri dari wisatawan jepang, perancis, polandia, italia dan kolombia. Saat berwisata di Museum Bardo.
Baca Juga :
|
Arab Saudi Kirim 100 Jet dan
150.000 Pasukan untuk Perang :
Merebaknya aksi “ISIS”.
Membuat Kelompok Pemberontak Houthi (Islam Syiah) menjadi marah. Sehingga diyakini akan
terjadi Perang Saudara. Untuk mengatasi hal Tersebut. Arab Saudi mengirim
Tentaranya ke Yaman. Sebanyak 100 Jet Tempur dan 150.000 Tentara.
Duh…, Afrid jadi bingung
nih di Timur Tengah. Kenapa semuanya jadi perang ya. Mohon maaf, artikel hari
ini berhenti sampai disini dulu ya. Soalnya masalah ini lumayan sulit untuk
saya bahas ya.
Informasi detailnya teman
teman bisa baca di detik.com atau di sumber berita online lainnya. GBU