Beberapa Tahun Belakangan ini, Penggunaan Robot Drone. sangat Marak di Lakukan
oleh Pemerintah “Amerika Serikat”. Mereka mengatakan cara ini adalah teknik
yang Paling Efektif untuk mencapai Kemenangan tanpa mengorbankan nyawa tentara
manusia lagi.
Nah Saya Lansir dari Dailymail.com ya : Umumnya, Sang
Tentara atau Komandan atau Jenderal Sang Pengendali Drone. Umumnya berada tepat
di Jantung Negara Amerika Serikat. Mereka biasanya menatap Layar Monitor
Komputer sambil Minum Kopi. Tetapi Pesawat Robot Drone ada di Negara Lain yg
Berjarak Ribuan Kilometer.
Perubahan Tata Cara
Mengendalikan Drone
Nick
Colosimo mengatakan : Pada 5 Tahun Lagi. Tata Cara
Mengendalikan Robot Drone. Ngga menggunakan Cara Konvensional dengan Duduk di
Depan Layar Monitor Komputer. Seperti yang masih dilakukan saat ini.
Tampilan Pengaturan Robot di masa depan akan Lebih
Atraktrif, Live dan Penuh dengan Tampilan 3D (3 Dimensi). Ia mengatakan
Tampilan 3D akan membantu Penglihatan Bagi Sang Pengendali atau Sang Jenderal
untuk memastikan Kondisi dan Situasi Secara Lebih Detail untuk mengambil
Keputusan yg Tepat.
Teknologi Augmented Virtual
Reality
Daripada mengirim Tentara Manusia ke Medan Pertempuran
atau Alih Alih Berada di Depan Garis Pertempuran yg penuh dengan Darah, Asap
dan Bom. Lebih Baik Robot yg Melakukan Tugas Berbahaya Tersebut. Celetusnya.
Teknologi Virtual Reality dan Perkembangan Kecanggihan
Kamera SensorBall Pada Pesawat Drone. Dapat Memungkinkan Hal Tersebut Menjadi
Kenyataan.
Di Bawah ini adalah Foto Ilustrasi Seorang Komandan yg
Sedang Menjelajahi Medan Peperangan dengan menggunakan Headset Secara 3D.
Headset di atas menggunakan Sistem dari OCULUS RIFT. OCULUS RIFT adalah Headset
yg biasanya digunakan untuk Industri Video Game.
Selain itu, Teknologi ini juga memudahkan Sang
Pengendali. untuk menyebarkan Pasukan dari Berbagai Divisi, Baik dari Satelit,
Kapal dan Drone. untuk memiliki Komunikasi yg Terpadu.
PENASIHAT STRATEGI
Sang Pengendali akan bertugas secara LIVE di Ruangan yg
disebut PCC (Portable Command Centre). Ia nanti dibantu oleh Penasihat Lainnya.
Tujuannya untuk menawarkan Saran dan Strategi yg Efektif untuk mengendalikan
Drone.
Selain itu juga mampu Terhubung ke Stasiun Berita.
Tujuannya untuk memastikan Laporan Situasi Taktis yg Lebih Akurat.
Profesor Bob
Stone mengatakan, Lebih dari 40 Tahun Kami Mengembangkan Sistem dan
Memanipulasi Objek Virtual ini. Teknologi ini Terus Kami Kembangkan menjadi
Kompleks dan Saling Terintegrasi Secara Real Time Agar Menggabungkan Dunia
Virtual Sama Seperti Kasus di Dunia Nyata. Celetusnya.
Di Bawah ini adalah Foto Salah Satu Robot Drone yg di
Sebut “PETMAN”. PETMAN adalah Salah
Satu Prajurit Robot Besi Masa Depan yg akan dikendalikan oleh System ini.
Baca
juga
|
TERHUBUNG PADA BAGIAN
TERKECIL SYSTEM BERAWAK
System ini Berbentuk Portable (Berpindah-pindah). Di
Klaim Bisa Juga di Tempatkan Pada Ruangan yg Lebih Kecil Pada Kokpit Pesawat
Tempur. Yang di Sebut WEARABLE COCKPIT.
Kemampuan Reality ini Pada Pesawat tempur Berawak
memungkinkan Pilot Manusia untuk mengendalikan Pesawat tempur Drone yg Lainnya.
Yang Berada di Depan untuk digunakan sebagai Pelindung Garis Depan. Bob Stone
mengatakan diharapkan Proyek Militer ini untuk selesai 5 Tahun Lagi.
Celetusnya. GBU