Pada Perhelatan Google I/O 2015. Tanpa di Sangka Sangka. Google mengumumkan Sebuah Proyek Baru yang di Sebut Project Polymer
Apa itu Project Polymer…? Menurut TopTal.com : Project Polymer adalah Sebuah Masa Depan Generasi Terbaru Pengembangan Website dan Pembuatan Aplikasi Android yang diyakini Lebih Canggih. Mengusung Tema Andalan Material Design dan digadang-gadang Masa Depan HTML5.
Informasi Lebih Lanjut :
Saat ini Teknologi Polymer milik Google ini bisa Anda akses ya di Alamat :
https://www.polymer-project.org/1.0/
Namun masih dalam pengembangan katanya. artinya masih belum bisa digunakan secara baik. Google berjanji akan memperkenalkannya Pada Tahun 2016 nanti.
Terus mungkin kita bertanya ya, Apa sih Gunanya Teknologi Buatan Google ini. Nah Dalam Ajang Google I/O 2015. Google mengklaim Teknologi ini di Gunakan agar Semua Orang Bisa dengan Mudah Membuat dan Mengembangkan Sebuah Website Berbasis Aplikasi yg Super canggih dengan Lebih Mudah. Dan Tentu saja untuk meningkatkan Produktifitas.
Sepertinya dari Deskripsi ini, Polymer ditujukan bagi Anda yg Bekerja Sebagai UKM, Pebisnis, Developer, Office, Pemasar, Desainer, E-Government, Energy, Pemilik Toko Online, Logistik, Bioteknologi, Manufaktur Teknologi, Petani, Robotic, Otomotif, Pengusaha, Peternak, Dinas Kesehatan, Animator, Bidang Perkapalan, Marketing, Teacher, Mining (Pertambangan), Internet Of The TING, Bidang Properti, Perhotelan, dll.
Memutarbalikkan Fakta Bikin Aplikasi itu Sulit
Teknologi Polymer diciptakan Google untuk memutarbalikkan Fakta. Banyak Orang Bilang, Kalau Membuat Aplikasi Android, Startup, atau Website Canggih itu Sulit. Dan yang bisa Cuma orang-orang yang Berpengalaman dalam Bidang Komputer atau IT saja yg bisa membuatnya.
Dengan POLYMER Google pengen menghapus Mitos tersebut.
Polymer juga diciptakan untuk melampaui Batas Batas Pengembangan Website Berbasis Aplikasi. Semua Keamanan, Perbaikan Bug, Penyimpanan, Cloud, Upgrade, Ekosistem, Web Kode, akan di Jaga Ketat dan di Lindungi Secara Otomatis oleh Tim Google.
Anda juga akan dijanjikan Google. Ngga Bakalan Repot dalam Mengurus Kode Kode HTML, CSS, JAVASCRIPT, DEBUG, PHP, dll. Karena Elemen Elemen Tersebut Nanti di Sederhanakan oleh Tim Google menjadi Lebih Mudah.
Baru Baru ini, Steven Max Patterson seorang Praktisi Pengembangan Perangkat Lunak Telah Melihat Bahwa Tim Google juga udah berhasil Membuat Kompatibel dengan API, FRAMEWORKS, ANGULARJS, EMBER, JOMBLA, CSS3, dan REACT. Namun sayangnya, Tim Google juga sempat dikritik karena belum mengaplikasikan dengan WC3. Apa itu WC3, ANGULARJS, dll. Afrid juga ngga tahu ya. He he….?
Baca juga
|
Polymer ubah Cara Pandang Web Aplikasi
Bagi Anda yg Memiliki Android. Biasanya, agar kita bisa menggunakan sebuah Aplikasi. Kita mesti Mendownload Terlebih dahulu di Play Store. Iyakan. Ebnarkan..?
Nah dengan Polymer ini. Google juga pengen mengubah cara pandang tersebut. Kali ini dengan Polymer kita ngga lagi mesti cape cape menunggu untuk menDownload Aplikasi. Tapi bisa Langsung Terbuka Di Mesin Pencari Google. Dan Juga Tetap Mengusung Kemampuan Responsif di Berbagai Layar Perangkat. Polymer juga udah didukung dengan Teknologi Streaming AGAWI.
Di Masa Depan, Saya Percaya dengan Bantuan Polymer dari Google ini ya. Akan Semakin banyak orang yg Bisa Membuat Aplikasi Seperti Whatapps, Instagram, Youtube, Twitter, Kaskus, Lazada, Tokobagus (OLX), Facebook, dll. Semoga Bermanfaat. GBU