Pada Tahun 2015 ini. Memiliki Sistem Pertahanan Udara
adalah Hal yg Kudu Terdesak banget ya. Tentu saja, Bagi Negara Republik Rakyat China yg Memiliki
Penduduk Berkisar 1,3 Orang. Memiliki
Sistem Pertahanan dan Perisai udara adalah Syarat Mutlak demi Keamanan Negaranya.
Ngga Pengen Kedaulatan Udaranya di Obok-obok. Pada
Tahun 1997. China sudah memperkenalkan Sang Penjaga Langit yang diberi dengan
Nama Hong
Qi. Orang Barat menyebutnya sebagai Banner Merah. Dengan Kode Resmi HQ-9
Tentang HQ-9 :
HQ-9
adalah Rudal Penjaga Langit China dari Ancaman Udara. HQ-9 mampu menghancurkan
Pesawat tempur, Helikopter atau Rudal Balistik musuh dari Jarak 200 Km.
HQ-9 memiliki kecepatan 4.200 Km/jam. Jadi untuk melumpuhkan Pesawat musuh dari jarak 200
km, Ia hanya membutuhkan waktu 21 Detik saja.
Pengembangan :
HQ-9 udah di Kembangkan oleh Republik Rakyat China (PLA) Sejak Tahun 1997. Nah Hingga saat ini, HQ-9 udah Berkembang menjadi banyak Cabang
dan Variasi. Yaitu dari Jenis FD-2000,
FT-2000, HHQ-9, HQ-9A, HQ-9B, HQ-19, CS-19, HQ-26. Dan HQ-29.
Awalnya, Di Kembangkan Berasal dari Metode Pembelajaran
dan Transfer Teknologi dari Negara Sang Guru dari Beruang Merah. Siapa Lagi
Kalau bukan Rusia.
Pada Mulanya, Rudal dari
China ini Berasal dari Transfer Pembelajaran Rudal S-300V Milik Rusia. China Pada Tahun 1997 masih bermasalah dalam
Ilmu Pengetahuan Roket Berbahan Bakar Padat, yg menyebabkan Bangsa China
Kesulitan untuk membuat roket yg Lebih Langsing. Alhasil, Roket China zaman
dulu Gendut Gendut dan Tampilannya Sangat Sangat Besar. Bagi Keperluaan
Militer PLA, Roket yg Terlalu Besar sangat ngga Efektif banget ya.
Nah Beruntung, Berkat Transfer Teknologi dengan Rusia.
Bangsa China akhirnya mulai mampu membuat rudal yg lebih langsing dan bisa di
bawa oleh Truck Berpenggerak 8 X 8 TAIAN
TAS5380.
Dan juga Bisa di Bawa untuk Kapal Perang Perusak Jenis
052C dan 052D.
"1 Kapal Perusak dari Tiongkok ini Bisa Menampung 36 Rudal" |
Di Beberapa Kesempatan. China diuntungkan dengan
Kemampuan Perusahaan Teknologi Electronik, Komputer, Telekomunikasi dan
Internet yg Maju Pesat di dalam Negerinya Sendiri.
Sehingga bukan hal yg sulit
bagi China untuk meningkatkan Kemampuan Komputer dan Kecerdasan Radar
Electronic. Karena Perusahaan dalam Negeri China sudah bisa melakukannya
sendiri tanpa bantuan dari luar. Alhasil Terciptalah HQ-9 dan Beberapa
Variannya yg Lebih Canggih.
Baca
juga
|
Salinan Copy THAAD Amerika Serikat
Di Lansir dari Missilethreat.com :
Senjata Perisai Udara milik Bangsa China ini juga
Ternyata Pernah mendapatkan Salinan Dokument Copy dari Rudal THAAD milik Amerika
Serikat. Sampai Saat ini Belum jelas bagaimana cara Bangsa China bisa
mendapatkan Salinan Dokument Rahasia milik Amerika Serikat ini.
Alhasil, dengan Dokument Salinan Rahasia Amerika
Serikat Tersebut, Juga di Dukung Transfer Teknologi dari Rusia, dan dibantu
oleh Perusahaan Teknologi Electronic dari Dalam Negeri yg maju Pesat.
Maka Kini Senjata Perisai Udara Milik China ini Juga Kini Bisa Menembus Luar Angkasa untuk Menghancurkan Satelit.
Beberapa Varian juga
dilengkapi ama Kemampuan Komputer dan Mikroelektronika yg Lebih Canggih ya.
Video Trailer : HQ-9 Milik Tiongkok. Semoga Bermanfaat. GBU