Pada Tahun 2015, Tentara Amerika Serikat di bikin
kewalahan. Anggaran Keuangan Pemerintahan AS banyak habis untuk memperkuat
basis Militer-nya di Seluruh Dunia dalam menghadapi ketegangan dengan Korea Utara, Iran, Rusia, China, dan ISIS.
Nah Paling Menariknya, Di Lansir dari Jejaktapak.com :
Tentara Amerika Serikat mengalami kerugian yang cukup besar dalam menghadapi
ISIS. Yaitu mencapai rugi hingga Rp 35 Triliun Hanya dalam waktu 10
Bulan saja (Jika di Kalkulasikan ke Rupiah ya).
ISIS belum Melemah Malah Masih Kuat
Di Lansir dari Kiblat.net
dan CENTCOM CCCI : Antony Blinke Wakil Menteri Luar Negeri AS mengatakan,
selama Operasi INHERENT RESOLVE yg
dimulai Pada Agustus 2014 yg Lalu.
Tercatat, Melalui Pesawat Tempur. Armada AS berhasil
menghancurkan 77 Tank milik ISIS, 288 Mobil HMMWV’s, 427 Kemah, 1.779 Gedung ISIS,
1.415 Posisi ISIS, dan AS juga berhasil menghancurkan 152 Infrastruktur
Perminyakan milik ISIS. Jika di Total ada 6.278 Infrastruktur Militer milik
ISIS yg Berhasil di Hancurkan oleh AS melalui Serangan Udara.
Di Bawah ini ada Datanya ya. (Statistik Berdasarkan
Tanggal 8 Agustus 2014 – 8 Mei 2015)
10.000 Pasukan ISIS Tewas oleh Militer AS
Selain Penghancuran 6.279 Infrastruktur milik ISIS.
Pesawat tempur AS juga berhasil membunuh 10.000 Pasukan ISIS.
Tapi…., ?
ISIS Masih Kuat
Tapi sayangnya, Serangan AS tersebut belum mampu
memudarkan kemampuan ISIS. Bukannya ISIS malah melemah. Tapi ISIS masih kuat.
Di Sisi Lain, Walaupun Pihak Militer Amerika Serikat
Sukses Membunuh 10.000 Tentara ISIS. Tapi ISIS juga sukses membunuh 220.000
Orang. (NB : Catatan : ISIS menewaskan 220.000 orang hanya yang
dikategorikan orang-orang Murtad yang Terkontamisasi Paham Demokrasi ala
Amerika Serikat dan orang-orang SYIAH).
Amerika Serikat rugi 35 Triliun
Antony Blinke mengklaim AS memang Kehabisan uang Rp 35 Triliun untuk menghadapi ISIS dalam waktu 10 Bulan.
Biaya ini Termasuk untuk menerbangkan pesawat tempur, biaya Bom, biaya Intelijen, Biaya Jaringan, Biaya Kapal Induk, Biaya Logistik, Biaya Komando, Biaya Pangkalan, Biaya Pelatihan, Biaya Prajurit, Biaya Komunikasi, dll.
Jika di Kalkulasikan dalam Hitungan Per 1 Hari. AS
menghabiskan uang Rp 118 Miliar dengan Sia-Sia hanya untuk berperang dengan
ISIS. Padahal Bukannya ISIS makin Melemah tapi malah masih aja kuat.
AS ingin Tingkatkan kekuatan 111 Triliun
AS sepertinya ngga pengen ISIS makin Kuat. untuk itu,
Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengajukan Tambahan Uang Sekitar (jika
dikalkulasikan ke Rupiah Sekitar Rp 111 Triliun untuk mengalahkan ISIS) Hingga
Tahun 2016 ke Depan.
Dengan Uang Segar ini, AS bisa makin memperbanyak
penerbangan Jam Terbang Pesawat Tempurnya dan bisa makin banyak menjatuhkan Bom
dari udara.
Hingga Artikel ini saya Tulis Bagi Anda. AS masih belum
berani Perang Face To Face dengan ISIS di Darat. Karena di Pastikan Uang dan
Anggaran yg dibutuhkan membengkak dari Rp 118 miliar Perhari Menjadi Rp 5
Triliun Perhari.
Untuk Saat ini, AS mengirimkan Pasukan Darat hanya
untuk melatih Polisi Lokal disana. Dan Tetap masih mengandalkan Serangan Udara
melalui Jet-Jet Tempurnya. Karena hanya dengan cara inilah bisa menghemat
Anggaran.
Video
Baca
juga
|
Di untungkan
AS saat ini diuntungkan karena hampir semua Negara di
Timur Tengah juga ngga menyukai ISIS. ISIS Ternyata punya banyak musuh mulai dari
Irak, Iran, Suriah, Libya, Mesir,
Yordania, Lebanon, Arab Saudi, Turki, Kurdi, Hizzbulah, Al-qaedah, Yaman,
Ngeria, Taliban, bahkan sampai Hamas
Palestina juga ngga suka ama ISIS.
Dengan cara ini, AS masih bisa Duduk Tenang menghadapi
ISIS karena dibantu oleh Berbagai macam Negara dan Kelompok.
Di Sisi Lain, ISIS ngga Takut menghadapi mereka semua
walau 1 VS banyak. ISIS mengatakan mereka
semua adalah Pasukan Iblis yg harus dilenyapkan. Kami Tak akan Takut menghadapi
Kalian Semua. Sampai Negara Kekalifahan Kami akan di Tegakkan. Mati demi
Berperang dengan Pasukan Iblis adalah Kehormatan Bagi Kami. Celetus ISIS. Sumber Dailymail.com GBU