Pada Tanggal 4 Juni 2015. Tentara IDF Israel Meluncurkan Robot Perang Berwujud Wajah Manusia. Nama
Robot ini adalah THE PARTNER
Robot THE PARTNER. Saat ini Masih dalam Tahap
Pengembangan Lebih Lanjut. Di Lansir dari Jpost.com, Alustista ini nanti akan digunakan
menjadi Teman Tentara Manusia Israel. Di Masa Depan nanti menjadi Basis Utama
dan Andalan Negara Israel. Celetusnya.
Interaksi Seperti Manusia Sungguhan
Israel memang Terkenal Sebagai Negara yg Hobi Membuat
Persenjataan. Senjata ala Robotic dan Autonomous juga udah sangat melekat
dengan mereka. Sebut Saja Kapal Tanpa Awak, Pesawat Drone, bahkan Kereta
Berjalan Pembawa Senapan Mesin AVANTGUARD MK 1. Bukanlah hal yg asing bagi
Negara yg Mayoritas Beragama Yahudi ini.
Kini, Mereka Merasa ada yg
Kurang. Yaitu Interaksi Hubungan antar Manusia-ke-Robot yang Begitu Kaku. Untuk
Itulah Mereka Menciptakan Proyek APFA (Adaptive Person Following Algorithms)
yang bisa membuat Konsep Interaksi Robotic-Human Seperti Selayaknya Manusia
Berbicara ke Robot. Atau Seperti Robot-Bisa-Berbicara-Ke-Manusia.
Pendekatan ini bisa membuat Kedekataan Emosional
Selayaknya Interaksi Manusia. Robot kini ngga hanya dipandang sebagai alat
untuk menjadi Kekuatan Pembantu Tentara yg Efesien, Cepat dan Kuat. Tapi juga
bisa menjadi Fleksibel Responsif ngga Kaku Terhadap Emosi Manusia.
The Partner
The Partner adalah yang Pertama milik Tentara Israel
yang Berbentuk Wajah Manusia. Ia di Kembangkan oleh Angkatan Laut dan Angkatan
Udara Israel. Bekerjasama dengan Perusahaan Pembuat Kode-Kode Komputer Sumber
Terbuka INMOOV sebagai Algoritmanya
dan Juga Bekerjasama dengan MACHANET.
Pada Tahun 2015. THE PARTNER dibuat Belum mempunyai
Bentuk Tubuh yg Sempurna. Ia juga belum memiliki Tangan dan Kaki. Terus, Ada sih
ada Tangannya, Tapi Cuma ada 1 Tangan di sebelah Kiri aja. Itu juga masih dalam
Tahap Pengembangan menggunakan Teknologi Mikrokontroler
Arduino. Tujuannya agar bisa menyamai Tangan Manusia.
Terhubung ke Pusat Internet Militer
Israel mengatakan Robot ini dibuat menggunakan mesin
pencetak 3D Printer. Sehingga Bisa di Produksi dengan Biaya Anggaran yg Hemat
Tanpa Menguras Banyak Biaya APBN Israel.
The Partner, nanti diklaim bisa beroperasi di mana saja
melalui Sinyal Internet Berbasis Cyber Militer. Saat ini ia masih digerakkan
melalui Remote control.
Namun Pada Beberapa Tahun Mendatang Pada Masa Era Internet Of Things. Robot The Partner
akan bisa Berkomunikasi dengan Anda secara Pribadi. Dan juga bisa saling
berkomunikasi antar The Partner yg Lainnya. Israel ngga perlu lagi menggerakkannya
melalui Remote Control. Kelak ia akan bisa bekerja secara Otomatis Berdasarkan
Algoritma Kecerdasan Buatan AI dan
Sifat-Sifat Otak Komputer yg udah ditentukan oleh Tentara Israel.
Baca
juga
|
Versi SIPIL
Di Lansir dari Jpost.com, Selain di Gunakan Sebagai
Tentara atau Pasukan Pendamping Perang.
Israel juga melansir Teknologi ini untuk Keperluaan
Sipil. Contohnya untuk Medis dan Pertolongan Pada Bencana Alam. Mengobati
orang-orang Terluka, Mengangkat Reruntuhan Bangunan, Memperbaiki Mesin, dll.
Namun Israel mengatakan, kegunaan Terbesar The Partner Beberapa Tahun Mendatang adalah
untuk menjadi Pasukan Sekutu Paling Setia dan Terbesar bagi Kami dalam menghadapi Ancaman. GBU