Pada Tanggal 20
Juli 2015. Untuk Pertama Kalinya ISIS menyerang Turki dengan Sasaran
Pertama berupa Kamp “Mahasiswa”. Mengapa Mahasiswa jadi Target Sasaran ISIS…?
Karena Mahasiswa/i
ini dikabarkan akan memberi bantuan Kemanusiaan dan membantu mengobati dan
memulihkan Kota Kobane yg beberapa waktu lalu dihantam oleh “ISIS”. Nah, karena
hal ini lah yg membuat ISIS menjadi murka.
Bom Bunuh Diri di Lakukan oleh Wanita
Di Lansir dari Okezone.com : Serangan ISIS Tersebut di
Lakukan oleh Wanita Berusia 18 Tahun dengan Memakai Rompi Bom Bunuh Diri.
Jumlah Mahasiswa/i yg Tewas kebanyakan dari suku Kurdi dan suku Turk.
Serangan Bom Bunuh diri Tersebut di Lakukan di
Kabupaten Suruc, Propinsi Sanliurfa. Turki. 9 Km dari Pusat Lokasi Pertempuran
Paling Berdarah antara Suriah, Kurdi vs ISIS.
Ledakan Tersebut Terdengar Keras hingga terlihat
Kepulan Asap dan Kobaran Api. 32 Mahasiwa/i di Laporkan meninggal ketika
kejadian tersebut. 100 Orang Lainnya Luka-Luka akibat Terlempar ke Taman.
Sebenarnya ya, Pemerintah Turki sudah menjaga
Perbatasan dengan Ketat menggunakan Tank-Tank Canggih dan Patroli dari Tentara
Turki agar ISIS ngga bisa masuk ke Wilayah Turki. Namun apadaya, ngga ada yg
menyangka pelakunya adalah Wanita Berusia 18 Tahun.
Presiden Turki Marah Besar
Presiden Turki, (Recep Tayyip Erdogan) mengecam keras
atas Pengeboman Tersebut.
Dalam Pidato-nya. Ia mengatakan bahwa :
Terorisme
harus dikutuk dengan alasan atau berasal dari manapun mereka. Kita setiap waktu selalu mengatakan bahwa Terorist
tidak memiliki hak atas negeri ini.
Sontak saja, Beberapa hari setelah mengeluarkan
Pernyataan Tersebut.
1 Tentara Turki di Perbatasan Langsung Tewas di Tembak
oleh Pasukan ISIS di Perbatasan Suriah. Turki pun membalas dengan menyerang
menggunakan Tank Tank Canggih dan menggunakan Pesawat tempur F-16.
Demi mencegah Serangan ISIS yg Lebih Buruk. PM Turki, Bulent Arinc mengatakan memiliki rencana
untuk membuat Tembok Perbatasan Berteknologi Tinggi untuk menghindari ISIS.
Tembok Tersebut nanti dibuat memiliki Panjang 800 Km.
Ia juga di Jaga dengan menggunakan Drone dan Berbagai Sensor Canggih.
Sebelumnya ya, di Lansir dari Janets.com : Negara Arab Saudi. Udah terlebih
dahulu memulai Proyek Pengerjaan Tembok Perbatasan seperti ini yg diperkirakan
rencananya memiliki panjang 900 Km.
Turki Kerjasama dengan Amerika Serikat
Selama ini Turki terkenal diam terhadap ISIS.
Amerika Serikat dan NATO sudah beberapa kali meminta agar
Pemerintah Turki mau untuk bekerjasama menghadapi ISIS dengan cara
memperbolehkan Pasukan dan Jet Tempur AS untuk mendirikan Pangkalan Militer di
Turki.
Di Lansir dari Reuters.com Rabu 22 Juli 2015 :
Hingga saat Artikel ini saya Tulis Bagi Anda. Turki masih
menganggap Presiden Suriah Bashar
al-Assad dan Kurdi adalah Musuh utama Turki yang harus di Hapus Terlebih
dahulu. Turki Takut jika ISIS dikalahkan oleh Militer Amerika Serikat yg nanti
Berpangkalan di Turki, maka yg justru lebih dominan lagi nanti adalah Bashar al-Assad, Suriah (Syiah) dan
Kurdi.
Namun, Karena Peristiwa Bom Bunuh diri ini. Akhirnya
Turki memperbolehkan. Pada Tahun 2015. Turki memperbolehkan Amerika Serikat
& NATO menggunakan Pangkalan Udara INCIRLIK
AIR BASE di Turki.
Foto : Tentara US ARMY |
Bagi AS, ini keuntungan penting. Karena selama ini, Pesawat
tempur AS menyerang ISIS melalui Lautan yg jaraknya jauh banget dan memboroskan
biaya.
Baca
juga
|
ISIS hingga saat artikel ini saya tulis bagi Anda ya.
ISIS dgn ciri khas bendera hitam ini belum bisa terkalahkan. “ISIS” walaupun Seorang diri tapi mereka ngga kenal
ampun dan ngga pernah kenal Takut. seluruh Kawasan Timur Tengah dari segala penjuru diserang ISIS tanpa kenal
Lelah. Mati demi Kafir justru adalah Kehormatan bagi ISIS.
ISIS memiliki 1 Tujuan : Mendirikan Negara dengan
Sistem Kekalifahan tanpa embel-embel Demokrasi ala Amerika Serikat, Tanpa Islam
Sunni, Tanpa Islam Syiah, Islam A, Islam B, Islam C atau Islam Z lainnya. Islam
hanya ada 1 di dunia ini yaitu ISLAMIC
STATE. Islam Yang Lain adalah Kafir, Murtad, Sesat dan Boneka yg
terkontaminasi Amerika Serikat. Celetus ISIS GBU