Langsung ke konten utama

ISIS Kuasai Kota Al-Qaryatayn dan Membuat Benteng Sementara di Irak (2015)

Al-Qaryatayn adalah Sebuah Kota di Pusat Suriah. Kota ini Termasuk Kota Kecil Karena hanya memiliki jumlah Penduduk sekitar 40.000 orang saja.

Kota ini Terletak di Padang Pasir tapi di Tengah Tengah Sumber Mata Air (Oasis). Secara Harifiah. Kota ini dulunya dikuasai oleh Pemerintahan Bashar Al Assad. Namun. Pada Tanggal 5 Agustus 2015. Kota yg Berbatasan Langsung dengan Kota Homs, Palmyra dan Damascus ini udah dikuasai oleh Tentara Bendera Hitam ISIS dengan cara merebutnya dari Tentara Pemerintahan Bashar Al Assad.


Tentang Perang ISIS vs Pemerintahan Bashar
Bagi Teman-Teman yg belum Tahu..?

Bashar Al Assad adalah Presiden Suriah. Sekaligus Pemimpin Komando Angkatan Bersenjata di Suriah. Beliau juga adalah Penerus dari Kematian ayahnya selama 30 Tahun yg Ayahnya juga adalah Seorang Presiden Suriah.  

Foto : Presiden Suriah Bashar al Assad
Pemerintahan Bashar Al Assad adalah Sebuah Bentuk Pemerintahan Otoriter di Suriah. Yaitu Pemerintahan yg ingin Menguasai Negara Suriah dengan Kekuasaannya Seorang Diri. Pada Tahun 2012. Bashar Al Assad Telah Membunuh 6.100 Orang yg Melakukan Demo Kepadanya. Dan Memenjarakan 200.000 Anggota Politik yg mencoba menantang dirinya.

Pada Tahun 2015 ini. Pemerintahan Bashar Al Assad menghadapi tantangan yg sangat keras dari Kelompok ISIS yg juga sama-sama ingin mendirikan Negaranya Sendiri yang biasa disebut Negara Islam Kekalifahan. Pada Tahun 2015 ini, Sudah Banyak Kota milik Bashar Al Assad yg Jatuh ke Tangan Tentara ISIS.

Kembali ke Al-Qaryatayn

Al-Qaryatan seperti yg diutarakan diatas adalah Sebuah Kota yg Berpenghuni 40.000 Orang. Termasuk Kota Kecil saja. Namun bagi ISIS ini sangat berarti karena sedikit lagi bisa menghubungkan dengan Negara Lebanon. Di Negara Lebanon juga Terdapat Beberapa Tentara ISIS yg sedang menunggu untuk saling terhubung.

Jika kedua Kota Strategis ini saling Terhubung. Maka Kekuasaan ISIS bisa semakin cepat lagi meluas masuk ke Negara Lebanon atau Sebaliknya. Untuk saling membantu Kekuatan Pertukaran Senjata dan Militan.

Sebagai Informasi. Menurut Dailymail.com : Penduduk di Al-Qaryatayn di Dominasi oleh Islam Sunni dan Kristen. Beberapa warga diketahui sudah mengungsi jauh hari sebelumnya ke Kota Homs. di Perkirakan jumlah Penduduk Al-Qaryatay saat ini tinggal 15.000 warga saja. Namun ke 15.000 Warga Tersebut di Ketahui akan Hormat dan Setia Pada Pemerintahan Baru ISIS.

Perang Siang Malam Suntuk :

Untuk Mendapatkan Kota Al-Qaryatayn. ISIS memulainya dengan melakukan 3 Serangkai Bom Bunuh Diri di Pintu Gerbang Masuk Al-Qaryatayn.

Siang Malam ISIS bertempur sengit dengan Tentara Pemerintahan Bashar Al Assad. Namun apadaya karena gencarnya serangan ISIS. Membuat Pasukan Bashar Al Assad banyak yg mengalami Kematian, di Lansir dari Dailymail.com : Di Perkirakan 37 Tentara Bashar Al Assad Tewas. Sisanya memilih untuk pergi keluar karena sudah kewalahan menghadapi ISIS.

Baca juga

ISIS : Membangun Benteng

ISIS untuk Bagian wilayah Irak dan di Bagian Utara Suriah mengalami Tekanan yg Sangat Kuat. Ini di Akibatkan oleh Gempuran dari Pasukan Turki, Kurdi, Koalisi dan Amerika Serikat yang menggunakan Peralatan Militer yg Canggih Canggih dan hanya dalam waktu 3 hari saja. 500 Tentara ISIS Tewas. Kabar yg Berhembus. Pasukan Turki juga berencana melancarkan serangan darat ke wilayah ISIS dibagian Utara Suriah dan Irak.

Seakan ngga pengen makin parah. ISIS membuat Benteng Pertahanan. GBU

Related Post