Kita sering banget mendengar berita, Tentang Banyaknya
Kasus Kematian Polisi atau Tentara yg Tertembak oleh Senjata Miliknya sendiri. karena Senjata atau Pistolnya berhasil
dicuri atau dirampas oleh musuh. Lalu, kemudian berbalik arah ditembakkan ke si
empunya. Bahasa Pepatah Lama disebut : Senjata Makan Tuannya Sendiri.
Israel melalui IDF dan Perusahaan Teknologi Israeli Weapon Industri. Ngga pengen
kejadian kematian sia-sia ini menimpa tentara atau Polisinya hanya karena
Pistol atau Senapannya berhasil dicuri atau dirampas.
Nah Untuk itulah IDF (Sebutan Tentara Israel)
menciptakan Sistem ELOG. Yaitu
Sebuah Sistem yg Bisa Membuat Senapan Api Genggam milik Israel Menjadi Nonaktif & Terkunci. Apabila
Senjata Tersebut berhasil di Rampas atau di Curi oleh Musuh. Ia ngga bakalan
bisa ditembakkan dan ngga bisa berfungsi sama sekali.
Informasi Detail Tentang Cara Kerja ELOG
Bagi Sebagian Orang, Mungkin Pembahasan Hari ini agak
sulit di Pahami ya. Bagaimana bisa sih kok bisa-bisanya ya. Senapan menjadi
Nonaktif dan ogah untuk menembak ketika berada atau di pegang di tangan orang
yg salah memegangnya.
Prinsip dan Cara Kerjanya sebenarnya Gampang. Yaitu
hanya menaruh sebuah Chip Sensor Komputer
di Dalam Senapan Tersebut yg di Rahasiakan di Mana Lokasi-Lokasi dirinya di
simpan. Tiap Senapan akan beda-beda di mana Lokasi Penyimpanannya.
Sensor yg disebut Elog
Tersebut. Ini lah Penyebab yg Bisa Membuatnya Menjadi Nonaktif. Apabila di
Gunakan oleh orang yg bukan dari Tentara Israel.
Kemampuan Lain eLOG
eLOG juga memilik beberapa kemampuan yg lainnya. yaitu
untuk memberikan Solusi Digitalisasi. Contohnya seperti memberikan Info Aktual
dan Real Time Tentang Rincian Data Tentang : Sudah Berapa Peluru yg Berhasil di
Tembakkan, Tinggal Berapa Persediaan Peluru yg ada di dalam Senapan, Bagian
mana dari Suku Cadang yg mengalami suhu yg panas extreme, Data History Weapon,
Pelacakan dan Informasi tentang Lokasi Penembakan Terakhir.
Data Rincian Tampilan Informasi Digital ini akan
memberikan Info Komprehensif berharga bagi Tentara Yahudi untuk membuat
manajemen dan kontrol lebih lanjut yg lebih memudahkan tentara dalam mengambil
Keputusan.
Uri
Amit dari Presiden CEO mengatakan : Militer Kami (IDF)
Memang Terlambat untuk Menerapkan dan Beralih ke Sistem Digital ini. Pada waktu
yg Lalu, Tentara IDF masih menggunakan cara Konvensional. Untuk Mengetahui
Berapa Sisa Peluru di Senapan, Hanya Dengan mengira-ngira saja dengan Metode
Usang.
Perangkat Senapan Genggam yg digunakan IDF
Semua Pasukan IDF telah menggunakan Produk Persenjataan
Genggam dalam Negeri buatan Ilmuwan Yahudi. Yang Meliputi Jenis NEGEZ, GALIL ACE, GALIL SNIPER, UZI PRO,
DAN 0.338 BOLT ACTION SNIPER RIFLE, NEGEZ Machine Gun, UZI SMG, UZI PRO, X95 TAVOR, dan Pistol JERICHO yg biasanya digunakan
oleh Polisi Perkotaan Zionis Israeli,
Pada Ajang Golden Bullseye Award America Riflemen. Negara Amerika Serikat Terkejut. Ketika Mencoba Membandingkan Produk Senjata Genggam mereka dgn Milik Israel. Ngga disangka-sangka, Kini Kualitas Senapan Genggam yg jadi andalan dan Kebanggaan USA. Harus Bertekuk Lutut dan Kalah menghadapi Kualitas Senapan milik Israeli.
Baca
juga
|
Terhubung Pusat CONTROL COMMANDO ISRAELI
Di Lansir dari Policemag.com : Semua Persenjataan yg
ditanami eLOG akan memiliki Nomor Penguncian Seri masing-masing yg disesuaikan
Tiap Individu-Individu Masing Masing dari Personil Tentara IDF.
Tiap 1 Tentara IDF juga akan dibekali dengan Sejenis
Smartphone PDA Khusus Terminal Militer yang bisa memberikan sinyal komunikasi
kegiatan dan aktivitas Pelacakan Persenjataannya Terhubung Langsung ke Pusat
Perangkat Lunak CENTER CONTROL COMMANDO.
GBU