Amerika Serikat adalah Negara yg Bermayoritas Kristen
Protestan yg berasal dari Benua Amerika. Timur
Tengah adalah Negara yg Bermayoritas Muslim (Islam). Ia Meliputi Irak, Iran, Suriah, Mesir, Yordania,
Lebanon, Kuwait, Arab Saudi, Yaman, Turki,
Pakistan, Somalia, Ethiopia, Tunisia, Libya, Maroko, Qatar, Bahrain, Sudan,
Palestina, Uni Emirat Arab, Oman, Mauritania, dan Aljazair.
Foto : Angkatan Laut AS |
Pada Awalnya, Hubungan Amerika Serikat dengan Liga Arab
di Timur Tengah di Anggap dan di Pandang sebagai Penyelamat. Karena AS Kala itu
memberikan Bantuan berupa obat-obatan, Medis, Pendidikan, Ahli Terampil, dll.
Sebelumnya, Sebelum dan Sejak 1918. Dunia Arab
mengalami banyak sekali Tekanan dan Keruntuhan Karena di Jajah oleh Bangsa
Romawi, Kekaisaran Ottoman TURKI, Lalu di Lanjut di Jajah oleh Inggris, Ferancis juga UNI
SOVIET. (Uni Soviet sekarang namanya Rusia).
Amerika Serikat lah yg Datang Membantu Timur Tengah
Kala itu dengan mengirimkan Obat-Obatan dan Lain Lain. AS sangat dihormati kala
itu dan Sebagian Negara Arab memilih untuk Bekerja Sama dan Menjadi Sekutu.
Walaupun Sebagian Lainnya ada yg Tetap memilih untuk ngga bersahabat dgn AS.
Hubungan Rusak Ketika Tahun 1948 di Israel
Hubungan AS-ARAB Pertama Kali Rusak Ketika. Bangsa
Yahudi memutuskan Mendirikan Negara Israel Pada Tahun 1948.
Foto : Kemerdekaan Israel |
Israel diserang oleh Liga Arab. Namun Amerika Serikat
juga Turut Membantu Menyelamatkan Israel dengan Mengirimkan Senjata kepada
bangsa Yahudi. Alhasil, AS dari yg tadinya disayang kini menjadi dibenci oleh
semua Timur Tengah.
Hubungan Pulih Lagi
Hubungan yg dibenci, kini mulai disayang lagi. Karena
Kali ini Amerika Serikat Turut Membantu Bangsa Arab dalam mempertahankan diri
dari Serangan dan Serbuan Bangsa IRAN
(Iran adalah Islam Syiah Terbesar di Dunia Salah Satu musuh Terbesar LIGA ARAB)
dan juga AS turut membantu dalam pengusiran sisa-sisa Tentara UNI SOVIET dari
dunia Arab. UNI SOVIET pada Sejarah Zaman dulu Terbukti telah menewaskan ribuan warga Arab juga.
Foto : Helikopter UNI SOVIET |
Hubungan ini membuat AS-ARAB Pulih Kembali. Sebagian
Negara di Timur Tengah dengan Senang Hati Turut dan Ikut Serta menjadi Sekutu
Terdekat AS. Pengusiran UNI SOVIET membuat Amerika Serikat datang dan mencekram
semua sektor Bisnis di Arab dari segala lini.
Perang Darat Pertama AS di Timur Tengah
Sebelumnya, AS belum pernah mengirimkan Tentara. Hanya
berupa bantuan saja ya.
Namun yg benar-benar Terjadi Peperangan adalah Pada
Tanggal 7 Agustus 1990. Masalah
Konflik di Timur Tengah sangat Kompleks.
GULF
WaR
atau Perang Teluk I adalah yang
Pertama Kali Peperangan yg dilakukan oleh Amerika Serikat secara Face to Face.
Kala itu, Tanggal 2 Agustus 1990. Tepat Tengah Malam.
Irak menyerang KUWAIT. Alasannya Karena Irak ingin menguasai Ladang Minyak. Serangan
Tersebut membuat Tentara Kuwait Meminta Pertolongan dengan Amerika Serikat.
Tanggal 27 Februari 1991. Peperangan Selesai dan
Amerika beserta Tentara Koalisi menyatakan Menang. AS semakin di puji atas
pertolongannya. Beberapa sebagian Negara Arab memilih untuk menjadi Sekutu
Terdekat AS dan menjalin Kerjasama Bisnis yg Lebih Dalam.
Perang dgn Al-Qaedah
Seorang yg bernama Osama
Bin Laden ngga menyukai Perilaku ini.
Osama mengatakan ini sudah berlebihan, Kita Bangsa Arab sudah sangat Ketergantungan dengan Amerika Serikat. Bahkan Paham Demokrasi yg dikibarkan oleh Pemimpin AS jauh berbeda dgn Syariat Islam. Celetus Osama Bin Laden.
Osama mengatakan ini sudah berlebihan, Kita Bangsa Arab sudah sangat Ketergantungan dengan Amerika Serikat. Bahkan Paham Demokrasi yg dikibarkan oleh Pemimpin AS jauh berbeda dgn Syariat Islam. Celetus Osama Bin Laden.
Sontak saja, Raja Arab Saudi langsung mengusir Osama
Bin Laden karena mengatakan hal kayak gitu dan Kewarganegaraannya Langsung
dicabut oleh Arab Saudi. Osama Bin Laden pun marah kepada AS karena membuat
Negara Liga Arab jauh dari Penegakan Syariat Islam.
Bersama Organisasi yg ia dirikan Al-Qaedah. Osama pun melakukan Penyerangan 11 September 2001. Dengan Menghancurkan Gedung Tertinggi di Dunia World Trade Center. AS mencap Osama Bin Laden sebagai Terorist.
Bersama Organisasi yg ia dirikan Al-Qaedah. Osama pun melakukan Penyerangan 11 September 2001. Dengan Menghancurkan Gedung Tertinggi di Dunia World Trade Center. AS mencap Osama Bin Laden sebagai Terorist.
Enduring Freedom adalah Nama Resmi yg digunakan oleh AS
untuk menangkap Osama Bin Laden di
Afghanistan. Dan menggambarkan sebagai Peperangan Melawan Global Terorisme.
Di Mulai Pada 7 Oktober 2001. Melibatkan Ratusan Ribu
Marinir AS. Di Afghanistan Selain menghadapi Al-Qaedah juga menghadapi Kelompok
yg disebut Taliban. Bagi AS, kedua Kelompok ini sama dicap sebagai Terorist yg
berbahaya bagi Kepentingan AS di Timur Tengah.
Beberapa Tahun Kemudian. Osama Bin Laden berhasil di
Tangkap dan Tewas di Tangan Pasukan Khusus Special dari Helikopter Siluman AS.
Perang Operasi Teluk II
Pada Tanggal 20
Maret 2003. AS memulai lagi Peperangannya. Kali ini di Irak untuk menangkap
Saddam Hussein, Melucuti Senjata Nuklir dan Menegakkan Paham Demokrasi.
Perang Operasi Resolve Inherent
Pada Tanggal 5
Juni 2014. AS memulai lagi Peperangannya. Kali ini menghadapi ISIS. ISIS
adalah Kelompok Organisasi Buatan Murni dari Hati Terdalam Abu Bakar Al
Baghdadi. Jadi ISIS sama sekali bukan Buatan Amerika Serikat seperti yg salah di Gembar Gemborkan oleh Banyak orang di Media Internet.
Abu Bakar Al Baghdadi dulunya adalah Anak Buah dari Osama Bin Laden (Al Qaedah) yang menyatakan dirinya Keluar dari Al Qaedah karena berbeda Paham Ideologi dengan Osama Bin Laden.
Abu Bakar Al Baghdadi dulunya adalah Anak Buah dari Osama Bin Laden (Al Qaedah) yang menyatakan dirinya Keluar dari Al Qaedah karena berbeda Paham Ideologi dengan Osama Bin Laden.
Osama bin Laden hanya membenci Amerika Serikat dan
masih sayang dengan Liga Arab.
Foto : Abu Bakar Al Baghdadi |
CIA mengklaim ISIS 10x Lebih Berbahaya. Karena selain
mengancam Amerika, ISIS juga mengancam Sekutu-Sekutu di Negara Arab.
ISIS mengklaim siapa saja negara arab yg bersekutu dengan
AS maka akan dijadikan musuh karena sudah terkontaminasi dan termasuk Golongan musuh
yg sama. Sayangnya banyak Pengamat Militer menilai yg dilakukan ISIS sangat kejam. Karena ISIS juga menewaskan sesama Islam. Namun ISIS mengklaim hukum yg KEJAM tersebut memang harus ditegakkan demi Kekalifahan. ISIS juga menyatakan Islam Syiah (IRAN) sebagai musuh karena dianggap sesat. Celetus ISIS.
Total Kematian : 1.500.000
Deepa
Kumar dari Profesor Universitas Rutgers, AS. mengklaim jika
di Total selama 25 Tahun. Pasukan AS sudah menewaskan 1.500.000 Orang Selama
Masa Peperangan di Timur Tengah. Termasuk juga dari Serangan Pesawat Drone di Somalia, Pakistan, Afghanistan, Yaman, dll
Pada Tahun 2015. AS masih melanjutkan Peperangannya yg
masih belum berhenti melawan ISIS. Data dari CIA : sudah 10.000 Tentara ISIS
Tewas oleh Pesawat tempur AS dan ini masih berlanjut dan Korban Bakalan Terus semakin membanyak. Disisi Lain, Pada Tahun 2014-2015
ini. ISIS juga sudah menewaskan 220.000 Orang di Irak dan Suriah yg mendukung Pro-Demokrasi atau Pro-Pemerintah atau yg menjadikan AS sebagai Pemimpin dianggap musuh.
ISIS tahu lawannya adalah AS dan Koalisi yg memiliki Teknologi Militer Paling Canggih di dunia. Namun ISIS mengatakan ngga takut mati. Mati demi menegakkan Kekalifahan adalah Suatu Kehormatan bagi ISIS karena kelak akan masuk Surga.
Sebagai Informasi. AS sudah Berperang di dunia Timur Tengah Selama 25 Tahun dan Hampir semua Negara Arab sudah menjadi Pro-Demokrasi ala Amerika Serikat. Namun, beberapa masih ada yg belum. Salah Satunya adalah ISIS. yg hingga saat ini menyulitkan tentara Amerika Serikat.
Sumber : CNN.com GBU