Kita Tahu, “ISIS”
adalah Pecahan dari “Al-Qaedah”.
Karena Berbeda Ideologi. Akhirnya Kedua Kubu ini berpisah. Al-Qaedah diciptakan
oleh Osama Bin Laden.
Pada Awalnya Al-Qaedah di Ciptakan untuk Berperang
dengan “UNI SOVIET”. Ketika itu,
Pada Tahun 1979. UNI SOVIET menjajah Rakyat Islam Sunni di Afghanistan dan
Membantai dengan Brutal menggunakan Helikopter Perang. Osama Bin Laden dan AL-Qaedah
lah yg datang membantu mengusir UNI SOVIET di Afghanistan.
Ketika itu, Al-Qaedah juga mendapatkan Bantuan CIA dari
Amerika Serikat. Karena waktu itu ya, Al-Qaedah dan AS sama-sama punya musuh yg
sama. Yaitu “UNI SOVIET”.
Peperangan yang Terjadi antara Afghanistan (Al-Qaedah) VS
UNI SOVIET. Membutuhkan waktu 9 Tahun untuk mengusir UNI SOVIET dari
Afghanistan. Perang berakhir Pada 15
Februari 1989. Yang di Tandai dengan Kemenangan Al-Qaedah.
Sayangnya, 1.500.000
Rakyat Afghanistan merenggut nyawa akibat serangan Ganas Helikopter-Helikopter
dan Tank UNI SOVIET. Disisi lain, hanya 14.453 Tentara UNI SOVIET aja yg Tewas.
MUSUH LAMA BERSEMI KEMBALI
Pada Tahun 2015. UNI SOVIET (Sekarang Namanya Rusia).
Kembali datang ke Medan Peperangan Timur Tengah. Tapi kali ini Bukan Lagi di Afghanistan.
Melainkan di Negara SURIAH.
Tujuan utama Rusia datang adalah untuk membantu sekutu
utama mereka. ISLAM SYIAH IRAN, PEMERINTAHAN SYIAH RESIM ASSAD di SURIAH dan juga siap membantu Tentara
Syiah dari Popular Mobilization Forces IRAK.
Rusia datang untuk membantu mengalahkan ISIS (Daulah Islamiyyah) yg Notabene dianggap
oleh Presiden Rusia Vladimir Putin adalah Islam SUNNI yg Radikal.
ISIS sendirinya sebenarnya adalah Al-Qaedah juga. Tapi Berbeda Ideologi : Al-Qaedah memiliki Ideologi
membenci Rusia, Ia juga membenci Amerika Serikat, Israel dan semua
Negara-Negara Islam Syiah. Tapi Cinta dengan Rakyat Islam Sunni.
ISIS
(Daulah Islamiyyah) memiliki Ideologi : Membenci Rusia, membenci
Rakyat Islam Syiah, membenci Amerika Serikat beserta Koalisinya dan Anehnya
juga Membunuh Rakyat Islam Sunni juga yang dianggap bekerjasama dan menjadikan
Pro Negara Demokrasi ala Bentukan Boneka Pimpinan Amerika Serikat. Maka Islam
Sunni Tersebut dianggap oleh ISIS sebagai Murtad dan di Jadikan Musuh yg sama
dengan Kelompok Rusia, Amerika dan Negara Syiah.
RUSIA DATANG : INI DAFTAR SENJATA DI SURIAH
Situs Jejaktapak.com Melaporkan : Rusia udah Resmi mempersiapkan
Alustisa Militernya di Basis Landasan Pacu Pesawat 17L di Bandara Udara
Internasional al-Assad, dekat Latakia. Suriah Barat. Di Bawah ini adalah Daftar
Lengkap Platfrom Tersebut untuk menghancurkan ISIS
Su-30SM
Sukhoi Su-30SM adalah Pesawat tempur buatan Rusia Irkut
Corporation. Ini Jenis Pesawat Generasi 4+. Ia memiliki Sistem Radar Bar-R,
Wide Angle HUB dan Sistem Komunikasi Radio Sistem yang Canggih. Kecepatan
Pesawat tempur ini sekitar 2.120 Km/Jam. Rusia diperkirakan menempatkan 4
Pesawat ini di Suriah.
Su-24
Yang Kedua adalah Su-24 FENCER. Ini adalah Pesawat
Serang Darat Spesialis Penghancur Tank, Mobil, Bangunan, Kubu Perlindungan,
Gedung, Infanteri, Rumah, Konvoi Militer, dan Lain-Lainnya yg Berbasis Darat.
Sekilas, Su-24 Kemampuannya mirip seperti Pesawat
tempur A-10 milik Amerika Serikat. Namun dari sisi Teknologi sangat berbeda.
Su-24 FENCER memiliki 1 Meriam Kanon Gsh-6-23 yang
mampu menghancurkan yang ada di darat. Ia juga di Bekali banyak Gantungan Rudal
Penghancur Daratan dan Berbagai Macam Rudal Pengecoh AntiRadar. Rusia
diperkirakan menempatkan Pesawat ini sekitar 28 Unit Lebih.
Spyplane II-20 Coot
Di Perkirakan. Rusia hanya menempatkan 1 Unit Pesawat Spyplane II-20 Coot. Pesawat ini
memiliki Kemampuan untuk melihat situasi pergerakan dan pengintaian segala
aktivitas yang ada di darat. Ia juga mampu menyadap Komunikasi Smartphone yg
ada di darat.
II-20 adalah Platform ELINT (Electronic Intelligence).
Di Lengkapi dengan Infrared, Sensor Optik, SLAR dan Peralatan Satelite Radar Komunikasi
untuk berbagi data secara Real Time kepada Tim-Tim atau Unit Penggempur Rusia
yg Lainnya.
Mi-24
Mi-24 adalah Helikopter Penyerang milik Rusia. Rusia di
Perkirakan menempatkan 12 Unit Helikopter ini. untuk Informasi mendetail
Tentang Mi-24 yg dijuluki sebagai Tank Terbang Hind ini. Anda bisa menyaksikan
Pada Video Trailer Youtube di atas ini ya.
BTR 80 APC
BTR adalah Sejenis Kendaraan Berat untuk Mobilitas
Pengangkut Pasukan Sekaligus sebagai Penembak, dan Pendukung Tembakan untuk
Infanteri. Dari Citra Satelite yang saya Lihat. Rusia sekiranya menempatkan
hingga 50 Unit Kendaraan Lapis Baja ini.
T-90
T-90 adalah Tank yg Seberat 46,5 Ton. Senjata Utamanya
adalah Meriam 1G46 GUNNER SIGHT T-80U. Selain Keras dan Baja. Ia juga kebal
dari Serangan Rudal Panggul karena di Lengkapi KONTAKT-5 dan SHTORASISTEM yang
mampu mengacau rudal-rudal panggul. Rusia diperkirakan menempatkan sekitar 4
Unit T-90 di Suriah.
SPETSNAZ
Dan Yang Terakhir adalah SPETSNAZ. Ini adalah Tentara Khusus Rusia. Ciri Khas Mereka
Biasanya Berbadan Tinggi, Kekar, Lincah, Cepat dan Berotot. Mereka ahli menghancurkan
Basis Militer Lawan, Pengintaian, Penyergapan dan Pembunuhan.
Belum jelas ada berapa jumlah Tentara yg udah dikirim
oleh Rusia ke Suriah. Namun yg Pasti mereka udah tiba di Suriah. Selain Melatih
Tentara Suriah. SPETSNAZ juga akan Langsung Turun Tangan Face to Face melakukan
Pembunuhan. Untuk memberi Jalan bagi Tentara-Tentara Suriah menguasai kembali
wilayahnya yg telah direbut oleh ISIS.
AMERIKA SERIKAT dan ISRAEL
Kedatangan alat-alat Militer Canggih ini dari Rusia ke
Suriah. Membuat Geger Amerika Serikat dan Israel. Perdana Menteri Israel Benyamin Netahanyyu sempat berkunjung ke
Rusia dengan Tujuan memberitahukan bahwa alat-alat Militer Rusia ini bisa
membuat Takut Bangsa Yahudi. Sebab Siapa Tahu Kalau Menembak Bisa Salah Sasaran
ke Negara Tetangga Yahudi.
Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan
Mengkoordinasikan Tentaranya agar ngga salah tembak ke Negara Yahudi Israel
Tersebut. Yg Notabene Israel-Rusia adalah Sekutu.
Foto : Presiden Rusia dan Perdana Menteri Israel sedang Berbicara |
Sebaliknya, Amerika Serikat yg adalah Musuh Rusia.
Calon Presiden AS Donald Trump. justru mengatakan ke dalam sebuah Forum di
South Carolina untuk mendesak Pemerintah AS dan Gedung Putih”. “Biarkan saja Rusia yang melawan ISIS”
Foto : Calon Presiden AS : Donald Trump |
Di Dalam Hati, Pemerintahan Amerika Serikat Barrack Obama ngga pengen Rusia ada di
Suriah. Karena jika Rusia membantu Suriah. Maka Pemerintahan Syiah Rezim Assad akan
semakin membesar dan menguasai Suriah. Begitu juga dengan di Irak yg dibantu
oleh Iran.
Foto : ISIS sang bendera hitam |
Jika ISIS kalah, maka Pengaruh Syiah makin membesar di
Timur Tengah. Khususnya di Suriah, Irak, Lebanon, dan Iran. Di Irak sendiri sekarang
Terbagi 2 Dominasi Tentara. Yaitu Tentara Irak Sunni yg disokong Amerika
Serikat dan Tentara Irak Syiah PMF yg disokong Iran.
Amerika Serikat juga ngga pengen ada ISIS
yg dianggap AS sebagai Islam Sunni yg ngga pengen bekerjasama dengan Amerika
Serikat dan ingin mendirikan Negara Kekalifahannya sendiri ketimbang Negara
Demokrasi bentukan AS.
Masalah Timur Tengah emang Sangat Kompleks Banget ya.
Jutaan Rakyat udah Tewas. Sekarang Giliran Rusia yg datang. Entah apa lagi yg
akan Terjadi. Apakah Rusia kembali Ganas seperti dulu yg membantai 1.500.000
umat Islam Sunni. Ngga ada yg Tahu tentang masa depan.
Apakah ISIS akan Kalah atau Tinggal Kenangan. Kita menunggu berita selanjutnya. GBU