ISIS semakin dikeroyok keroyok aja ya. Setelah kemarin di
Gempur oleh Pesawat tempur Amerika Serikat + Koalisi, (Ferancis, Inggris, Australia), juga dikeroyok oleh Grup dari
Gabungan Tentara Aliansi Syiah (Hizzbulah
Syiah, Rezim Syiah Bashar di Suriah, Pasukan PMZ Syiah Irak dan Tentara Syiah IRAN) dan juga digempur oleh
Tentara Sunni Irak Pro-Amerika.
ISIS juga Pada Tanggal 30 September 2015. Di Keroyok
oleh Pasukan SPETNAZ dari Angkatan
Bersenjata Rusia. Kali ini, Giliran China yg ikut bergabung bersama Kelompok
Rusia dalam medan Pertempuran di SURIAH dengan Tujuan Melenyapkan ISIS.
Tujuan CHINA :
Sampai saat ini saya belum mengetahui. Apa Alasan China
Bergabung dengan Rusia untuk menggempur ISIS di Suriah. Namun seperti Informasi
yg saya dapatkan. China dan Rusia adalah Teman Sejati.
China menganggap ISIS adalah Terorist Global.
Di Suriah. China akan bergabung dengan Rusia dan Pemerintahan
Syiah Rezim Assad untuk bergabung memberantas ISIS sampai keakar-akarnya.
Kapten Angkatan Laut dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan kepada PBB di New
York : “DUNIA ngga mampu berdiri sendiri dan hanya melihat dengan melipat
tangan ideologi kekerasan ekstrem ini. Kita Perlu Merespon Mereka (ISIS). Dengan
Mengkoordinasi Kekuatan kita untuk mencegah terhadap Ancaman Ideologi Terorist
Global Tersebut.
Sebelumnya, China juga emang sudah diketahui Resah
dengan kemunculan ISIS. Karena menganggap Negara China sebagai Kaum (KAFIR). Dan ISIS juga Pernah Menculik Warga China untuk di jadikan Tebusan.
Tentu saja hal ini membuat marah Pemerintahan China.
China juga marah kepada ISIS karena telah mencuci otak
rakyatnya di Wilayah UIGHUR (XINJIANG).
Dan membuat mereka menjadi Kaum yg memberontak kepada Pemerintahan China dan
Telah menyebabkan Ratusan orang saling membunuh. ISIS terbukti telah membawa
Beberapa Rakyat China di UIGHUR, XINJIANG. untuk menjadi Ekstrimis.
Foto : Anak-Anak China di Wilayah XINJIANG yg Kini Telah Menjadi ISIS. Hal inilah yg sangat ditakuti oleh China |
Pemerintahan China juga marah kepada ISIS karena dari
Dokument yg didapat. Berencana ingin mencaplok wilayah XINJIANG menjadi
Wilayahnya. Inilah Alasan mengapa Militer China bergabung dengan RUSIA untuk
melenyapkan ISIS dari Muka Bumi ini.
Foto : Peta wilayah XINJIANG yg ingin dirampas dan dicaplok oleh ISIS |
Persenjataan CHINA
Media Rusia Igor Morozov, Federasi Komite Rusia untuk
Urusan Internasional. Membenarkan Bahwa Kapal Induk China. “LIAONING” bersama dengan Kapal
Penjelajah dan Penembak Rudal sedang bergerak maju. Kapal Induk China ini juga membawa
Pesawat tempur J-15 bersenjata lengkap.
Foto : Kapal Induk China Liaoning |
Saat artikel ini saya tulis pada Tanggal 12/10/2015. Gugusan-Gugusan
Armada Perang China ini saat ini berlayar berada di Terusan SUEZ. Beberapa hari
lagi Militer PLA China akan tiba di Suriah bergabung dengan 2.000 Tentara Rusia
SPETZNA dan Lebih dari 100.000+ Anggota Pasukan Syiah Suriah.
Beberapa hari sebelumnya, Presiden China Xi Jinping dan
Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu membahas Kerjasama ini.
Foto : Presiden China dan Presiden Rusia |
Tentara atau Pasukan China juga diketahui udah berlatih
keras sebelumnya guna menghadapi Pasukan Bendera Hitam ISIS.
Foto : Berlatih |
Ganasnya Serangan Rusia Kepada ISIS membuat Kapal Induk dan Jajaran
Mesin Amerika Mundur.
Dilansir dari Jejaktapak (10/10/2015). Melihat
Keganasan Serangan Rusia kepada “ISIS” di Suriah. Membuat Amerika Serikat
Terkejut. Sebelumnya, Ngga ada yg Menyangka ya, Jika akhirnya Rusia Bergabung
dengan Pemerintahan Rezim Syiah Al Assad Suriah untuk bersama-sama bertempur melenyapkan
ISIS dari Negeri Suriah.
Sudah Lebih dari Ratusan Tembakan yg diluncurkan oleh
Rusia. Baik dari Udara dan Laut.
Video
Youtube : Serangan Jet Tempur RUSIA ke Markas ISIS
Kapal Perang Rusia juga menembakkan Rudal Jelajah
kepada Kubu Pertahanan ISIS. Sebaliknya dari Sisi Darat. Tentara Suriah Rezim
Assad dan Tentara Syiah IRAN bersama-sama menetralisir ‘ISIS’ di bagian darat
menggunakan Kekuatan Angkatan Darat yg dibantu kekuatan udara dari Rusia.
Melihat Fenomena serangan Rusia Tersebut : Kapal Induk
Amerika Serikat yg berada di Lautan Terbuka. Pada Oktober 2015. Resmi
mengundurkan diri.
Pejabat Amerika mengatakan Laut Tersebut adalah Rumah
Bagi 5.000 Tentara Amerika Serikat dan 65 Pesawat tempur bersama Gugus-Gugus
Kapal Perang AS lainnya. Tepatnya Tanggal 9
Oktober 2015 Pada Jam 11 Siang. Kapal Induk Amerika Serikat yg Berkode USS THEODORE ROOSEVELT Resmi
mengundurkan diri dari Suriah.
Foto : Kembali ke United State |
Sebagai Penggantinya. Akan ada RUSIA. Rusia akan
menjadi Kekuatan Liar yg sulit dikontrol di wilayah tersebut.
Namun, Amerika Serikat tetap masih memiliki Pangkalan
Militer. Yaitu berada di Irak, Turki,
Kuwait, Afghanistan dan Qatar.
Untuk di Wilayah Laut, Pejabat Amerika Serikat akan menggantikannya kelak dengan
Posisi Kapal Induk USS HARRY S TRUMAN
dengan Persenjataan yg lebih lengkap dan Kapal Perisai Pertahanan Rudal.
Foto : USS HARRY S TRUMAN dengan Persenjataan yg lebih lengkap |
Tujuannya Guna mengimbangi Ketakutan akan Kecanggihan Kapal-Kapal
Perang RUSSIA dan Armada Udara RUSIA yg ada di sana jika terjadi bentrok atau
salah tembak dari Pihak Rusia. Juga untuk mengimbangi Armada Laut China jika
kelak mereka telah tiba disana.
Artikel
Lainnya :
|
ISIS TETAP MASIH KUAT & TETAP MELAWAN
Walaupun ISIS Seorang Diri dan diserang oleh Berbagai Kelompok dan Grup
dari Banyak Negara dan Aliansi.
ISIS diketahui Tetap masih Kuat, Tegar dan Tetap Masih Melawan
Pantang Mundur. Belum Pernah ada 1 Pun di Dunia ini yg Bisa Sekuat dan Pemberani seperti ISIS. Dalam Sejarah Dunia Belum Pernah ada Tercatat hal yg seperti ini ya. Ini Baru Pertama Kali di dunia. Sebuah Kelompok Bendera Hitam mampu seorang diri menantang Kumpulan Berbagai Bangsa dan Negara-Negara Raksasa, seperti : AMERIKA, RUSIA dan CHINA.
Video dari Pemberitaan
ISIS terus mengobarkan Api Semangat kepada Seluruh Pasukan Mujahidin Bendera
Hitam. Agar tetap bersatu, jangan pernah takut menghadapi jumlah armada mereka
yg sangat banyak dan dilengkapi dengan Persenjataan Militer Canggih.
Walaupun gitu, ISIS sangat Kesal dengan Rusia karena
terus membombardir Markas ISIS dengan menggunakan Pesawat tempur canggih. ISIS
kini menaikan harga untuk setiap Pilot Rusia yg Tewas. Akan diberikan Hadiah
USD 15.000.
Adapun Kelompok yg menjadi Musuh ISIS (Daulah Islamiyyah)
adalah :
1]. Tentara
Salib (Amerika Serikat + Koalisi Seperti Inggris, Ferancis, Australia, dll)
2]. Tentara Grup
Syiah (Hizzbulah, Iran, Suriah, PMZ Irak, Houthi)
3]. Tentara Irak
Sunni yg Pro Amerika Serikat yg dianggap ISIS sebagai Pasukan Murtad karena
menjadikan AS sebagai Pemimpin Demokrasi Boneka bagi Mereka.
4]. Tentara
Kuffur (Kafir). Kelompok yg dianggap ISIS sebagai Pasukan Atheis. Seperti
Rusia dan China.
Nah Mampukah ISIS menghadapi Kekuatan Besar Tersebut.
atau apakah ISIS hanya tinggal kenangan. Kita tunggu saja berita selanjutnya
ya. GBU