Pada tanggal 19
Oktober 2015. Israel Kembali memperkenalkan sebuah Terobosan Pesawat
Robot Drone Terbarunya. Yang di Sebut FE
Panther. PANTHER sebenarnya udah diresmikan oleh Angkatan Bersenjata Negara
Yahudi ini pada Tanggal 5 Oktober 2010.
Namun kali ini Tipe Pengembangan Generasi Berbeda dan Terbaru.
Sebagai Informasi : PANTHER adalah Pesawat Drone milik
Israel yang Bisa Terbang Secara Vertical, Bisa Berhenti di Udara dan Mudah di
Bawa Kemana-mana. Hal ini disebabkan Karena ia menggunakan Sistem Propulsi Tilt Rotor yg Telah di Patenkan oleh
Israel. Ia Bisa Mendarat di Mana aja, Tanpa Memerlukan Landasan Bandara ya.
Generasi Terbaru 2015 : FE PANTHER
Pada Tahun 2015. PANTHER Telah di Kembangkan dengan
Terobosan menggunakan Sistem ELECTRIC.
Yaitu ngga lagi menggunakan Bahan Bakar Cair. Tetapi kali ini ya, menggunakan
Murni sumber energi LISTRIK. Listrik yg sama seperti yang digunakan untuk
Keperluaan manusia sehari-hari.
Pesawat Drone FE PANTHER hanya memiliki berat badan
sebesar 67 KG. Sehingga mudah dibawa kemana-mana di dalam Mobil atau Truck.
Robot ini juga mampu membawa berbagai Peralatan seberat 6 Kg. Yang Meliputi
Kamera Video, Sensor Inframerah, Pointer, Elecktro Optic dan Laser Designator
Selain memiliki kemampuan VTOL (Vertical Take Off and
Landing) (Mendarat atau Lepas Landas Vertical). FE PANTHER juga telah diinstall
kemampuan otak Computer yg mampu Kembali dan Terbang ke Tempat yg di Tentukan
melalui GPS secara Mandiri Tanpa dikemudikan oleh Manusia yg ada di Darat.
Proses Mendarat dan Lepas Landas juga bisa dilakukan secara Mandiri Tanpa
dikemudikan lagi oleh Manusia. Tetapi Manusia Tetap Memegang Kendali di Darat.
Spesifikasi
PANTHER generasi Listrik :
Berat : 67 Kg
Jangkauan Terbang : 60 Km
Ketinggian Terbang : 3 Km
Bahan Bakar : Listrik
Kecepatan : 75 Km/Jam
Waktu Terbang : 6 Jam
Keperluaan Militer :
Di Negara Israel. Robot Panther di Gunakan untuk
Keperluaan Militer. Sebagai Pengawasan Taktik, Intelijen dan di Gunakan untuk
Membawa Laser Designator sebagai
Penunjuk Arah atau Penuntun Tembakan Rudal atau Artileri Jarak Jauh.
Bangsa Yahudi ini sebenarnya memiliki Perangkat Pesawat
Terbang Drone secara Vertical. Yang Meliputi Skylark, Ghost dan juga ETOP
Sejenis Drone berbentuk Lingkaran yg bisa lepas landas Vertical. Namun dengan
diciptakannya PANTHER Listrik. Membuat Semua Perangkat Tak Berawak milik Israel
yang lainnya menjadi Usang.
Skylark |
FE PANTHER menawarkan Kemampuan Listrik yg bisa
menghemat daya sampai 33%. Hal ini akan mengakibatkan beberapa Platfrom Drone
Lama Berbahan Bakar Cair milik Israel yg menguras Biaya Bahan Bakar Energi yg
Mahal. siap segera digantikan ke depannya.
Nah, dengan Tawaran Kemampuan VTOL yg bisa mendarat
dimana aja dan Hanya Menggunakan Energi Listrik yg Hemat daya Hingga 33%.
Bangsa Yahudi Bintang Daud ini Percaya, Selain di Gunakan untuk Keperluaan
Militer. Panther juga diyakini akan sangat bermanfaat bagi Kepentingan Sipil.
Bekerjasama dgn Perusahaan sipil Korea Selatan
Militer Israel IAI.
Kini Bekerjasama dengan Perusahaan Sipil Korea Selatan. [HANKUK CARBON]. Tujuan Kerjasama Tersebut untuk mengkomersialkan
PANTHER bagi Keperluaan Sipil ke Seluruh Dunia. Di Percaya, Panther bisa
digunakan untuk Pemetaan Sipil, Observasi Pertambangan, Pertanian, Kelautan,
Polisi Lalu Lintas, Penanggulangan Bencana Alam, Pengantaran Barang melalui
Udara, dll
Israel memilih bekerjasama dengan Perusahaan Korea Selatan. Di Harapkan nanti, Korea
Selatan akan merakit Pesawat ini dan Korea menyediakan Bahan-Bahan Komposit yg
melimpah dari negaranya untuk Keperluaan Sipil dan menjualnya ke seluruh dunia.
CEO Hankuk Carbon
dari Korea Selatan mengatakan : Kemitraan Strategis dengan kerjasama Israel ini
adalah Kebijakan dari Pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan Pendapatan
Ekonomi Kreatif.
Israel-Korea Selatan juga akan bersama-sama membangun
Generasi Pesawat Drone untuk Sipil dengan Rakitan Rakitan Jenis Terbaru.
Tujuannya untuk memenuhi Kebutuhan Pelanggan Sipil yg Potensial dari Seluruh Dunia.
Robot HMW :
HMW |
Israel juga memperkenalkan Robot Mobil Tanpa Awak HMW
(Hybrid Multipurpose Vehicle). Yang Tersedia dalam 2 Varian. Yaitu Versi Hybrid dan Versi Full Electric. 100% Menggunakan Kekuatan Energi Listrik.
Robot HMW udah diperkenalkan Pada Tahun 2014 yg lalu
pada Ajang EUROSATORY. Dan Juga Telah Menggantikan Robot versi Terlama Israel
seperti GUARDIUM. Yang Terkesan
Boros Energi Karena Menggunakan Bahan Bakar Berbasis Minyak.
Guardium Siap di Pensiunkan di Ganti HMW |
Selain Bermanfaat bagi Sipil. Negara Yahudi ini juga
percaya. Mobil Tanpa Awak ini Bisa Bermanfaat bagi Keperluaan Sipil. Contohnya untuk
membawa Semen yg sangat bermanfaat
dalam bidang Pembangunan & Infrastruktur.
Shiller
mengatakan : Orang-Orang yang membawa Kantong Semen 50 Kilogram di punggung
mereka. Itu dikarenakan harus. Bukan karena mereka ingin. Jika Robotik bisa
melakukan hal tersebut. Tentu ini lebih baik. Celetus Shiller dari Israel.
HMW bisa bermanfaat banyak bagi Kepentingan Sipil
Manusia di Seluruh Dunia. Untuk Itulah. Kali ini Negara Yahudi ini bekerjasama
dengan CHINA.
Artikel
Lainnya :
|
Bekerjasama dgn SIPIL China
Pada Tanggal 10
September 2015. Bangsa China resmi Bekerjasama dengan Israel dalam Tajuk
Sino-Israeli Conference on Robotics Smart Manufacturing.
China melalui Mr
Ouyang Quan di Guangzhou menilai Kerjasama ini sangat Potensial bagi
Keuntungan Ekonomi Bangsa China. Dan akan merevolusi seluruh Perusahaan dan
Pabrik-Pabrik di China. Agar lebih murah dan lebih efisien namun mampu meraih
keuntungan yg besar.
Otomatisasi Robotik ini menurut China justru akan
melepaskan Pekerjaan-Pekerjaan ala Hafalan Pabrik. Sehingga beban buruh Manusia
jadi Berkurang karena telah diambil alih oleh Robotik.
China juga percaya, Hal Otomatisasi yg dilakukan oleh
Robotik ala Listrik ini ngga akan menyebabkan Penggangguran. Yang ada Justru
manusia akan bekerja lebih santai dan bisa mencari pekerjaan lain yg statusnya
lebih layak dgn bayaran yg lebih tinggi.
Israel mengklaim China adalah Bangsa yg Kaya akan
Sumber Daya Alam dan juga memiliki Pangsa Pasar yg Besar dengan Ekonomi
Terbesar ke 2 di Dunia. Sedangkan Israel mengklaim dirinya ngga bisa
diharapkan, hanya bangsa Kecil dengan Ekonomi yg kecil. GBU