Mendengar kata “Perang”.
Sontak Semua Orang Pasti Takut Mendengarnya. Deru Debu, Tembakan Tank,
Rentetan Bunyi Senapan AK47, Suara Gemuruh Bom, Tangisan Anak-Anak, Pesawat Drone, dan Darah
Nah Saat Artikel ini saya Tulis bagi Anda. Udah Lebih
dari 300.000 Korban yg Telah
Melayang akibat Konflik di Timur Tengah ini. Mungkin kita akan Bertanya-tanya
ya. Apa sih Penyebab Perang yg sangat Ganas ini.
#1 FAKTOR : EKONOMI MINYAK & GAS
Minyak digunakan untuk sumber energi dan Listrik. Sedangkan
‘GAS’. digunakan untuk
Memasak dan juga untuk Bahan Baku Pembuatan butiran-butiran PUPUK ANORGANIK bagi Kesuburan Tanaman yg biasanya digunakan oleh Pak
Petani.
GAS adalah Bahan Baku utama yg ngga bisa Tergantikan untuk
Pembuatan ‘PUPUK ANORGANIK” Pupuk
digunakan untuk Tanaman demi menghasilkan Buah dan Sayuran. Bill Gates mengatakan : Tanpa Pupuk
Anorganik. Manusia bisa mati Kelaparan.
Kabar Buruknya. Di Suriah. Banyak banget terdapat
Ladang MINYAK & GAS. Hal ini Lah,
yg Jadi Perebutan Bagi Banyak Pihak yg berperang disana.
#2 FAKTOR : POLITIK DAN AGAMA
Di Timur Tengah. ‘POLITIK
dan AGAMA’ ngga dapat Terpisahkan. Dalam
Kancah Politik. Ada Banyak Negara yg menginginkan Minyak & Gas di Suriah.
Termasuk 2 Negara Raksasa Yaitu AMERIKA
SERIKAT dan RUSIA.
Sayangnya, kabar buruk bagi Amerika Serikat adalah di Negara Suriah, AS ngga memiliki Koneksi
sama sekali. SURIAH bukan Negara Sekutu bagi Amerika Serikat. Di Timur Tengah,
Amerika Serikat memiliki Sekutu dari Islam
Sunni. Meliputi Arab Saudi, Qatar,
Kuwait, Mesir, Yordania, United Emirat Arab, Pakistan, Turki, Irak, Afghanistan,
Bahrain, dll.
Tetapi Amerika Serikat kesulitan untuk bersekutu dengan
SURIAH. Karena yg menguasai Suriah adalah BASHAR AL ASSAD.
Bagi Teman-Teman yg Belum Tahu. BASHAR AL ASSAD adalah Presiden Islam Syiah di Suriah selama lebih
dari Bertahun-tahun. Ia juga adalah Pengganti dari ayahnya Hafez Al ASSAD yg juga telah bertahun-tahun berkuasa.
BASHAR AL ASSAD telah membunuh 100.000 ribu rakyatnya
sendiri yg beragama ISLAM SUNNI.
Bashar juga telah memenjarakan lebih dari 200.000 Pejabat Partai Politik dari ISLAM
SUNNI.
Hal ini lah yg akhirnya menimbulkan kebencian bagi
Rakyat ISLAM SUNNI disana. Sehingga banyak orang di Suriah membentuk banyak sekali Kelompok Pemberontak untuk
melawan dan menjatuhkan Pemerintahan BASHAR
AL ASSAD.
Tentara Syiah Pro Assad Suriah
############ #######
|
Kelompok Pemberontak dari Rakyat Sunni. Sejalan dengan yg diinginkan oleh Amerika Serikat untuk menjatuhkan Presiden Bashar Al Assad. Amerika Serikat memang menginginkan Bashar Al Assad jatuh dan lengser dari Kursi Pemerintahannya Tersebut agar kelak bisa digantikan oleh Rakyat Sunni dari Kaum Pemberontak Suriah. Dan akhirnya Amerika Serikat pun bisa bersekutu dengan Suriah, seperti Negara-Negara Timur Tengah lainnya yg telah menjadikan Amerika Serikat sebagai Pemimpin. Ujung-ujungnya, AS bisa dengan mudah bekerjasama untuk Urusan Minyak & Gas.
Tak ayal, Amerika Serikat pun secara rutin mengirimkan
berbagai Senjata dan Peledak Anti-Tank kepada Kaum Pemberontak melalui Udara untuk
menjatuhkan Pemerintahan Islam Syiah : Bashar Al Assad.
Artikel
Lainnya :
|
TETAPI…..?
Tetapi, Amerika Serikat kaget setengah mati. Dari
Beberapa Kaum Pemberontak (Pasukan Demokratik Suriah) Tersebut. Ada
1 Kaum Oposisi Pemberontak dari Islam Sunni yg ngga dikenal oleh Amerika
Serikat kala itu. Yang saat ini kita kenal dengan sebutan “ISIS”.
ISIS
lain daripada yg lain. ISIS diketahui juga ingin Bashar Al Assad di Jatuhkan Sejalan
dengan yg diinginkan oleh Amerika Serikat. Tetapi ISIS juga membunuh kaum
Pemberontak Suriah dari Islam Sunni lainnya. Ini membuat Amerika Serikat Kebingungan
setengah mati. Lho kok dia membunuh Pemberontak dari Islam Sunni juga. Padahal waktu itu
Amerika Serikat juga mengirim senjata kepada kelompok ISIS ini.
Setelah Intelijen Amerika Serikat Selidiki secara
Mendalam.
Ternyata Kelompok ISIS ini. emang “UNIK SENDIRI”.
ISIS Ingin Mendirikan Negaranya Sendiri yg disebut dengan
Kekalifahan dengan Bendera khas HITAM. dan menolak menjadikan Amerika
Serikat sebagai Pemimpin. Termasuk juga menolak dari Golongan Islam Syiah. Bahkan
ISIS juga menargetkan. Bagi Siapa saja Rakyat dari Islam Sunni yg memilih
bekerjasama atau menjadikan Amerika Serikat sebagai Sekutu atau Pemimpin
Demokrasi. Maka akan jadi Musuh ISIS.
Wow….? Ini Bikin Kaget Pejabat-Pejabat Militer Amerika Serikat Linglung setengah mati.
Amerika Serikat pun langsung mencap ISIS sebagai “TERORIST” dan langsung ikut mengempur
ISIS dari udara Pada Tahun 2014 yg Lalu.
Sayang beribu sayang, Kekuatan ISIS begitu Kuat dan Tak
Pernah Takut Mati. Kelompok Pemberontak Sunni diserbunya, Tentara Syiah Rezim
Assad pun tak sanggup membendung keganasan ISIS. ISIS dengan Brutal melakukan
Pembunuhan tanpa kenal ampun. Dan merambah ke berbagai Negara.
ISIS menangkap Tentara-Tentara Syiah yg disebut ISIS sebagai Tentara Sesat, ISIS juga menangkap Tentara-Tentara SUNNI yg Pro Pimpinan Amerika Serikat. yg disebut ISIS sebagai Tentara Murtad. ISIS juga pernah membunuh Wartawan-Wartawan Amerika Serikat dan Tentara Amerika Serikat disebut ISIS sebagai Tentara Kafir/Salib.
ISIS menangkap Tentara-Tentara Syiah yg disebut ISIS sebagai Tentara Sesat, ISIS juga menangkap Tentara-Tentara SUNNI yg Pro Pimpinan Amerika Serikat. yg disebut ISIS sebagai Tentara Murtad. ISIS juga pernah membunuh Wartawan-Wartawan Amerika Serikat dan Tentara Amerika Serikat disebut ISIS sebagai Tentara Kafir/Salib.
Foto : ISIS menangkap Tentara Syiah Suriah yg dianggap ISIS sebagai Tentara-Tentara Sesat |
Presiden Syiah Al Assad pun meminta Bantuan dari
Sekutunya. Yaitu dari Negara SYiah Terbesar di Dunia. Yaitu IRAN dan HIZZBULAH LEBANON. Dan juga meminta bantuan Pertolongan Rusia untuk
membantu melindungi sang Presiden Al Assad yg hampir kehabisan Nafas.
Foto : Syria dan Iran adalah Sahabat Sejati |
Disisi Lain, Kelompok Pemberontak Sunni di Suriah
Sekutu Amerika Serikat. juga meminta bantuan Serangan udara Amerika Serikat dan
Koalisi. Untuk melindungi diri dari Serangan ISIS.
Foto : ISIS menembak mati rakyat dari Islam Sunni yg dianggap ISIS sebagai orang-orang Murtad yang menjadikan Amerika Serikat sebagai Pemimpin mereka |
Sampai saat ini, Perang Suriah masih berlanjut dan ISIS terus melawan merabat ke Berbagai Negara. Secara Garis Besar ada 3 Kelompok yang berperang di Suriah. Yaitu :
1]. Rezim Al
Assad bersama sekutu Syiahnya : Iran, Hizzbulah dan dari Tentara Sekutu Lain
dari RUSIA, dll.
2]. Kelompok
Pemberontak Islam Sunni (Pasukan Pemberontak Demokratik Suriah). Bersama Sekutu Pimpinanya Tentara SALIB : (Amerika Serikat,
Ferancis, Inggris, Australia, Belgia, dll) Liga Arab : Turki, Yordania, Mesir, Irak, dan ada juga Kurdi, dll.
3]. ISIS atau biasanya juga disebut DAULAH ISLAMIYYAH (Tak ada Sekutu, Hanya Seorang Diri. Taliban, Al-Qaedah, Jabhat Al Nusrah, dll juga menjadi Musuh ISIS) GBU
3]. ISIS atau biasanya juga disebut DAULAH ISLAMIYYAH (Tak ada Sekutu, Hanya Seorang Diri. Taliban, Al-Qaedah, Jabhat Al Nusrah, dll juga menjadi Musuh ISIS) GBU