Pada Tahun 1948. Negara Swedia melalui Perusahaan Teknologi Pertahanan Negara SAAB BOFORS DYNAMICS. Telah Terkenal
ahli dalam Pembuatan Senjata Amunisi Taktis Genggam dengan Fleksibilitas yg Semakin Canggih ya.
Nah, Indonesia merupakan Salah Satu Negara yg Telah
Bekerjasama dengan Negara ini Swedia.
Dan juga Indonesia Telah Memborong Alat ini untuk Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Kelompok Pasukan Khusus (Kopassus) demi Kedaulatan Bangsa RI.
Oh ya, Salah Satu Produk Senjata Terbaru Swedia Pada
Tahun 2014 yg Lalu di Ajang AUSA
adalah Produk yg kita sebut dengan nama “CARL
GUSTAF M4”
Tiap Hari Terus Berkembang, Melalui Inovasi Ilmuwan Swedia yg ngga Pernah Berhenti. Kami
(Swedia.red) Menawarkan Suatu Persenjataan Mutakhir CARL GUSTAF M4.
Ini adalah Sistem Lebih Cerdas, Lebih Ringan,
Lebih Cepat, dan Presisi Kemampuannya
sangat di Jamin. Kami menjamin, Tentara-Tentara atau Infantry darat akan
memiliki Teknologi Maju di ujung jari mereka untuk menghadapi ancaman
Armada-Armada Tank, Kendaraan Lapis Baja, Gedung-Gedung, Perang
Perkotaan, atau menghancurkan Bunker.
Carl Gustaf telah melalui Proses Inovasi yg Panjang.
Pada Awalnya, Pada Tahun 1948. M1 CARL
GUSTAF di buat oleh Swedia melalui
Ilmuwan Perancang SAAB dari Hugo Abramson,
Sigfrid Akselson dan Harald Jentzen. Namun kala itu beratnya
hingga 16 Kg. Karena Swedia belum menemukan Material Komposit dan Material
Aluminium Alloys.
Nah Setelah di Temukannya Material Tersebut. Pada Tahun
1964. M2 Tercipta dengan Bobot Berat
Badan Hingga 14 Kg. Pada Tahun 1991 di
Temukan Komponen Polymer dan Fiberglass. Sehingga Model Terbaru jenis M3 Terciptakan dengan Bobot yg Lebih
Ringan Lagi hingga 9 Kg.
M1 Berat 16 Kg
M2 Berat 14 Kg
M3 Berat 10 Kg
M4 Berat 7 Kg
Spesifikasi M4
Walaupun Ukurannya Ringan hanya seberat 7 Kg dengan
Panjang 1.000mm. Tetapi M4 Mampu Menembak Hingga Jarak 1.000 meter (1 Km). Ia
juga mampu menghancurkan Kendaraan Lapis Baja dengan add-on Armor perlindungan,
Mampu menghancurkan Kapal yg berlayar di Tepi Pantai dan mampu menghancurkan
Bunker dari Jarak 1 Km.
M4 mudah di bawa kemana-mana karena sifatnya yg ringan
dan Fleksibel. Ia juga didukung dengan Sistem Bidik yg Telah di Perbaharui.
Teknologi Bidik Tersebut
dinamakan CLIP-ON. Yaitu Standar Teleskop Pada Rel Picatinny untuk
memungkinakan sang Tentara melihat Pemandangan yg Lebih Akurat dan Jelas. Ia
juga jika di Perlukan, Bisa di Bongkar Pasang dengan Pembidik REDDOT. Yaitu
Suatu Penglihatan Pemandangan dalam Menguatkan Penglihatan disaat Pertempuran malam
atau sebagai Penguat Gambar Jarak Jauh.
Tetapi, Apabila Sang Tentara Tak Menginginkan. Ia Bisa
di Lepas dan Mengandalkan Penglihatan Mata Terbuka dari Insting sang Tentara.
Untuk Menggunakan M4 membutuhkan 2 Tentara. (1 Tentara
untuk Menembak dan 1 Tentara untuk Mengisi Peluru Amunisi Bom (Loader). Sang
Tentara bahkan Bisa Mengisinya Berkali-kali.
Artikel
Lainnya :
|
Ujicoba Sukses
M4 Telah di Gunakan dan di Uji di Perusahaan Test
Center Bofors Karlskoga, Swedia Pada Bulan September 2014 yg Lalu. Sistem
Senjata Genggam Bahu ini di Nyatakan Sukses. Dalam Demonstrasi Ujicoba. M4
berhasil menghancurkan Bunker dan Tank.
Swedia berharap Pada Tahun 2016. M4 Telah di Gunakan
untuk Menjaga Kedaulatan Negara Swedia dan Juga untuk Penjualan ke EKonomi
Internasional.
Semoga bermanfaat ya. GBU