Kekuatan Tentara ‘ISIS’
kini semakin bertambah lagi. Dengan Kemunculan Kedatangan Tentara-Tentara Baru
dari HAMAS yg membelot ke ISIS.
Artikel ini adalah Klaim dari Intelijen dan Media Israel yang Menyatakan semakin
Banyak Rakyat Palestina di Jalur GAZA yg Menyatakan dirinya adalah Rakyat : Daulah Islamiyyah. Dan Bukan Lagi
menjadi Rakyat Gaza atau Palestina.
TANTANGAN TERBESAR TENTARA HAMAS
Foto : Pasukan Hamas |
Pada Tahun 2015. Pakar Analisi Timur Tengah : Michael Maloof mengatakan. Tentara
HAMAS sedang di uji oleh Cobaan yang berat.
Dalam Beberapa Pekan ini. Entah Mengapa Semakin Banyak
Rakyat di Jalur Gaza yg enggan lagi untuk menjadi warga Palestina dan mulai
menurunkan Bendera Palestina dan mengangkat bendera Hitam khas ISIS.
BERSITEGANG ANTARA ISIS &
HAMAS
Foto : Pendukung HAMAS |
Di Lansir dari Kompas (1/juli/2015) : ISIS pernah
menyatakan dirinya suatu saat akan menghancurkan PALESTINA. Alasannya Karena Negara Palestina sibuk hanya untuk urusan Patriotisme untuk suatu
pendirian Negara Palestina ketimbang mendirikan Daulah Kekalifahan Islamiyyah itu sendiri.
Hal ini bukan Isapan Jempol : Pada Tanggal 1 April 2015
: ISIS memang Pernah Menangkap 2 Warga Palestina di Kamp Yarmuk Suriah dan Memenggal Kepalanya. Karena dianggap adalah Golongan
Islam Sunni yg Murtad tak Segolongan.
Presiden Palestina : Mahmoud Abbas mengatakan bahwa
ISIS sudah menetap di GAZA. Tapi itu bukan Anggota ISIS. Tetapi Rakyat
Sipil GAZA itu sendiri yg menyatakan dirinya setia kepada Daulah Islamiyyah. (Internasional.sindonews.com
31 Juli 2015)
Foto : Rakyat GAZA yg Telah Menjadi ISIS |
Foto : Hamas dinilai tak bisa lindungi rakyat sipil. Mulai Banyak Rakyat yg Setia kepada ISIS sebagai Pasukan yg Tak Terkalahkan |
Di Lansir dari WND.com (29/6/2015) : Pasukan Tentara Keamanan
HAMAS menewaskan Younis Hunnar. Di Sebuah
Rumah di Kota GAZA. Karena dianggap dia sangat Radikal dan Loyal Terhadap ISIS.
Foto
: Abu Aisyah : Warga Palestina yg kini jadi Daulah Islamiyyah. Ia akan
bersumpah menjadikan Hamas, Al-Qassam, Palestina dan GAZA sungai darah. Ia
mengklaim Hamas bukan Islam dan Tak menerapkan Hukum Syariat Islam yg Benar di
Gaza.
HAMAS KESULITAN :
Seorang Pejabat di Jalur GAZA mengatakan bahwa Pasukan
HAMAS telah menangkap banyak Simpatisan ISIS. HAMAS juga meluncurkan Unit
Intelijen untuk memantau Pergerakan orang-orang yg ingin bergabung dengan ISIS.
HAMAS sudah resmi menyatakan ISIS sebagai Terorist dan Musuh.
VIDEO
Rakyat Sipil GAZA kini Terbelah menjadi 2 Bagian :
Yaitu yang mendukung HAMAS dan yang mendukung ISIS. Pada dekade mendatang.
HAMAS akan Kesulitan untuk menghadapi masalah ini.
Di Negara Israel Sendiri. 40 Warga Israel Keturunan Arab di Nyatakan Telah Kabur dari Israel menggunakan Paralayang untuk melewati
Tembok Perbatasan Aperteid Israel. Israel Bersumpah apabila mereka kembali lagi akan di
Tembak Mati di Tembok Perbatasan Tersebut.
Di Jalur GAZA sendiri. Lebih dari 1.000 Tentara HAMAS dan Rakyat GAZA di yakini telah berhenti dari
HAMAS dan memutuskan Setia kepada ISIS. Beberapa dari yg lainnya 100 orang dinyatakan oleh Pantauan
Tentara IDF telah keluar dari Jalur Gaza melalui Terowongan Bawah Tanah yg
masih ada dan memulai bergabung dengan Pasukan Mujahidin Khilafah Islamiyyah di
Sinai, Mesir.
AL-Maqdisi mengatakan :
Masalah utama yg kami hadapi adalah keluar dari Penjagaan Israel.
Arab
Center For Research and Policy Studies mengklaim : Warga
Palestina dari Total Penduduknya yg berjumlah 4.550.000 orang di GAZA + TEPI BARAT) (+ 2.000.000 Warga ARAB yg tinggal di Israel akibat wilayahnya di duduki oleh Israel). Jadi, Total Sekitar : 6.550.000 orang Arab Palestina : Sekitar 24%-nya saat ini
ingin setia kepada ISIS. Ketimbang dengan HAMAS atau Pemerintahan Palestina
dari Presiden Abbas. (Algemeiner.com 23/12/2014)
Di Bawah ini Video yg Menunjjukkan Kota GAZA yg mulai
berubah menjadi Kota ISIS.
VIDEO RAKYAT GAZA MENDUKUNG ISIS
BENJAMIN NETANYAHU
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam Sebuah
Pidato (Countercurrentnews.com (20/10/2014) mengatakan Bahwa : Hamas sama saja
dengan Kelompok Teroris ISIS. ISIS
seperti Hamas dan Hamas seperti ISIS. Mereka adalah Musuh Israel.
Sebagai Informasi : Israel
menganggap ISIS adalah Terorist. Walaupun Hingga Tulisan ini saya Tulis bagi
Anda. Israel belum pernah mendapatkan ancaman perang dari ISIS.
Oh ya,
Secara Logis sulit untuk Kita Mengerti. Mengingat di
Negeri Palestina sendiri ya. HAMAS adalah Pemerintahan Terpilih oleh Masyarakat
GAZA sejak Tahun 1997 untuk berjuang mengusir Penjajah Israel dari Bumi
Palestina. HAMAS juga memiliki Aliansi dan di dukung oleh Beberapa Negara Islam.
Termasuk Indonesia. Ini Berbeda dengan ISIS. Yang banyak Negara Islam di Liga
Arab yg menolak ISIS. Termasuk Indonesia yg menyatakan ISIS sebagai Terorist.
HAMAS juga memperbolehkan Gereja dan Panti Asuhan
Kristen bisa beroperasi di GAZA. Ini Berbeda dengan ISIS yg menolak berdirinya
Gereja di Negeri yg Telah ia kuasai. HAMAS
juga tak menganggap umat Non-Muslim sebagai Budak. Tetapi ISIS menganggap bahwa
Non-Muslim adalah Budak yang Halal.
HAMAS tak pernah membunuh umat muslim. Hanya Tentara
Israel saja. Sebaliknya, ISIS malah membunuh sesama umat muslim. Baik itu Syiah
atau Sunni yg dianggap oleh ISIS sebagai Kaum Murtad. Dan juga ISIS menargetkan
orang-orang Kafir (Non-Muslim).
Jadi ada Beberapa hal yg berbeda antara ISIS dan HAMAS.
Artikel
Lainnya :
|
Lalu, mengapa Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa
Kelompok ini sama. Sekali lagi tak ada yg Tahu. Tetapi yg Jelas. Israel memang
Takut Kegelisahan dengan Keberadaan ISIS dan HAMAS. Apalagi jika keduanya bersatu. GBU