Pada Tanggal 28 Desember 2015. Pasukan Irak
Pimpinan Amerika Serikat. Berhasil
Menguasai Kota Ramadi di Irak dari Cengkraman “ISIS”.
Pada Tahun 2014 yg Lalu. Kota Ramadi di Kuasai oleh
ISIS. ISIS membunuh Pegawai dan Staff Pemerintahan disana, Menurunkan Bendera
Irak, Menghancurkan Lambang-Lambang Simbol Negara, Membakar Kantor Gubernur di
Kota Ramadi. Dan Membunuh Setiap Orang di Jalanan Kota yg di Anggap oleh ISIS
sebagai ‘Islam Murtad’.
Tetapi kini, Kota yg Telah di Kuasai oleh ISIS
Tersebut. Telah Kembali ke Pangkuan Tentara Irak Pimpinan Amerika Serikat.
Kota Ramadi Kembali di
Rangkul Irak
Pasukan Irak yang didukung oleh Serangan Udara Koalisi
Pimpinan Amerika Serikat. Selama Beberapa Hari Sebelumnya, Amerika Serikat +
Koalisi. Telah Menggempur Basis Benteng,
Menara, Terowongan, Gedung Manufaktur
Peledak, Jembatan, dan Membom Pos-Pos
Militer milik ISIS. Dengan Menggunakan Pesawat tempur dan Pesawat Drone yg
dikendalikan oleh AS dari Jarak Jauh.
Serangan ini dinamakan Operasi Resolve Inherent. Yang Sudah di Gelar Sejak Tahun 2014 yg
Lalu. Di Rancang untuk Menghancurkan Kelompok ISIS Tersebut. Dan untuk Mencoba
Mengendalikan Kota yg dikuasai oleh ISIS agar dikuasai Kembali oleh Tentara
Irak Pimpinan Amerika Serikat.
Foto : Asap Membumbung Tinggi akibat Serangan Udara Amerika Serikat |
Pasukan Darat Irak Bergerak
Maju
Setelah Serangan Udara Tersebut. Pasukan Darat Irak yg
di Latih AS bergerak maju untuk mengalahkan sisa-sisa Tentara Khilafah ISIS yg
masih Tersisa disana.
Pejuang ISIS tetap masih mempertahankan Kota Ramadi
dengan Penembak Jitu, Serangan Bom Bunuh Diri, Menempatkan Ratusan Bom Pinggir
Jalan dan Jebakan. Namun, Pasukan Keamanan Irak yg didukung oleh Serangan AS
berhasil masuk dan menguasai Kota Tersebut.
Foto : Tentara IRAQ didikan Amerika Serikat |
Foto : Tentara Irak Menari Kegirangan, Setelah Mereka Berhasil Mengalahkan ISIS dan Merebut Kembali Kota Ramadi |
Beberapa Tentara Irak, Memasuki Satu Persatu Rumah. Beberapa
yg Lainnya Tetap Masih Patroli dan Berjaga-jaga apabila ada serangan berikutnya
dari ISIS.
Patroli Pertiap-tiap sudut rumah.
Mengibarkan Bendera
Foto : Mengibarkan Kemenangan Bendera Irak |
Kemenangan Irak dan Amerika
Serikat
Kota Ramadi adalah Kota ke 2 dari Negara Irak yg Berhasil di Kuasai dan diambil alih kembali.
Sebelumnya, Kota Tikrit juga Telah Berhasil
diambil alih oleh Pemerintah Irak.
Setelah Kota Ramadi. Irak akan segera maju ke garis yg
lebih Terdepan untuk Menguasai Kota Mosul yg hingga artikel ini ditulis masih
dikuasai oleh ISIS. Dalam Persnya. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Berjanji akan
mengalahkan dan mengusir ISIS dari Negara Irak. Walaupun ini butuh waktu yg
cukup Lama. Celetusnya.
Foto : Tank M1 Abrams Milik Amerika yg digunakan oleh Irak |
Bos ISIS Rilis Audio
Bos ISIS : Abu
Bakr al-Baghdadi. Merilis Sebuah Audio 24 Menit.
Ia mengatakan. Memang Mengamini Kekalahan dan
Kemunduran Mereka di Kota Ramadi. Tetapi Kemunduran ini Tidak akan
Menghilangkan Tekad Pejuang Khilafah Daulah Islamiyyah.
Dalam Audio Tersebut. Abu Bakr Al-Baghdadi mengejek dan menantang AS untuk Turun Langsung
Perang Darat dengan ISIS.
Abu Bakr mengatakan : Amerika Serikat dan Sekutunya
tidak berani datang Perang Darat dengan Pasukan Pejuang Suci Mujahidin. Mereka
Penuh dengan Ketakutan.
Amerika Serikat dan Sekutunya ingin menghancurkan Kekhalifahan
hanya melalui Proxy dan Antek-Anteknya disini. Setiap Salah Satu Anteknya
Gagal. Mereka Mencoba membuat Antek yg Baru. Baru-Baru ini Mereka Menyatakan Lagi,
Aliansi Liga Islam yg di Pimpin oleh Arab Saudi dengan 34 Negara Islam.
“Ini Belum Pernah
Terjadi Sebelumnya dalam Sejarah Umat Kita (Daulah Islamiyyah). Bahwa Seluruh
dunia datang bersatu untuk melawan kita di medan Pertempuran. Ini adalah
Pertempuran semua orang-orang Murtad dan Kafir Terhadap umat Islam.
Celetus. Al-Baghdadi.”
Dalam Video Tersebut Juga. Al-Baghdadi Mengklaim Akan
Mengalahkan Mereka Semua. “Kami Berjanji, Allah Mengizinkan. Bahwa Siapa Pun
yg Memutuskan Berperang Melawan Daulah Islamiyyah akan membayar harga Mahal.
Al-Baghdadi
juga mengancam untuk menghancurkan Yahudi Israel. Ia mengatakan : “Kami Semakin
Dekat dengan Anda Setiap Hari. Untuk Orang-Orang Yahudi Israel. mereka akan
Bersembunyi di Balik Pohon dan Batu dari Kejaran Pasukan
IS (Islamic State).
Setiap Pertempuran Besar Membuat Keyakinan Iman Pasukan Khilafah Tambah Kuat. Sahutnya.
“Warga Yahudi, kalian akan mendengar dari kami di Palestina, yang akan menjadi kuburan kalian,” tambahnya. “Kaum Yahudi mengira kami telah melupakan Palestina, dan mereka telah mengalihkan perhatian kami (dari Palestina, red). Tak apa-apa, Kami tidak melupakan Palestina saat ini. Dengan bantuan Allah, kami tak akan melupakan (Palestina).”
Setiap Pertempuran Besar Membuat Keyakinan Iman Pasukan Khilafah Tambah Kuat. Sahutnya.
“Warga Yahudi, kalian akan mendengar dari kami di Palestina, yang akan menjadi kuburan kalian,” tambahnya. “Kaum Yahudi mengira kami telah melupakan Palestina, dan mereka telah mengalihkan perhatian kami (dari Palestina, red). Tak apa-apa, Kami tidak melupakan Palestina saat ini. Dengan bantuan Allah, kami tak akan melupakan (Palestina).”
Sumber : Al-Furqan Media Foundation dan Dailymail.co.uk
(27/12/2015).
Artikel
Lainnya :
|
GBU.