Menurut BBC.com (4/11/2014). ISIS atau Daulah Islamiyah
adalah Kelompok Islam Radikal yang
Ingin Mencaplok Seluruh Kawasan Syam Suriah & Irak untuk di Jadikan ‘Kekhalifahan’.
Kekhalifahan adalah Tujuan Utama “ISIS”. Mulai dari
Terbentuknya ISIS hingga Saat Artikel ini Saya Tulis Kepada Anda Pada Tahun
2016 ini ya. ISIS Tetap Berkomitmen Tinggi untuk Menegakkan Kekalifahan. Mereka Bahkan Rela Mati dan Bunuh Diri untuk Kekalifahan Tersebut.
Daulah Islamiyyah : REVOLUSI
ISLAM SUNNI
Dengan didirikan Khilafah.
Memudahkan ‘ISIS’ untuk Menjadi Negara Tersendiri Yang Terbebas dari ‘Belenggu’.
Bahasa Inggris dari Daulah Islamiyyah adalah Islamic State.
Dahulu Kala, Di Suriah. ISIS adalah Sekelompok Rakyat Kaum Islam Sunni yg
Terpinggirkan karena Efek dari Perang yg Berlarut-larut antara Syiah-Sunni. Di
Timur Tengah, Perang dan Ketegangan antara Syiah dan Sunni sudah berlangsung
lama sejak Tahun 680 yg Lalu.
Ratusan Ribu Kaum Islam Sunni juga Telah di Bantai oleh
Pemerintahan Syiah Bashar Al Assad. Yang Menyebabkan 100.000 Orang Sunni Terbunuh. Orang-Orang Sunni pun di Larang untuk
Mendirikan Politik Sendiri dan Jika Berani membuatnya, Maka di Tangkap dan di
Penjarakan Hingga Mati Kelaparan.
Belum Lagi, Hal ini di Perparah dengan Kedatangan
Negara Amerika Serikat Sejak Perang di Afghanistan & Irak. Amerika Serikat
ingin menjadi Penguasa Politik Baru juga di Timur Tengah. Dengan menjadikan dan
merubah Kawasan Timur Tengah yg Khususnya Sunni agar berada di Bawah Sistem Komando
Pemerintahan Demokrasi ala Amerika.
2 Pemicu ini lah yg menjadikan Islam Sunni di Irak
& Suriah berevolusi menjadi ISIS. Orang-Orang Amerika Serikat menyebutnya
sebagai : ISIS and The New Sunni
Revolution.
ISIS di Kenal sangat membenci Amerika Serikat dan
Koalisi Barat, ISIS juga Terkenal Sangat ngga sudi Pemerintahan Negaranya
berada di Bawah Sistem Demokrasi Pimpinan Amerika Serikat.
Di Tambah Lagi, ISIS juga membenci Syiah. Negara Suriah
saat ini sudah di Kuasai oleh Sistem Politik Syiah. Di Irak pun, hampir 65%
Orang di Sana adalah Syiah yg juga memiliki sistem Pemerintahan Tersendiri.
Ke 2 Faktor ini lah, Alasan Pemicu Lahirnya Revolusi
Islam Sunni menjadi “ISIS”.
Mengapa ISIS membentuk Daulah
Islamiyyah.
Jawabannya adalah Agar Mereka Bisa Hidup Tenang, Aman dan Tentram. Tanpa Cengkraman dari Pihak Lain Lagi.
Dulu, Seperti yg kita bahas diatas. mereka adalah Kaum Terpinggirkan.
Tak di Perhatikan oleh Pemerintah, mereka juga di Bunuh, di Siksa, di Penjara, Miskin,
Kelaparan, Kesulitan Berbisnis, dll
Dengan Menegakkan Kekalifahan. Mereka Percaya, Mereka
akan Maju Secara Bersama dalam Pembangunan Daulah. (Daulah adalah Negara).
Menurut Wikipedia.com dan CIA. Saat ini ISIS Telah
Membangun Sebuah Negara. Jumlah Penduduknya berkisar 8.000.000 Juta orang yg Tersebar di Irak, Suriah, Afghanistan dan
Libya. Tentara-Tentaranya di Perkirakan Berjumlah 200.000 Orang.
Mereka juga Mulai Mendirikan Bank, Jalan, Universitas,
Tempat Tamasya, Infrastruktur, Gedung, Pabrik Senjata, Pasar, Jembatan, Fasilitas
Pertanian, Rumah Sakit, Akses Internet, Jaringan Televisi, Pabrik Teknologi,
Pabrik Roti, Masjid, dll
Dulu kala, Mereka Tak Bisa Mendirikan Hal ini. Karena
Pasti akan di Hancurkan oleh Pemerintahan Syiah. Sekarang, Mereka mulai Bisa
Membangunnya Karena Kebangkitan Revolusi Khilafah Tersebut. Walaupun, Saat ini
juga mereka tetap masih di hancurkan oleh Amerika Serikat, Rusia dan Tentara
Syiah itu Sendiri dan juga diserang Tentara Islam Sunni yg Pro Pimpinan Amerika
Serikat.
Artikel
Lainnya :
|
ISIS membuktikan diri Terus
Membangun Khilafah
Saat ini, ISIS Tetap masih berada di Bawah Ancaman
Perang.
Namun, ISIS Tetap Tak Menyerah Membangun Khilafah. Mereka
Percaya, Dengan Khilafah. Selama ini ISIS yg menggunakan Senjata Rakitan.
Suatu saat nanti Khilafah akan membantu mendirikan Pembangunan
Pabrik Teknologi Militer, Ilmu Pengetahuan, Rumah Sakit Kesehatan yg Tercanggih,
Geografi Alam, Agama Syariat, Budidaya Tanaman Pohon, Taktik Perang, Nuklir, Armada Pesawat Tempur, Pengelolaan Technology Minyak, Sistem Roket, Ilmu Medis, Ilmu Pertanian, Media, dll Sebagainya.