Beberapa Hari ini Afrid Sedang LGBT (Lagi Ngga Bisa Tidur). Ngga Tahu juga napa ya. Daripada ngga
tahu mesti ngapain nih. Mendingan kita nulis Artikel aja ya. Judulnya ROV. Si Robot Pengumpul Data Elektronik
Bawah Laut TNI Indonesia.
Nah Bagi Anda yg Penasaran. Yuk Langsung aja kita simak
artikelnya ya. Siapa Tahu Bermanfaat bagi Anda
Foto : ROV |
Robot Pengumpul Data Maritim.
Bukan Hal yang Asing Bagi TNI Indonesia
Jauh Sebelum Tahun 2012. Anak Bangsa Indonesia melalui ITB (Institut Teknologi Bandung) dan
Bekerjasama dengan BPPT (Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
Sebenarnya ya, Anak Bangsa Indonesia Telah Mampu
Memproduksi Karya Alat-Alat Canggih yg Berhubungan dengan Pengumpulan Riset
Penelitian Data Elektronik Geologi Bawah Laut. Pada Tanggal 12 November 2012.
Peralatan Robot Canggih yg Mirip Kapal Selam Kecil ini dengan Kode Nama SOTONG AUV. Telah di Pamerkan di Pameran
Pada Ocean Expo Indonesia. ITB. 100% Murni Karya Indonesia.
Foto : SOTONG AUV |
Selain menciptakan SOTONG AUV, Perusahaan Teknologi Lokal
Indonesia juga berhasil menciptakan RED
SHARK (Hiu Merah).
Foto : Hiu Merah / Red Shark |
Kancah Internasional :
Di Dalam Kancah Internasional. Negara-Negara Lain yg
Piawai dalam Membuat Teknologi ini juga ada Banyak Banget.
Amerika Serikat dengan REMUS, Swedia dengan AUV62, Israel
dengan SEAGULL, dan masih banyak Lagi Kendaraan Otonom Bawah
Air ini yg diciptakan dari berbagai Negara. Contohnya seperti ROV, HUGIN, BLUEFIN, NEREUS, ECHORANGER, VIDEORAY, GLOBALEXPLORER, SUBSEA, SEAEYE, ANBLQ11, dll.
TNI Indonesia membeli ROV
Pada 15 Mei 2015
Pada Tanggal 15 Mei 2015. Pemerintahan Indonesia dan
TNI membeli sebuah Alustista Kapal Rigen 933. Seharga 1 Unit Rp 564.000.000.000 Miliar. Lengkap dengan
Robot Pengumpul data Elektronik Bawah Laut. Yang disebut ROV.
Nah Yang Jadi Pertanyaannya Banyak Orang di Indonesia ini ya adalah : Mengapa Pemerintah Indonesia dan TNI kok mau membeli lagi Kendaraan Robot
Sejenis dari Luar Negeri ya. Padahal kan Kemaren Anak Bangsa Indonesia. Melalui Perusahaan
Lokal dan Universitas Lokal. Telah Berhasil Menciptakan RED SHARK dan SOTONG AUV pada Tahun 2012 yg Lalu.
Bagi Teman-Teman yg Belum Tahu.
ROV
atau Romotely Operated Vehicle adalah Kendaraan Bawah
Air yg di Operasikan dari Jarak Jauh yang di Beli dari Negara Ferancis
Bersamaan dengan Kapal Rigen 933. Sejatinya Robot ROV berasal dari Swedia.
Foto : KRI Rigen 933 |
ROV Mampu Melakukan Tugas Pengumpulan Pemetaan Data
Elektronik Bawah Laut hingga Kedalaman 6.000 Meter. ROV juga mampu Menyelam
Hingga 1.000 Meter. (Survei Hidro Oseanografi).
ROV mampu mendeteksi Ranjau Darat, mendeteksi
Karakteristik Air, Suhu Air, dan Mendeteksi Berbagai Objek di Bawah Air dengan
Gelombang Frekuensi 30 KHz. ROV juga bisa di Pasangi dengan Bilah Lengan. Yang
di Klaim mampu membawa Objek di Bawah Air ke Permukaan Laut.
Indonesia Pengguna Setia : ROV
dan HUGIN
ROV sebenarnya Telah Lama di Gunakan oleh Indonesia
Sejak Tahun 2014. Kala itu di Aplikasikan Pada Kapal Riset Baruna Jaya I (BJ1).
Untuk Misi SAR Pencarian Pesawat AirAsia QZ8501. Sebelumnya, Indonesia juga
Telah Menggunakan Kendaraan Tak Berawak Bawah Air HUGIN 1000 AUV milik
Norwegia.
Tak disangka-sangka. Pada Tanggal 15 Mei 2015. Indonesia
semakin Tertarik Membeli Lagi Alat Terbaru dari ROV berjenis ROV OCEAN MODULES V8 Memang Bentuknya
ngga menyerupai Kapal Selam mini seperti Pada Umumnya ya. Ia Berbentuk Kotak
Persegi yg Terlihat Kaku. Namun, Ia Special Banget. karena Punya Lengan. Ini
Lah yg Mungkin Membuat TNI Indonesia Tertarik Membeli Alustista ini.
Di Bawah ini ada Video Trailer Tentang ROV.
Artikel
Lainnya :
|
Video Trailer
Semoga Bermanfaat. GBU