Langsung ke konten utama

Tentara Jund Al Aqsa Akhirnya Gabung ISIS dan Al Nusra Front (2016)

Ada Kabar Mengejutkan Hari ini datang dari Timur Tengah di Edisi Tanggal 12/3/2016. Pada Bulan Februari 2016 yg Lalu. Tentara JUND AL AQSA resmi Bergabung dan Pecah ke dalam 2 Kelompok Bagian. Yaitu “ISIS” dan “AL NUSRA FRONT”.

Bagi Teman-Teman yg Belum Tahu. JUND AL AQSA adalah Kelompok Pemberontak di Suriah dengan Ideologi Salifi Jihad yang didirikan oleh Abu Abdulaziz Al-Qatar. Mereka Memiliki Misi dan Visi untuk Menghancurkan Kekuasaan Rezim Pemerintahan Syiah Bashar al Assad dan Ateis Kafir yg Telah Memporakporandakan Suriah.

Dalam Sejarahnya. JUND AL AQSA Pernah Memainkan Peranan Penting dalam Perang Kunci di Kota Idlib Pada Tahun 2015 yg Lalu. Di Mana Selama Pertempuran mereka Bisa Mengalahkan Pos-Pos Pemeriksaan Tentara-Tentara Syiah Assad. Sehingga Membuka Jalan Bagi Pejuang-Pejuang Lainnya.

Namun, Serangan udara ‘Amerika Serikat dan Rusia’. Membuat banyak Pasukan JUND AL AQSA Tewas. Beberapa Pimpinan Jund Al Aqsa pun menjadi Sasaran Pesawat Tempur Amerika. Dulu, Tentara-Tentara JUND AL AQSA memiliki jumlah 1.000 Orang. Tetapi Pada Tahun 2016 jumlahnya menurun secara drastis karena banyak yg tewas.

Foto : Jund Al Aqsa
Berbait Kepada ISIS dan AL NUSRA FRONT
Pada Tanggal 17 Februari 2016. Sekitar 400+ Pejuang JUND AL AQSA memilih untuk Bergabung dengan AL NUSRA FRONT. Sisanya berbaiat setia kepada ISIS.

AL NUSRA FRONT adalah Pasukan Pejuang Suriah Cabang AL QAEDAH. Yang Memiliki Visi dan Misi yg Sama dengan JUND AL AQSA. Yaitu Mengalahkan Syiah dan Ateis Kafir. AL NUSRA FRONT memiliki Pasukan Sekitar 11.500 Pejuang.

Foto : Al Nusra Front


Sedangkan ISIS adalah Pasukan yg dulu juga merupakan Cabang dari AL QAEDAH. Tapi memutuskan untuk Keluar dari AL QAEDAH. ISIS memiliki Pasukan sekitar 200.000 Tentara + 8.000.000 Rakyat yg Setia. ISIS Merupakan Pasukan yg Sangat Sulit untuk di Kalahkan di Suriah.

Foto : ISIS
Ideologi ISIS antara AL NUSRA FRONT dan JUND AL AQSA sebenarnya hampir mirip. Tapi Ideologi ISIS ada sedikit yg melenceng ya. Karena ISIS juga diketahui membunuh sesama muslim. ISIS punya Visi dan Misi yg Paling Utama adalah Mendirikan Kekalifahan. dengan Tujuan mengalahkan Syiah, Ateis Kafir, Termasuk umat Muslim yg dianggap ISIS sebagai Muslim Sesat dan Murtad karena menetang Kekalifahan dan memilih hidup dibawah Pemerintahan Demokrasi buatan kafir.

ISIS juga menganggap Yahudi sebagai Musuh Utama. Tetapi Yahudi akan di jadikan Musuh di Akhir Peperangan Zaman setelah ISIS berhasil membersihkan Jazirah Arab dari orang-orang Muslim yg dianggap Murtad oleh ISIS. Inilah Alasan mengapa ISIS juga menyerang AL NUSRA FRONT, KURDI, dan FREE SYRIA ARMY.

Terpecah menjadi 2 Bagian :
Seperti yg diutarakan di atas. Tentara-Tentara JUND AL AQSA Terpecah menjadi 2 Bagian. Sekitar 400 Tentaranya Telah di Ketahui bergabung dengan AL NUSRA FRONT. Sisanya Bergabung setia kepada ISIS.

Dari Hasil Terjemahan Kelompok Intelijen SITE : Beberapa Petinggi JUND AL AQSA menyatakan : Kami memutuskan Cuti (Keluar) dari JUND AL AQSA dan Bergabung dengan AL NUSRA. Ini adalah Respon Terhadap Perintah Allah untuk menjadi Tegas dan Menyatukan Barisan dalam Ketaatan untuk memperkuat Jajaran Mujahidin.

Artikel Lainnya :

ISIS VS AL NUSRA FRONT. Bagaimana nasib nya..?
Dengan Tulisan Artikel ini. Berarti Semakin Banyak Saja Kelompok-Kelompok Kecil yg Bergabung ke dalam ISIS dan AL NUSRA FRONT.

Tetapi jika di Lihat dari Segi Kekuatan. AL NUSRA FRONT dan ISIS hingga saat ini berarti dianggap terrorist Terbesar di Suriah oleh Amerika Serikat dan Rusia. Termasuk Tantangan Terberat bagi Grup Syiah yg di Pimpin oleh Rusia (Hizzbulah, Rezim Assad, Iran, Houthi, dan PMF Popular Mobilization Force Irak) 

Foto : Serangan Rusia ke ISIS dan FRONT AL NUSRA atas Permintaan Rezim Syiah Assad






Tetapi anehnya, ISIS dan AL NUSRA FRONT juga Saling Berkelahi Karena Berbeda Ideologi. Pertanyaannya. Apakah mungkin suatu saat AL NUSRA FRONT akan juga berbaiat kepada ISIS. Mengingat ISIS jauh Lebih Kuat ketimbang AL NUSRA FRONT.





Jawaban

Pada Tanggal 26 September 2014. Pernah Terjadi Demo Protes dari Beberapa orang dari AL NUSRA FRONT agar ISIS dan AL NUSRA FRONT Bersatu ketimbang saling berkelahi. Sudah Waktunya untuk mengesampingkan Perbedaan Ideologi. Sahutnya.



Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yg Berbasis di Inggris. Pada Tahun 2014. Telah Mengontrol ada Sekitar 400 Tentara FRONT NUSRA yg Telah Membelot dan Setia Kepada ISIS. GBU

Related Post