Google+
adalah Jejaring Sosial milik
Perusahaan Google. Anak Perusahaan dari Alphabet Inc. Sebelumnya ya, Google
Telah Berulang Kali menciptakan Media Sosial. Contohnya Seperti Orkut, Google Friend Connect, Google
Wave dan Google Buzz.
Sayangnya, Keperkasaan dari Facebook dan Twitter
begitu Sulit untuk di Saingi. Mengakibatkan Media Sosial Orkut yg diciptakan oleh Google Pada Tahun 2004 yg Lalu akhirnya di
Tutup, Kemudian Google berusaha Lagi mendirikan Media Google Friend connect Pada Tahun 2008. Sayangnya Layanan ini juga
kalah bersaing.
Google Belum menyerah
untuk menyaingi Facebook. Tahun 2009. Meluncurkan Lagi Produk Google Waze. Naas. Waze membentangkan
Bendera Putih. Sebagai Riwayatnya yang berakhir di Alam Kuburan Online.
Google belum menyerah. Di Tahun
2010 Mereka membuat Lagi Google Buzz. Sayangnya. Lawannya Facebook memang sulit di Tandingi.
Membuat Kehidupan BUZZ Tamat dan Berakhir di Ujung Penutupan Layanan Situs
Tersebut.
Google belum menyerah
Walaupun Usaha Layanan Media Sosial milik Google Tumbang
dan Berguguran Berkali-kali. Tetapi, ada 1 Hal yg Bisa kita Petik dari Perusahaan Google. Mereka Ibarat Kucing yg Punya 9 Nyawa.
Ya, Mereka Masih Belum Menyerah. Walaupun Kandas Karena
Persaingan Sengit dengan Facebook dan Twitter. Google belum menyerah juga di Kancah Media Sosial.
Pada Tahun 2011. Google
meluncurkan GOOGLE+.
Jejaring Sosial dengan Slogan : GET WAY
INTO WHAT YOU LOVE.
Berapa jumlah pengguna aktif google+
Apakah layanan ini juga akan mati
Google Belajar dari Kegagalannya di Masa Lalu.
Nah Menurut Wikipedia.com : Media Sosial Google+ Telah
Bertahan Hingga 6 Tahun Sejak Peluncurannya di Tahun 2011. Memang di akui Masih
Sulit untuk Bersaing dengan Facebook yg Telah Memiliki Hampir 1.500.000.000
Miliar Pengguna. Angka ini Sangat Besar Begitu Masif.
Sedangkan. Google+ menurut Wikipedia hanya memiliki : 418.000.000 Pengguna Aktif. Pengguna
Terbesar berada di INDIA. Di Dominasi 75% oleh Laki-Laki. Sisanya Perempuan. Di Akui Masih
Tertinggal Jauh dari Facebook. Tetapi Google+ masih ada orang-orang yg menyukainya.
Foto : Penggemar G+ |
Layanan Comscore Pada Bulan Februari 2016 di Amerika
Serikat. Menunjjukkan Google+ Belum Bisa Masuk Sebagai Top 15 yg Paling di Kunjungi. Dominasi Kekuasaan Aplikasi Masih
Tetap di Pegang oleh Kerajaan Mark Zuckerberg dari Facebook.
Nomor
|
TOP 15
di Amerika Serikat
|
Jumlah
%
|
1
|
Facebook
|
77,7%
|
2
|
Facebook Messenger
|
61,7%
|
3
|
Youtube
|
59,4%
|
4
|
Google Play
|
49,9&
|
5
|
Mesin Pencari Google
|
48,5%
|
6
|
Google Maps
|
47,8%
|
7
|
Gmail
|
44,1%
|
8
|
Pandora Radio (Khusus di
Amerika Serikat)
|
41.8%
|
9
|
Instagram
|
38.4%
|
10
|
Toko online Amazon
|
33.5%
|
11
|
Apple Music (Khusus di
Amerika Serikat)
|
31.1%
|
12
|
Yahoo Finance (Web Berita
Saham Keuangan)
|
29.8%
|
13
|
Google Drive
|
29.0%
|
14
|
Apple Maps
|
28.2%
|
15
|
Pinterest
|
25.0%
|
Data
Per Februari 2016
Sumber : http://www.comscore.com/Insights/Market-Rankings/comScore-Reports-February-2016-US-Smartphone-Subscriber-Market-Share
Berhubung Karena Data di Indonesia belum ada. Dan
belum saya dapatkan untuk saya sajikan kepada Anda. Maka, Kita menggunakan Data
yg Berasal dari Amerika Serikat saja ya. Walaupun saya Percaya Data ini Pasti
Berbeda dengan di Indonesia. Tapi saya Percaya Perubahannya ngga Jauh-Jauh
Banget kok.
Lucunya nih ya. Whatapps
dan Twitter ngga masuk Kategori. Ups…!
Data di Atas Menandakan. Warga Amerika Serikat bukan
Pengguna atau Penggemar besar untuk Whatapps dan Twitter. Padahal di Indonesia Layanan ini Populer. Tapi di Amerika Serikat ternyata Penggunanya ngga besar.
Facebook dan Facebook Messenger dan Instagram Telah
menjadi Andalan Media Sosial. Youtube menjadi Andalan untuk Menonton Film dan
Video. Gmail menjadi andalan untuk Mengirim Email. Google menjadi Andalan
Sebagai Mesin Pencari. Pinterest menjadi andalan untuk Pin Gambar. Dan
Ternyata nih ya. Hem…, Rakyat Amerika Serikat Gemar banget membaca Website Tentang Keuangan Saham di Yahoo
Finance (Stock). Mungkin banyak orang disana Hobi bermain Bisnis Saham.
Hem…, Lalu di Manakah Keberadaan Google+
Artikel
Lainnya :
|
GOOGLE+ MASIH BERUSAHA
Foto : Gyles Seward. [Di Bagian Paling Kiri]. Bersama Peneliti Digital dan Kawan-Kawannya. |
Gyles
Seward. Seorang Ahli Pemasaran yg Berpengalaman di Bidang
Komunikasi dan Pasar Digital mengatakan : Google+
masih Berupaya aktif dan masih berusaha untuk Tumbuh. Karena ini adalah Upaya Terakhir Google.
Meskipun Banyak Kekurangannya. Belajar dari Pengalaman
yg ada. Google Terus masih memperbaharui Google+. Mereka Mempelajari dari
Unsur-Unsur Kesalahan yg ada.
Mereka Berusaha membantu Bagaimana
Menghubung Orang-Orang atau Individu Berdasarkan Kesukaan yg Sama.
Kita Bisa Melihat Desain yg Tampil Baru Dengan
Penekanan Fitur yg Lebih Sederhana. Kini Menyediakan Beranda, Koleksi, Komunitas, Profil, Orang, Setelan dan Bantuan. Itu aja.
Sedangkan Fitur-Fitur yg Rumit Seperti Laman Google+, Acara, +1, Google Local,
Sparks, Huddle, Game, Ripples, Telah di Hapus Pada Desain yg
Baru. Karena di Anggap Terlalu Banyak Fitur justru membuat Rumit Banyak Orang
Kebingungan + Memberatkan.
Foto
dan Google Hangout juga Telah di
Pisah menjadi Situs Mandiri. Tampilan Stream juga Telah di Perbaharui
Navigasinya agar Lebih Mudah untuk Berbagai Artikel, Gambar dan Video Youtube. Selain
itu, Antarmukanya juga bersih banget karena ngga ada Iklan yg menganggu. Fitur
Anti-SPAM juga di Tingkatkan.
Dari Sisi Kecepatan Loading juga Telah di Optimalkan
Pada Platfrom Mobile. Sayangnya, untuk Versi Dekstop. Keterhubungan Komunikasi
Pesan Singkat Google Hangouts dan Google+ masih minim pengguna. Selain itu
Keterlibatan Emosi juga masih jauh dari Facebook. Google
mesti bekerja keras di Bidang ini.
Tetapi. Google Terus Berusaha Tanpa Lelah Agar Membuat
Google+ Di Sukai Banyak Orang. Saat ini (Tahun 2016). Meskipun Masih Banyak
Kekurangannya ya. Jumlah Pengguna Aktif Google+ adalah 418.000.000 Juta Orang. Tentu saja Google masih Berjuang.
GBU