Pada Tanggal 30
September 2015 - 10 Mei 2016. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Negara Beruang Merah Rusia Telah Berhasil
Menyerang, Mematikan, Membunuh dan Menghancurkan Sekitar 30.000 Target di Suriah.
Dari Sumber Berita yg Saya Lansir dari Russian News Agency buat Anda.
Rusia menolak memberi Rincian apa aja Target yg Telah di Tembakkan. Mengingat
ada Banyak Kubu yg bertikai disana menjadi Musuh Rusia di Suriah. Yaitu Front Al Nusra yg merupakan Cabang Al-Qaedah,
Free Syria Army yg didukung oleh AS, Kurdi
yg juga didukung oleh AS dan Islamic State ISIS yang Hanya Seorang
Diri.
Kemungkinan besar Kebanyakan Korban yg dijadikan
Sasaran Target Penembakan oleh Rusia adalah ISIS atau akrab kita sebut sebagai
Daulah Islamiyyah atau Islamic State.
SERANGAN
UDARA DAN LAUT
Di Suriah. Rusia memiliki Sekutu dari Negara-Negara Mayoritas
Dominasi Agama Islam Syiah. Yaitu Pemerintahan Suriah Bashar al-Assad, Tentara
Iran, dan Tentara Hizzbullah dari Lebanon. Kelompok Grup Sekutu ini Menyerang
Melalui Basis Darat untuk menumbangkan Kekuasaan ISIS, KURDI, FREE SYRIAN ARMY,
AL FRONT NUSRA, dll.
Sedangkan Rusia membantu dari
Serangan Udara dan Laut dengan Tujuan Mengalahkan Kekuasaan Islamic State yg di
Kenal Telah Mencaplok Beberapa Kota-Kota Besar di Suriah.
Foto : Presiden Rusia Vladimir Putin. (Berada di Tengah) |
Presiden Rusia mengatakan Telah Meluncurkan 115 Rudal Kalibrn dari Laut Kaspia dan
Laut Mediteranian menggunakan Kapal-Kapal Perang dan Kapal Selam Berjenis Rostov On Don.
Target Sasarannya
adalah Menembak Gudang Penyimpanan Persenjataan milik ISIS, Membom Perusahaan
Pabrik atau Laboratorium Pengolahan Senjata Bom Ranjau dan Rudal milik ISIS, dan
Penghancuran Infrastruktur Teknologi Pertambangan Minyak & Gas milik ISIS.
Foto : Pasukan Khilafah ISIS |
Presiden Rusia Vladimir Putin Sebenarnya Bisa Saja
Menembak ISIS menggunakan Kekuataan Rudal Berkemampuan Nuklir. Contohnya
Seperti Menggunakan “YARS MISSILE” Tapi, Sang Presiden merasa hal tersebut ia
harap ngga diperlukan.
MENGENAL RUDAL KALIBRN
Kalibrn atau bisa juga
disebut dengan 3M-54 KLUB atau
bisa juga Anda sebut dengan SS-N-27B
atau bisa juga disebut SIZZLER sebenarnya
semua nama Tersebut sama aja ya, mengacu pada 1 nama yaitu Kalibrn.
Kalibrn
adalah Rudal Buatan Pabrikan Almaz Antey Sebuah Perusahaan Persenjataan milik
Pemerintah Beruang merah Rusia. Ia diciptakan Pada Tahun 2012 Merupakan Model
Terbaru nan Canggih yg Menjadi Salah Satu Andalah Rudal Penyerang Penjelajah Jarak
Jauh milik Rusia.
Kalibrn
mampu menghancurkan Target dari jarak 2 - 2500 Km Jauhnya dari Pusat
Penembakkan. Ia menggunakan Sistem Bimbingan Inersia dengan Terminal Active
Homing Radar yg dipandu oleh Satelit. Kecepatan Jelajah Rudal Kalibrn adalah
2.900 Km/Jam. Ia memiliki daya ledak sekuat hantaman 500 Kg.
Youtube Trailer
|
Selain menembak Rudal
Kalibrn melalui Lautan. Pemerintah Rusia juga melakukan serangan melalui jalur
udara dengan Penggunaan Berbagai Macam Helikopter, Jet-Jet Tempur dan Pesawat
Tempur Pembom. Seperti Tu-22M3, MIG-29, SU-24, YAK 130, SU-35, Mi 24, dan SU-34
Fullback. Alustista Pesawat Tempur ini di Kendalikan oleh Rusia Aerospace
Defense Force.
Lebih dari Ribuan Sorti
Penerbangan Telah di Lakukan Sejak 30
September 2015. Rekor Kemenangan Terbesar adalah Merebut Kota Palmyra dari
Tangan ISIS. Seluruh Tembakan Hingga Tanggal 10 Mei 2016 Telah Memukul 30.000
Target. Serangan-Serangan ini Menurut Presiden Vladimir Putin begitu Akurat,
Kuat dan Efektif.
Kebanyakan Rudal atau Bom yg di Luncurkan dari Pesawat
Tempur Rusia adalah Berjenis Rudal-Rudal Pintar yg di Pandu Laser dan di dukung
oleh Sistem Navigasi GLONASS. Kebanyakan Rudal yg sering digunakan adalah
Berjenis KAB.
Foto : Rudal KAB di Luncurkan |
KAB memiliki 2 Varian yaitu KAB 250 dan KAB 500.
KAB bisa dijatuhkan oleh Pesawat Tempur Rusia dari
Jarak Ketinggi 5 Km dan Mampu Menempuh Sasaran Target Bergerak hingga 15-17 Km.
Kh-25L dan Kh-29L yang memiliki Kemampuan di Pandu Laser
juga di Gunakan oleh Rusia untuk menghantam ISIS.
Untuk Menghancurkan Bunker atau Pabrik Laboratorium
milik ISIS yg berada di Bawah Tanah yg dilindungi oleh Tulang Beton yg Kuat.
Rusia menghancurkannya menggunakan Bom BETAB-500 yg memiliki Kemampuan Jet Pendorong
menembus dan meledakkan Instalasi bawah tanah milik ISIS.
Untuk Versi Bom Murah. Rusia menggunakan Bomb OFAB 250 yg
akan dijatuhkan Berdasarkan Keahliaan Sang Pilot untuk mengenai Kamp-Kamp Pelatihan milik ISIS dan
juga untuk menghancurkan Infrastruktur Kubu Pertahanan bangunan tak bergerak
milik ISIS.
Foto : OFAB 250 |
Artikel
Lainnya :
|
Banyak
yang harus di lakukan di suriah
Presiden Rusia kembali menekankan bahwa situasi di
suriah masih dalam kondisi yang rumit dan diperlukan bentuk penyelesaian
politik.
Foto : Serger Lavrov |
Serger Lavrov (Menteri Luar Negeri Rusia) mengatakan
Bahwa Ekspansi ISIS (Islamic State) merupakan Tantangan Internasional. Tidak
ada Seorangpun di dunia ini akan merasa aman. Sampai ISIS benar-benar di Netralkan.
Rusia Tetap Tegas Berkomitmen untuk berperang dengan Terorist ISIS dalam segala
bentuk dan manifestasinya. Termasuk memblokir pendanaan Keuangan, memblokir Penjualan Ilegal
Narkoba, dan memblokir Sumber Daya Alamnya (Minyak & Gas).
GBU