Pada Tahun 2005. Perusahaan Investasi yang di Jalankan
oleh Michael Burry menemukan Sebuah
dilema. Di Mana Ketika itu Ia Mengecek di Komputernya Tentang Berbagai Macam
Pembayaran. Menemukan Bahwa ada Sesuatu yg Ganjil Banget dari Resiko akibat
Pinjaman Properti Perumahan Utang yg Terlalu Tinggi.
Foto : Cover Wallpaper Film The Big Short (Berdasarkan Kisah Nyata) |
Ia menyimpulkan Bahwa Pada
Tahun 2007 nanti Pasti akan Terjadi Keruntuhan Pasar akibat Gelembung Utang yg
Menggunung.
Foto : Michael Burry |
Michael Burry memutuskan untuk meraih keuntungan dari
Situasi ini dengan membuat Taruhan di Credit Default Swap.
Sayangnya. Orang-Orang yg ada di Perusahaan Investasi
Finansial Tersebut Marah-Marah Karena di Anggap Buang Buang Uang untuk Taruhan
Jangka Panjang yg di Percaya akan Gagal. Michael Burry akhirnya di Paksa untuk menyerahkan Seluruh uang yg ia Investasikan untuk di Batalkan dan di Kembalikan ke Pemilik Perusahaan Finansial Tempat ia Bekerja.
Trader jaret vennett
Seorang Trader. (Trader adalah Pelaku Pebisnis Pasar
Melalui Email & Internet). Trader Investasi Keuangan Tersebut bernama Jared Vennett datang memberitahukan
bahwa Kemungkinan Prediksi dari Michael Burry bisa saja benar. Sehingga ia menempatkan
Saham di Pasar Credit Default Swap. Sebelum Proses Tersebut. Ia di Caci Maki oleh Banyak Orang Bahwa Ia akan Salah dalam Memprediksi.
Foto : Yang di Lingkar adalah Jaret Vennett |
Michael Burry pun bergegas mengirimkan Beberapa
Pegawainya untuk menyelidiki Informasi tentang Pasar Properti atau Perumahan. Di
Simpulkan Bahwa Ini Berisiko untuk Bank Bank Karena Terjadinya Peningkatan
Utang yg Besar mampu memicu Gelembung Kehancuran di Bidang Keuangan.
Singkat Cerita. Jaret Vennett merupakan Salah Satu Orang
Investor yg Beruntung meraih Bonus Kekayaan dari Keruntuhan Pasar Finansial
Properti.
Sedangkan Michael Burry Tertawa Sendiri Melihat Bencana
yg Telah di Prediksi olehnya Ternyata Menjadi Kenyataan.
Sebaliknya, Investor,
Wall Street, Bank, Perusahaan dan Banyak Pelaku Pasar yg Kolaps
(Bangkrut), Merugi dan Sedih. Karena Prediksi Ekonomi mereka Salah.
Disisi lain 2 Anak muda dari garansi
rumah
Di Tempat Lain. Ada 2 Anak Muda yang Bernama Charlie Geller dan Jamie
Shipley. Juga Melihat Prediksi yg ngga Bisa di Lihat oleh Banyak Orang
ini. Mereka Hanya Bekerja dari Balik Rumah Garansi dengan membaca artikel
Bisnis via Internet dan Menonton Televisi Tentang Berita Bisnis Keuangan.
Mereka Berdua memiliki Pemikiran yg Sangat Maju yg Bisa
Melihat Jauh ke Depan Tentang Pasar Keuangan di Masa Depan.
Foto : 2 anak muda. Charlie dan Jamie |
2 Anak Muda ini Bersemangat untuk Meraup keuntungan di
Bidang Finansial. Dengan Penuh Semangat mereka datang untuk memutuskan Terlibat
dalam Credit Default Swap. Tetapi
sayangnya mereka ngga punya Banyak uang atau Modal. Bahkan 2 anak muda ini juga
di Larang atas Peraturan ISDA Master Agreement karena masalah Modal yg mereka
miliki terlalu kecil sehingga ngga memungkin untuk ikut berpartisipasi.
Meminta bantuan dari ben ricky
2 Anak Muda Tadi. Ngga mengenal Kata Menyerah. Mereka
pun Meminta Bantuan Seseorang yg bernama Ben
Ricky yg di kenal memiliki Modal dalam Jumlah Besar, Ia juga adalah
Pensiunan dari Perusahaan Sekuritas Keuangan yg dikenal Ahli dalam Bidang
Trading dan Obligasi.
Ben Ricky Setuju untuk Membantu 2 Anak Muda ini. Dengan
Komputer nya Ia pun Beraksi Memainkan Kemampuan Keuangannya dari Layar Monitor.
Tentunya Tersambung dengan Internet & Email.
Foto : Ben Ricky |
Pada Tahun 2008.
Waktu Berlalu. Perlahan demi Perlahan. Prediksi Telah
Menjadi Kenyataan. 1 Per 1 Bank Berguguran, Wall Street Tumbang, Indeks Saham
Berguguran dan 1 Per 1 Perusahaan Keuangan Finansial banyak yg Bangkrut
Berguguran.
Ben Ricky membaca Berita di Laptopnya : Negara Yunani
dan Irlandia Telah Habis Masa Kejayaannya. Spanyol sekarang Tertatih-Tatih
dengan Keuangannya. Eropa Terpukul. Kalian Berdua Sekarang Telah Kaya Raya. Celetusnya.
Charlie Geller dan Jamie Shipley kemudian Bertanya
Balik kepada Ben Ricky. Mengapa Anda mau membantu Modal Kepada Kami berdua…? Ben
Ricky mengatakan balik : Kalian bilang ke
saya ingin kaya. Sekarang Kalian Telah Kaya. Sahutnya.
Beberapa Hari Kemudian : Charlie Geller dan Jamie
Shipley mencoba mendatangi Wall Street dan Mengingat Pesan dari Ben
Ricky yg Sempat Marah dan Jijik Banget Kepada 2 Anak Muda ini Karena menganggap
merayakan kemenangan di atas penderitaan orang lain.
Ben Ricky mengatakan :
Banyak
Orang akan Kehilangan Rumah, Kehilangan Pekerjaan, Kehilangan uang Tabungan
Pensiun, Ben Ricky juga mengatakan Bahwa Setiap 1% angka Pengangguran naik, maka artinya 40.000 orang
meninggal dunia.
Mereka pun Sontak Terdiam Membisu. Ben Ricky kembali
menyarankan ke 2 anak muda ini untuk berhenti menari-nari dan bergembira. Ben
Ricky kemudian pun Pergi Tentunya Ia pun Membawa Uang yg Sangat Sangat Sangat
Sangat Banyak di Akun Rekeningnya.
Ke 2 anak muda ini pun Tersadar bahwa Kekayaan Super
Fantastis yg Mereka Peroleh Ternyata Berasal dari Kebangkrutan dan Kesedihan
orang lain yg ngga pernah mereka sadari sebelumnya.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube The Big Short
Semoga Bermanfaat. GBU