Sebuah Pesawat Komersial Tahun 2015 dengan Kode Flight
42 Internasional Airlines. Di Kemudikan oleh Juru Pilot William Strong dan Daniel
Prentice. Terbang Melintasi Langit Seperti Biasa Aktivitas yg Selalu Mereka
Lakukan Sehari-hari.
Kali ini Rute Mereka
adalah Terbang dari Negara Amerika Serikat menuju ke Negara Inggris. Yang di
Perkirakaan Memakan Waktu Hingga 7 Jam Perjalanan.
Sesaat dalam Perjalanan. Pilot William Strong Merasakan Sesuatu Hal yang Ganjil. Ia Kemudian Menelpon ke Menara Pengawas di Darat IA42 Meminta
Penjelasan Tentang Cuaca Badai Apa yang ada di Depan …? Tetapi Pengawas di
darat mengatakan Cuaca baik-baik saja.
MEMASUKI
AWAN LUBANG HITAM
Pesawat Bergoyang Terhisap ke dalam Lubang Hitam. Entah
apa yang Terjadi ya. Hari yang tadinya Siang Tiba-tiba Menjadi Malam Hari.
Co-Pilot Daniel
Prentice Heran Melihat Situasi ini Mengapa Menjadi Malam Hari. Ia pun
mengecek Mesin Pesawat ngga ada Satupun yg Rusak. Hanya Sinyal Komunikasi yg
Hilang Terputus.
Pilot Berbicara Kepada Penumpang Melalui Speaker
Meminta Maaf atas Ketidaknyamanan Goncangan Keras Tadi dan meminta untuk
kembali Tenang.
MENGANDALKAN
PETA MANUAL
Semua Sistem Digital Perpetaan dan Komunikasi Mati
Terputus. Pilot memutuskan menggunakan Peta Manual untuk Mendarat di Kota
London, Inggris.
Setelah Beberapa Jam Terbang. Pilot memutuskan untuk
segera Turun dari Ketinggian karena diperkirakan Negara Inggris sudah dekat. Setelah
Turun dari Langit. Semua Penumpang dan Pilot Terdecak Ketakutan dan
Kebingungan Melihat Banyak Sekali Pesawat tempur menjatuhkan Bom.
Beberapa Saat Kemudian. Sistem Radar dari Pesawat
Komersial Flight 42 menunjjukkan ada Pesawat tempur yg datang dengan begitu
cepat. Sang Pilot William Strong juga dengan cepat menghindari serangan Tersebut
dengan menancapkan Kecepatan.
MENUJU
KE NEGARA FERANCIS
Keadaan Penumpang Banyak yg Mengalami Trauma. Di Satu
Titik. Salah Satu Penumpang Sangat Panik dengan Keadaan ini. Sehingga Timbullah
Perkelahian yg juga melibatkan Pramugari.
Kapten Pilot Bersikeras Mencoba Menenangkan Masalah
ini. Dan Mencari Ide Bagaimana Mendaratkan Pesawat ini disaat Bahan Bakar Mulai
Menipis.
AHLI
SEJARAH MEMBERI TAHU
Ada 2 Penumpang Ahli Sejarah yg Memberitahukan Kepada
Pilot. Bahwa Pesawat ini Terjebak ke Dimensi Waktu yang Mengakibatkan
Perjalanan ke Zaman Perang Dunia ke II. Di Mana Saat-Saat ini Adalah Masa
Pertempuran Paling Mematikan antara EROPA
VS NAZI JERMAN.
2 Professor Sejarah ini juga mengatakan Kepada Pilot
bahwa Kita bisa menghubungi Angkatan Bersenjata Inggris dengan menggunakan
Radio. Karena Inggris Pada Zaman dulu hanya punya Radio. Belum Punya Radar
seperti Jerman yg Sudah Jauh Lebih Berteknologi.
KOMUNIKASI
DENGAN TENTARA INGGRIS DI DARAT
Pilot Menghidupkan Radio yg Di Tangkap Sinyalnya oleh Tentara
Inggris. Setelah Panjang Lebar Berbicara. Pilot akhirnya sadar jika mereka
memang Telah terbawa ke Dimensi Waktu Pada Tanggal 17 Juni 1940.
Sialnya, Radio ini juga di Lacak oleh Tentara NAZI
Jerman.
PERTEMPURAN
UDARA
Radio dan Sinyal Radar Terbaca oleh Tentara JERMAN.
NAZI JERMAN mengutus Pesawat Tempur Luftwaffe dan menembaki Pesawat Komersial
ini secara bertubi-tubi menggunakan Meriam 30 mm.
Berkali-kali Pesawat komersial ini ditembak dan dirudal
namun masih bisa bertahan. Entah darimana. Lubang Hitam Kembali muncul. Membawa
Pesawat ini kembali keabad Modern Tahun 2015 di Atas Langit-Langit Negara
Jerman yg Telah Damai Tanpa Tentara NAZI lagi.
Mereka pun akhirnya mendarat di Jerman dengan Selamat. Sang Pilot mengatakan. I lOVE YOU JERMAN. Ibarat : Lebih Menyukai Jerman Pada Saat ini Ketimbang di Zaman Dahulu Kala yg Sangat Menakutkan di Era NAZI.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube Trailer
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU