Brimstone
adalah Rudal Canggih Buatan 4 Gabungan Negara dari Inggris, Ferancis, Jerman dan Italia. Mereka Tergabung dalam MBDA.
MBDA adalah Sebuah Perusahaan Pemimpin Teknologi Terbesar dari Eropa yg
Spesialis Ahli membuat Rudal-Rudal Pembunuh dimana Produk-Produknya Telah Laris
Manis di Beli oleh 90 Negara Pelanggan.
Selama ini, Brimstone yg Merupakan Produk Model Rudal
Terbaru Keluaran MBDA Tahun 2005. Dikenal banyak orang hanya dapat di gunakan
oleh Pesawat tempur dan Pesawat Drone saja. Ia Belum dapat di Install Pada
Helikopter. Tetapi Pada Tanggal 14 Juli
2016. Keadaan ini Telah Berubah. BRIMSTONE Telah dapat di Tembakkan
melalui Helikopter.
UJI COBA TEMBAK MENGGUNAKAN HELIKOPTER AH-64 APACHE
Tes Ujicoba Penembakkan di Lakukan di Negara “Amerika
Serikat”. Tepatnya di Sekitaran Kota Arizona menggunakan Platform Helikopter AH-64 APACHE milik Amerika Serikat.
Biaya di Bayar oleh Departemen Pertahanan
Inggris. Di Mana Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia dan Ferancis sebenarnya
merupakan 1 Sekutu yg sama Tergabung dalam Aliansi NATO.
Saat Penembakkan. Ujicoba menggunakan Tembakan Tanpa
Hulu Ledak. Hal ini untuk menghemat biaya ya. Sasaran Tembakkannya Yaitu Perahu
Boat, Tank Palsu dan Truck Palsu. Kegiatan Ujicoba di Lakukan Selama 9 Bulan. Kesimpulan
yg didapat : Kompatibilitas Sensor, Perangkat
Lunak Software, Avionik, Telemetry dan Sistem Bimbingan. Termasuk Implementasi
ke Kokpit dinyatakan Berhasil.
Kini, Helikopter Apache AH-64 yg diinstall Brimstone telah
dapat menembakkan rudal buatan produksi keluaran Terbaru MBDA ini. Di Klaim
oleh MBDA dari 100 Tembakkan yg
diluncurkan. Hanya 2 saja yg Meleset.
Tingkat Kesalahan Tembak dari Sasaran hanya Sebesar CEP 1 Meter saja.
Girardi dari BOEING mengatakan :
Brimstone
mampu menembak secara otonom untuk mengenai sasaran bergerak. Ini adalah Rudal
Tembakan Paling Agresif yang pernah saya lihat selama 30 tahun saya bekerja di Boeing
Perusahaan Pembuatan Helikopter Apache. Sahutnya.
MENGENAL TENTANG BRIMSTONE
BRIMSTONE adalah Rudal yang di Luncurkan dari Udara. Masuk
Layanan & Di Produksi Massal Pada Tahun 2005 oleh MBDA.
Ia umumnya di Install Pada Pesawat Drone, Pesawat
tempur Typhoon, dan Pesawat tempur Tornado GR4 untuk membunuh Pasukan Tentara
Mujahidin Islamic State yg berada di Irak, Afghanistan dan Suriah.
Foto : 'Terbang untuk memusnahkan Islamic State (ISIS) dengan Bom Rudal Brimstone' |
Foto : Dari Jarak 32 Km Jauhnya. Tentara Mujahidin ISIS (Islamic State) Tak Tahu Apa-Apa menunggu ajal kematiannya |
Foto : Brimstone-di-Tornado-GR4 |
Di Libya, Brimstone pernah di gunakan sebagai Penembus Lapis
Baja Armor untuk menghancurkan Tank milik Presiden Gaddafi dan
Tentara-Tentaranya.
BRIMSTONE mampu menembak Segala Target Baik di Darat, Laut Maupun Udara. Meliputi Target Bunker,
Tank, Tentara, Truck, Sepeda Motor, Mobil Perang, Kapal, Perahu Boat,
Helikopter, Pesawat terbang dan Pesawat Drone.
Walaupun Cara Kerja Brimstone adalah Fire and Forget ala Algoritma Komputer Semi-Otonom
dengan Sistem Bimbingan Canggih. Namun, Pilot dapat memutuskan Perubahan Arah
dan Membatalkan Serangan meledakkan Brimstone di Udara Melalui Layar Monitor via
Kokpit Weapon Systems Officer untuk meminimalkan dampak Korban Sipil.
Brimstone memiliki 2 Jenis
Tipe. Yaitu Brimstone I yang memiliki Berat 50 Kg mampu menembak hingga jarak
20 Km dan Brimstone II memiliki berat 144 Kg mampu menembak hingga jarak 60 Km.
Kecepatan Tembaknya 1.620 Km/Jam.
Harga 1 Unit Berkisar Rp 1,9 Miliar – Rp 2,3
Miliar. (Kurs Rp 13.500).
Foto : Eurofigter Typhoon dengan 18 Rudal Brimstone Terpasang. |
Foto : "Drone dan Brimstone' |
Untuk Saat ini, Rudal Brimstone di Gunakan oleh
Inggris.
Ferancis dan Jerman walaupun Termasuk Tim Pembuat masih
belum menggunakannya tetapi masih di Pertimbangkan. Amerika Serikat dibujuk
untuk menggunakan Rudal ini. Tetapi AS masih enggan. Masih nyaman dengan Produk
miliknya sendiri seperti Hellfire, Sidewinder dan GBU Paveway.
Selain Inggris, Arab Saudi adalah Pembeli
Rudal-Brimstone ini ya.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube Trailer
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU