Pasukan Libya yg disebut GNA. (Government Of National
Accord). Sebenarnya Telah Berjuang Melawan Tentara Islamic State untuk di
Lumpuhkan Sejak 2015 yg Lalu.
Tetapi Sulit Mengalahkan Khususnya di Basis Kota Sirte.
Karena Pasukan Penembak Jitu, Ranjau dan Serangan Pertahanan Islamic State mencoba
terus menghalang-halangi.
Pemerintahan Libya Kemudian memanggil Bantuan dari
Pimpinan Amerika Serikat dan Koalisi Internasional untuk melancarkan serangan
udara.
KEMENANGAN LIBYA
Pada Tanggal 11 Agustus 2016. Libya menyatakan
Kemenangan atas Kekalahan Islamic State di Kota Sirte. Belum ada Informasi
Detail disebutkan ada berapa jumlah Korban yg gugur di Medan Perang Tersebut.
Kekalahan IS (Islamic State) Menjadi Pukulan dan
Kerugian yg Signifikan bagi Kelompok ini. Yang juga mereka hampir kalah di Irak
dan Suriah.
Foto : Peta Kota Sirte |
Ethan Chorin mengatakan :
Kekalahan
ini akan membuat IS belajar untuk mengubah Strategi dan Taktik.
Sulit untuk memperkirakan berapa Pejuang Islamic State
atau Daulah Islamiyyah yang masih hidup. Karena beberapa dari mereka terusir keluar
dari Kota Sirte menuju ke Basis Padang Pasir di Libya Selatan.
Disana wilayah Tandus, Tak ada Kehadiran Manusia
disana, Tak ada Seorangpun mendominasi disana.
Pentagon Cabang US AFRICOM
melansir memperkirakan masih ada sekitar 6.000 - 7.000 Tentara Islamic State di
Libya.
Abdelbari
Atwan. Seorang Pengamat dan Wartawan mengatakan. Tentara
Islamic State mungkin Kehilangan Kota Sirte. Tetapi Mereka Masih di Libya.
Hilangnya Sirte dari Kendali akan tetap mendorong mereka untuk melancarkan
serangan lain. mengalahkan mereka masih jauh dari kata akhir. Sahut Pengamat.
BANTUAN KOALISI INTERNASIONAL
Serangan ke Kubu Islamic State di Kota Sirte melibatkan
Berbagai Macam Artileri, Pesawat tempur, Tank dan Berbagai Kendaraan Militer
Lainnya dengan Hulu Ledak Roket.
Sasaran Utama Serangan
adalah Kubu SNIPER IS yg Selalu Menghalang-halangi.
Pesawat Tempur Koalisi Pimpinan Amerika Serikat
membantu dari Udara. Kemudian Serangan Darat dari Pemerintahan Libya yg berada
di Garis Terdepan.
Salah Satu Bangunan Gedung Terpenting. Yaitu “OUAGADOUGOU
CONFERENCE CENTRE” Kini Telah di Raih Kembali. Sebelumnya Gedung ini di Kuasai
oleh Islamic State dan Terlihat Bendera Berwarna Hitam Khas Islamic State yg Berukuran
Raksasa Berkibar disana.
Tetapi, Pasukan Libya telah berhasil menurunkan dan
merobeknya.
BANTUAN PASUKAN KHUSUS ITALIA & FERANCIS
Beberapa Pasukan Khusus dari Italia & Ferancis di
Ketahui Berada di Libya.
Mereka membantu dengan mengumpulkan Intelijen, Menyediakan
Dukungan Non-Tempur, Logistik dan Saran Strategis Teknik Peperangan.
Surat Kabar La Repubblica melaporkan. Pemerintahan
Italia mengakui berada dibelakang layar membantu Pasukan Libya untuk meredakan
Ranjau Darat.
Artikel
Lainnya :
|
MENGAPA ISLAMIC STATE TAK MENYERAH SAJA
Serangan yg diluncurkan untuk melawan Islamic State di
dukung oleh Kekuatan Militer Internasional dari Berbagai Negara Barat yg
memiliki Peralatan Canggih dan Lengkap.
Pertanyaannya…?
Entah Apa yg ada di
Pikiran Pasukan Islamic State yg Pengen Terus Berjuang Menegakkan Kembali
Pemerintahan Kekalifahan.
Jika Pasukan IS masih Waras. Harusnya memilih menyerah saja
ketimbang mati. Lebih Enak Hidup di Bawah Pemerintahan Libya ketimbang
berdarah-darah menghadapinya.
Youtube : Kota Sirte Berhasil di Kuasai.
Semoga bermanfaat
ya. Terima Kasih. GBU