Pada 1 Tahun yg Lalu. Pemerintahan Amerika Serikat Barrack Obama mengkonfirmasikan Telah
Membunuh 20.000 Tentara Khilafah Islamic
State atau (ISIS).
Sebagai Informasi Kepada Anda. Amerika Serikat bersama
Pasukan Sekutunya yg Terdiri dari Inggris, Ferancis, Arab Saudi, Jerman,
Australia, Irak, Yordania, Afghanistan, Mesir, Belanda, Libya, Turki,
Kurdistan, Kanada, Pemberontak Suriah, Belgia, Kuwait, UEA, dll. Bersatu Padu
Menyerang Negara Islamic State Pada Tanggal 15 Juni 2014 dalam Operasi yg Bertajuk INHERENT RESOLVE.
Amerika Serikat mengandalkan Teknologi Pesawat tempur dari : F/A-18C Hornet, F-15 Strike Eagle, A-10 Thunderbolt, AC-130 Hercules dan Predator Drone.
Tujuan Amerika Serikat Karena Islamic State ingin membangun Kembali Kekalifahan yg Telah Punah ingin dibangkitkan Kembali dan ISIS
ingin menggabungkan Seluruh Wilayah Jazirah Arab menjadi 1 Negara Tunggal Tanpa
Lintas Batas.
Bagi Amerika Serikat. Ideologi ISIS dinilai Sangat
Menganggu Tatanan Sistem Demokrasi dan Dominasinya di Tanah Arab. Sehingga Perang
pun Tak Terelakkan.
TOTAL KEMATIAN 45.000
Informasi Terbaru di Perbaharui Pada Tanggal 10 Agustus 2016. Melalui Jenderal Sean MacFarland.
Total Sekitar 45.000 Pasukan Islamic State (ISIS)
Telah Tewas sejak AS melancarkan Serangan di Timur Tengah 2 Tahun yg Lalu.
Saya hanya memberitahukan
Anda Angka Nomor ini untuk menjelaskan mengapa Perlawanan Musuh mulai Melemah.
Koalisi Pimpinan AS telah
melakukan Serangan Terhadap Sasaran Sasaran ISIS di Timur Tengah dalam waktu Selama
2 Tahun Biaya Perang Lebih dari $ 8 miliar (Sekitar 108 Triliun).
Kami Tidak melihat mereka
beroperasi seefektif masa lalu, Kini mereka adalah Sasaran Target yg Mudah bagi
kita. Celetus : Jenderal MacFarland
Para Pejabat AS yg Lain mengklaim ISIS atau Daulah
Islamiyyah atau Islamic State telah kehilangan 40% wilayah mereka di Irak. Ada Beberapa
Kemajuaan yang Signifikan bagi Mitra Partner Koalisi Kami di Suriah dan Irak.
John Brennan dari Kepala Anggota CIA mengatakan Bahwa
Pertempuran Antara Amerika Serikat dan Koalisi Terhadap ISIS belum berhenti.
Brennan mengakui masih panjang dalam memerangi kelompok ini.
Foto : Tentara Negara Daulah Islamiyyah |
Hal Senada juga di Sampaikan oleh MacFarland yg
memperingatkan agar tak lengah atas keberhasilan ini. IS (Islamic State) akan
Tetap Terus menjadi Ancaman.
SERANGAN UDARA
Pasukan Pemerintahan Amerika Serikat + Koalisi.
Melancarkan Serangan mematikan kepada Kelompok yg disebut oleh Media Amerika
Serikat sebagai Terorist yg mengaku ingin memproklamirkan kembali Khalifah.
Artikel ini Memperlihatkan Kepada Anda sebuah
Serangan Udara yg mengenai Konvoi Mobil Toyota Pejuang Islamic State.
Video di Bawah ini Menujjukkan Kepada Kita. Banyak
Kematiaan akibat Tembakan Serangan Rudal Udara.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube Trailer
KONFIRMASI DARI RUSIA
Selain Amerika Serikat. Negara Lain Seperti Rusia bersama
Sekutu dari Pemerintahan Syiah Bashar Al Assad, Hizzbulah, PMF Irak dan Iran
juga melancarkan Serangan Terhadap Islamic State di Suriah.
Tetapi Rusia sejauh ini belum mengkonfirmasikan Berita
Tentang Berapa Sasaran Tembak yg Telah Mengenai Pasukan Khilafah Islamic State.
Tetapi Jika di Lihat dari Informasi yg ada. Rusia Terkenal aktif berperang di
Suriah dengan menerjunkan Berbagai Pesawat Tempur.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU