Di Beberapa Negara dan Tempat. Game yg Bernuansa
Taruhan atau Judi di anggap sebagai sesuatu yang “ILEGAL”. Beberapa Negara Bahkan ada yg Memblokir Website Game Judi
dan Menangkap Para Pemain, Bandar, dan Pelakunya untuk di Jebloskan ke dalam Tahanan
Penjara.
Tapi Hal Tersebut. Tak akan Berarti untuk Negara-Negara
yang Mayoritas Penduduknya Banyak menganut Kepercayaan ATHEIS (Tak Percaya Tuhan, Tak
Percaya Agama, Tak Percaya Surga dan Neraka).
Salah Satunya adalah CHINA. CHINA memperbolehkan
Permainan Ilegal ini untuk beberapa wilayahnya. Cara Permainannya Sangat sederhana.
Mereka Bisa Main Secara Online. Tanpa Perlu Beranjak dari Rumahnya. Transfer
Uang ke Bank Secara Mobile, Dan Bermainlah dengan Ketrampilan yg di Miliki.
Jika Menang Untung,
Jika Kalah Buntung.
Jika Kalah Terus Terusan,
Maka Bangkrut deh.
Tetapi Jika Menang Terus
Menerus. Maka Uang Langsung Mengalir Deras ke Rekening Akun Bank Anda.
Simple Sekali Bukan Permainan ini ;-)
KONSORSIUM CHINA AKUISISI STARTUP GAME ISRAEL PLAYTIKA SENILAI $ 4,4
MILIAR (atau Sekitar Rp 53 Triliun Rupiah)
Konsorsium China yg Merupakan Jaringan Teknologi
Pengembang Game Shanghai. Yang Termasuk Grup Cina Oceanwide, China Minsheng
Trust, CDH Cina HF Holding dan Termasuk Yunfeng Capital yg di miliki oleh Jack
Ma (Alibaba Group Holding).
Jack Ma adalah Seorang Pebisnis Handal Asal Tiongkok. Yang Berkecimpung Dalam Berbagai Lini Multibisnis Meliputi eCommerce Toko Online, Olahraga, Fintech, Cloud Computing, Browser, Musik Online, Teknologi, Software, Media Berita dan Teknologi Kesehatan.
Pada Tanggal 22 Juli 2016. Konsorsium China Resmi melakukan Akuisisi
atau Membeli Startup Game Israel yg Bernama PLAYTIKA.
PLAYTIKA merupakan Perusahaan Startup Berbasis Game Free To Play yg Bermarkas di Herzliya,
Israel. PLAYTIKA Memiliki Sekitar 1.300 Karyawan. Game PLAYTIKA di mainkan oleh
6.000.000 Juta Orang Setiap Hari. Tersedia dalam 12 Bahasa.
Game Ciptaan Playtika meliputi SLOTOMANIA, HOUSE OF FUN, BINGO BLITZ dan masih banyak lagi.
Pada Tahun 2011. Game SLOTOMANIA Ternyata Menarik Minat
Salah Satu Raksasa dari Las Vegas, Amerika Serikat. Yaitu Perusahaan CAESAR ENTERTAINMENT yang Pernah membeli Divisi SLOTOMANIA dari PLAYTIKA.
Kini Pada Tahun 2016. Giliran CHINA yg Melakukan
Akuisisi.
Shi Yuzhu dari China mengatakan :
Pertumbuhan
Playtika Luar Biasa. mereka memiliki Tim yg Luar Biasa, Budaya Perusahaan ini
sangat baik, mereka memiliki Analisis Data yg Besar. Kemampuan mereka unik
untuk mengubah sesuatu menjadi Pertumbuhan Permainan. Kami sangat menantikan
Playtika untuk terus unggul berinovasi.
Robert ANtokol, CEO PLAYTIKA mengatakan :
Foto : Robert Antokol |
Kami
sangat Gembira dengan Peluang Bisnis ini. Terutama dalam kemampuan mereka
(China) untuk memberikan Akses ke Pasar yg Lebih Besar dan Pesat.
TARUHAN INVESTOR CHINA YG SANGAT BERANI
Investor China melakukan Upgrade Kemampuan di Ranah
Game dengan mengambil Alih PLAYTIKA. Termasuk Seluruh Kekayaan Data Intelektualnya
menjadi Hak Miliki Pengusaha China 100%.
Beberapa Pengamat menilai ini Langkah yg Terlihat
Terlalu Berani dan Terlalu Berisiko. Sampai
Sampai Mengeluarkan Kocek Hingga 4,4
Billion Dollar. Tetapi Hal ini Terjadi Karena Persaingan memang Sengit di
Ranah Game dan Berisiko di Salip oleh Rival (Pesaing).
Setelah PLAYTIKA di Beli. Untuk Saat ini. Konsorsium
China mengatakan PLAYTIKA tetap akan beroperasi secara Independen di Kantor
Pusatnya Herzliya, Israel.
Foto : Kantor Playtika di Israel |
Tetapi Tak di Sebutkan Sampai Berapa Lama Karyawan
Tersebut akan Beroperasi. Karena Keputusan Kontrak baru dipikirkan lagi di
Akhir Tahun 2016 nanti.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube Trailer : PLAYTIKA
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU