DRUZE
adalah Sebuah Komunitas Agama Islam KUNO
yang ada di Timur Tengah. Di Perkirakan Jumlah Mereka Saat ini Sekitar 2.300.000 orang. Agama ini Hampir
mirip-mirip seperti Islam Syiah Tetapi Lebih Kuno dan Berkembang dari ajaran Syi’ah Ismailiyah.
Orang-Orang Druze di Timur Tengah Tinggal di Yordania, Lebanon, Suriah dan di Israel. Di Israel Kaum Islam Druze Hidup
Aman dan Tenang.
Tetapi di Suriah Mereka di Bunuh dan menjadi Sasaran
oleh ISIS (Islamic State) dan Front al-Nusra. (Sekarang Front Al
Nusra berganti nama menjadi Jabhat Fateh
al-Sham).
ISIS dan Front al-Nusra menganggap Druze sebagai Murtad,
Sesat atau Takfiri.
 |
| Foto : Orang Druze yg tinggal di Israel ini meminta sang Tentara IDF agar tak meninggalkan saudaranya di suriah ketika berada dibawah ancaman pembantaian |
PETINGGI DRUZE MEMINTA TOLONG BANTUAN KEPADA MENTERI PERTAHANAN
ISRAEL
Petinggi Druze AKRAM
HASSON yg tinggal di Israel.
Meminta Tolong Kepada Menteri Pertahanan
Israel Avigdor Lieberman untuk
melindungi Orang-Orang Druze yang tinggal di Suriah. Tepatnya di Sekitar
Perbatasan Golan Heights.
Selama ini orang-orang Druze yg Tinggal di Suriah
berada di Sekitar Perbatasan Pagar Pertahanan yg dekat dengan Patroli
Tentara-Tentara IDF Israel. dan mendirikan Desa Druze di dekat Pagar Perbatasan
Israel Sepanjang Pagar-Pagar Pertahanan yg di jaga oleh Pasukan IDF Israel
Tersebut.
Akram Hasson mengatakan :
 |
| Foto : Akram Hassom dan Presiden Israel |
Tentara IDF Israel Jangan Pernah untuk meninggalkan saudara-saudara kami sendirian
disana.
Sheikh Moafak Tarif (Pemimpin Spritual Druze yg Tinggal
di Israel) juga menyatakan Ketakutan atas nasib-nasib Saudara-Saudara Druze di
Suriah.
Sheikh
Moafak Tarif mengatakan :
Jika
Terjadi Pembantaian, itu akan menjadi aib bagi kami semua. Israel harus
memberikan Perlindungan dari Teror Kelompok-Kelompok Tersebut. Satu-Satunya
Permintaan Kami adalah ingin hidup dalam damai dan tenang.
Tentara
IDF Israel mampu melakukan apa yg dapat IDF Lakukan untuk mencegah Pembantaian.
IDF bahkan lebih jauh dapat membantu. Celetusnya.
 |
| Foto : Tentara IDF (IDF adalah Sebutan untuk Tentara Israel) |
Akram Hasson kembali mengatakan :
Jabhat
al-Nusra Pernah melakukan Pembantaian terhadap saudara-saudara kami di Suriah.
Kami disini tidak akan duduk diam. Lieberman kamu harus bangun.
Jabhat
Fatah Al-Shams mereka tak akan pernah lelah untuk merebut Desa-Desa Druze
 |
| Foto : Druze yg ada di Israel Terus mengawasi Keadaan Saudara-Saudaranya sesama Komunitas Druze yg ada di Perbatasan.. Mereka Takut jika Terjadi Pembunuhan atau Pembantaian oleh Tentara-Tentara Seperti ISIS (Islamic State) atau Front Nusra |
 |
| Foto : Terus Memantau |
 |
| Foto : Orang-Orang Druze Rutin Memantau Saudaranya dari Sesama Kaum Druze yg ada di Perbatasan Suriah-Israel |
RESPON PEMERINTAH ISRAEL
Tentara IDF Israel mendapat Perintah dari Menteri
Pertahanan. Tentara IDF Bekerja untuk mencegah Peperangan dari wilayah Suriah
masuk ke Wilayah Israel.
Israel mengakui Sesekali menyerang Sasaran Milik
Pemerintah Bashar Al Assad Suriah dan Syiah Hizbullah di Suriah. Hal ini untuk
menanggapi rudal atau tembakan yg diluncurkan dari Sisi Suriah yg mendarat di
Kawasan Israel.
Kaum Druze merasa takut melihat serangan balasan udara
Israel yg menyasar ke Pemerintah Suriah justru dapat membantu Pejuang Al-Nusra
atau Fatah Al-Shams bisa lebih leluasa.
Kaum Druze di Suriah
Sangat Setia Mendukung Pemerintahan Bashar Al Assad. Karena sama-sama Aliran
Syiah dan Bukan Setia Kepada Israel. tetapi Druze di Suriah memiliki Pilihan yg
Sulit. Druze di Suriah tak yakin dengan Pemerintahan Rezim Assad Suriah.
Kaum Druze melihat serangan Israel bisa membuka jalan
bagi Pejuang Al-Nusra untuk memasuki daerah Druze dan mulai melakukan apa yg
disebut Pembantaian. Sehingga menimbulkan Protes dari Kaum Druze yg ada di
Israel.
Pemimpin Militer Israel Menolak Tuduhan Tersebut.
 |
| Foto : Avigdor Liebermann |
Apa
yang militer Israel dan angkatan udara Israel lakukan adalah untuk mencegah
serangan suriah masuk ke Israel. Sahut Avigdor
Liebermann.
Pemerintahan Israel juga mengatakan Telah membantu
warga sipil suriah yg terluka akibat perang yg tinggal di sekitar sepanjang
perbatasan untuk mendapatkan Perawatan medis di Rumah Sakit Israel.
***************
Peperangan di Suriah Telah Terjadi Selama 5 Tahun.
Komunitas Druze yg Tinggal di Israel Telah Menyaksikan Saudara-Saudara
Komunitas Mereka di Suriah berada di bawah ancaman.
Mereka dianiaya dan dibunuh karena iman agama mereka.
Orang-Orang Druze di Israel menuntut Pemerintahan
Israel dapat memberikan Perlindungan atas nama DRUZE SURIAH.
Artikel
Lainnya :
|
Orang-Orang Druze menginginkan Pasukan IDF Israel yg ada Patroli di
Sekitar Tembok Pagar Perbatasan dekat Desa Druze di Suriah untuk ngga tinggal diam
jika terjadi pembantaian disana.
Druze terus memberikan Tekanan agar Tentara Israel
IDF bisa menolong memberikan Perlindungan ketika Druze di Suriah mendapatkan
Ancaman
Tentara IDF Israel Jangan Pernah untuk meninggalkan saudara-saudara kami sendirian disana. Akram Hasson
Youtube : IDF Israel
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU