Akhir-Akhir ini. Filipina Menjadi Sorotan Dunia
Internasional. Di Mana Rodrigo Duterte
yg Mulai Menjabat Menjadi Presiden Filipina Tanggal 30 Juni 2016. Telah Di Laporkan Membunuh 3.700 Geng Narkoba. (NB : Beberapa orang yg Tewas ada yg dibunuh bukan oleh Polisi Filipina. Tetapi oleh Rakyat sendiri atas main hakim sendiri dgn alasan mendukung Presiden Duterte)
Duterte Senang dengan Perbuatannya.
Presiden Duterte mengatakan :
“Hitler
membantai 3 Juta orang Yahudi. Ada 3 Juta Pecandu Narkoba (di Filipina). Aku
akan Senang untuk membantai mereka”.
Sejak Terpilih Jadi Presiden. Duterte Berkomitmen Penuh
dan Bersumpah untuk Mengakhiri Korupsi dan Masalah Narkoba di Negara yg
Berpenduduk 100 Juta orang ini. Duterte menyamakan dirinya seperti sosok
Pembantai HITLER NAZI
AMERIKA SERIKAT & PBB MEMBERI PERINGATAN
Sejak Berlangsungnya Pembantaian Terhadap Orang-Orang
Pengendar Narkoba di Filipina yg di Laksanakan Pada Bulan Mei 2016 oleh PNP
(Polisi Negeri Filipina).
Saat Artikel ini Saya Tulis Bagi Anda. (10/10/2016).
Sekitar 3.700+
Orang Narkoba Telah Tewas di Bantai, 52.568
Pengedar dan 659.959 Pengguna
Narkoba menyerahkan diri.
“Anda
Tahu Korban Saya. Saya Inginkan Mereka Semua yg Menjadi Penjahat (Pengedar
Narkoba). Untuk Menyelesaikan Masalah Negara Saya dan menyelamatkan Generasi
Berikutnya dari Kebinasaan. Imbuh Duterte.
Maksud Hati, Duterte
Sebenarnya Baik ya.
Tetapi Cara yg dilakukan dengan Strategi Pembunuh.
Justru Mengundang Kecaman dari PBB dan Amerika Serikat.
Menghadapi Peringatan dan Kecaman ini. Duterte merespon
Balik dan Menghina Negara Amerika Serikat.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan Presiden
Barrack Obama dan Kedubes Amerika Serikat Sebagai Orang-Orang Pelacur dan Anak
Haram. Suka Ikut Mencampuri Urusan Negara Orang Lain. Memperingati Negara Lain atas
masalah HAM (Hak Asasi Manusia). Padahal, AS Pelanggar HAM Terbesar di dunia.
Duterte juga mengatakan : Tak akan Peduli dengan
Komentar dari Perintah Amerika Serikat.
Atas Tekad Presiden Duterte. Berniat untuk menurunkan
Hubungan Pertahanan Militer dengan Amerika Serikat. Menhan Filipina : Kita Bisa
Hidup Tanpa Amerika Serikat. Yang Mengacu Pada Cina dan Rusia.
TANGGAPAN CHINA DAN RUSIA
Memburuknya Hubungan AS-Filipina.
Membuat Angin Segar Bagi negara China dan Rusia. AS
Mengecam Berniat ingin melakukan Embargo Terhadap Filipina. Seperti AS
melakukan Embargo Terhadap Negara-Negara Lain yg Menjadi Musuhnya.
Presiden Filipina Rodrigo
Duterte malah menantang Amerika Serikat dan Agen CIA (Central Intelligence
Agency) agar bisa menggulingkan Pemerintahannya. Sama Seperti AS menggulingkan
Presiden-Presiden dari Negara-Negara Lain yg menjadi Musuhnya.
Komentar Duterte semakin Pedas Terhadap Negara Adidaya
AS Tersebut yg Menegaskan Statemen Duterte tidak tepat dan tidak bisa diterima.
Duterte Di Minta untuk Meminta Maaf. Tetapi Beliau
Kembali Menyuarakan Suaranya untuk menolak meminta maaf kepada Amerika.
Duterte Berniat Membeli Senjata Canggih dari RUSIA dan CHINA. Yang Terkenal Murah, Tanpa Syarat dan Transparan.
Pemerintahan Rusia mengatakan : Jangan Kwatir. Kami Memiliki Semua Teknologi yg Anda Butuhkan. Kami
akan memberikannya kepada Anda. (Selama Anda memiliki uang).
Ernesto Abella dari Juru Bicara Duterte : Kami Tidak Berkhianat Kepada Siapapun. Kami
hanya ingin mengupayakan independensi. Filipina akan terus menghormati perjanjian
perdamaian dengan AS.
BAHAYA YANG TAK DISADARI OLEH DUTERTE
Aksi Kecaman dan Kata-Kata Keras yg dilontarkan oleh
Duterte. Membuat AS menjadi Geram. Tetapi Sebenarnya ada Bahaya yg Jauh Lebih
Mengintai Pemerintahan dan negara Filipina itu sendiri yg tak disadari oleh
Duterte.
Apa itu….?
Foto : Pengedar Narkoba Filipina |
Artikel
Lainnya :
|
REVOLUSI GENG NARKOBA
Pengedar dan Geng narkoba di Filipina masih Terkenal
Jinak.
Duterte mungkin sanggup saat ini untuk membunuh Sebagian
Geng Narkoba.
Tetapi, Sejarah & Fakta di dunia membuktikan.
Orang-Orang dari Gembong Narkoba Tak Bodoh-Bodoh amat. Jika Geng ini di Perlakukan Kasar oleh Pemerintahan. Maka....?
Mereka (Para Pengedar Narkoba) juga mampu Berevolusi menjadi sama Kasarnya.
Apabila PNP (Polisi Nasional Filipina) masih saja terus
melakukan aksi Pembantaian ini dengan Pembunuhan. Cepat atau Lambat Geng
Narkoba di Filipina akan balik menyerang Kepolisian Filipina dan menguasai
Kota-Kota di Filipina.
Di Dunia ini, Sudah ada Banyak Kota-Kota &
Negara-Negara yg Lumpuh akibat Gengster Narkoba. Beberapa Gembong Narkoba
bahkan mampu memiliki Kekayaan yg melebihi sebuah Pemerintahan dan Geng Narkoba
bahkan ada yg berevolusi memiliki Persenjataan Produksi Sendiri.
Wahai Duterte. Sadarilah hal ini.
Gengster Narkoba jauh lebih sulit untuk diatasi...?
Geoff Monaghan. Ahli di Bidang Penyelidikan Gerakan
Perdagangan Narkoba Selama 30 Tahun dari Inggris mengatakan :
Kami memiliki banyak data, sering kali sejarah di
lupakan. Itulah masalahnya.
Dampak buruk kebijakan Kampanye anti-narkoba yg dibalas dengan
kekerasan. Geoff Yakin. Peperangan Narkoba yg dilancarkan Presiden
Filipina Rodrigo Duterte justru menjadi bahan bakar akan terjadi semakin banyak
aksi kekerasan.
**************
Wahai Duterte. Sadarilah hal ini.
Gengster Narkoba jauh lebih sulit untuk diatasi...?
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat ya. GBU