Mesir dan Israel Pernah Terlibat Perang Mematikan Pada
Tahun 1948 yg Lalu dengan Melibatkan Berbagai Tank, Rudal dan Pesawat tempur.
Mesir dan Israel Sejatinya merupakan negara Saling
Bertetangga di Tengah-Tengah Panasnya Padang Pasir di sana.
Hubungan Diplomatik Mesir-Israel saat ini Telah Damai.
Hal ini dikarenakan diadakannya sebuah Perjanjiaan damai yg dimotori oleh
Presiden AS Jimmy Carter Pada Tahun 1979.
Kedua negara (Israel-Mesir)
saling bekerjasama, saling mendirikan kedutaan besar, saling berhubungan dalam
bidang Pariwisata dan Ekonomi.
Tetapi sejatinya. Perjanjiaan Damai hanyalah diatas
kertas. Mesir Selama ini Terkenal Diam saja dan Menahan Diri Terhadap ulah
tingkah laku Israel.
Jauh di Lubuk Hati Pemerintahan Mesir & Rakyat
Mesir. Negara Mesir Masih Menyimpan Sikap Dingin, Skeptis & Dendam yg
Sangat Besar Terhadap Bangsa Yahudi Israel Tersebut.
BELAJAR KEKALAHAN DI MASA LALU
Foto : Militer Tank Mesir Masa Lalu |
Ketika Perang Mesir-Israel
di Sinai. Mesir Kalah menghadapi Tentara Israel. Israel yg didukung Senjata AS/Eropa dan Mesir yg didukung oleh Persenjataan Uni Soviet mengalami Kekalahan.
Mengakibatkan, Wilayah
Sinai Kala itu di Caplok oleh IDF (IDF adalah Sebutan Tentara Israel Defense
Force). Walaupun saat ini Sinai telah dikembalikan lagi kepada Mesir karena
Permintaan Permohonan AS. AS dan Mesir saat ini saling bersekutu.
Beberapa Dekade saat ini ya.
Israel diketahui mengalami banyak sekali masalah
Pertahanan Wilayah. Kita Tahu di Perbatasan Darat. Israel memiliki Pagar Tembok
Beton dan Kawat Duri Setinggi 8 Meter yg di Jaga Sangat Ketat oleh Ribuan
Tentara IDF dan Tank Merkava. Termasuk Robot Drone.
Di Wilayah Udara Israel, ada Perisai Rudal Iron Dome, Arrow, Patriot dan David Sling dan juga di Jaga Ketat oleh
Radar dan Pesawat tempur F-16I Falcon Fighting Sebanyak 343 Unit.
Sehingga untuk menerobos wilayah Darat & Udara
Israel. Bisa di Katakan Sulitnya Minta Ampun.
Pejuang Gaza Palestina menemukan cara menembus
pertahanan Ketat Perbatasan Israel ini dengan menggali Terowongan Bawah Tanah
dan Kemudian Keluar di Wilayah Israel Sehingga memberikan Efek Kaget Terhadap
Tentara IDF.
Foto : Tentara IDF menemukan lubang Palestina yg membuat Israel takut karena bisa muncul tiba-tiba menembus Tembok Penjagaan |
Sampai saat ini cara ini cukup efektif. Israel mengaku
kewalahan menghadapi Strategi Perang ini dan walaupun Israel punya Teknologi Tapi
Mereka Tetap Sulit mendeteksi Terowongan. Hal ini diakui oleh Pemerintahan
Israel di situs resmi mereka.
Foto : Pejuang GAZA Palestina sedang tidur di bawah tanah israel |
Apakah Strategi Perang menggunakan Terowongan diikuti oleh Pemerintahan Mesir
Kelemahan Pejuang Gaza Palestina adalah memiliki Dana
Keuangan yg Minim dan Persenjataan yg kuno. Hal ini berbeda dengan Mesir yg
memiliki Anggaran Keuangan yg Banyak dan Persenjataan yg Modern. Umumnya di
Beli dari AS, Ferancis dan Rusia.
Ferancis dan Rusia senang menjual senjata kepada Mesir karena mendapatkan uang yg Banyak. Sedangkan AS juga ngga pengen kalah dalam Penjualan Persaingan Senjata ini sehingga tetap menjual beberapa unit Persenjataan ke Mesir agar Keuangannya ngga disalip Rusia.
Hal ini memberikan Keuntungan bagi Militer Mesir yg dapat di manfaatkan dengan baik.
Ferancis dan Rusia senang menjual senjata kepada Mesir karena mendapatkan uang yg Banyak. Sedangkan AS juga ngga pengen kalah dalam Penjualan Persaingan Senjata ini sehingga tetap menjual beberapa unit Persenjataan ke Mesir agar Keuangannya ngga disalip Rusia.
Hal ini memberikan Keuntungan bagi Militer Mesir yg dapat di manfaatkan dengan baik.
Dalam Peperangan Masa Lalu di Sinai. Tank-Tank Mesir
Mudah di Lacak oleh Radar & di Endus oleh Pesawat Tempur Israel.
Foto : Perang Yom Kippur Mesir-Israel membuat 2.250 Tank Mesir dan 400 Tank Israel Hancur. |
Sebagai Informasi
sederhana buat Anda ya.
Negara & Kota-Kota Pusat Pemerintahan Mesir umumnya
berada di Kawasan Sungai Nil yg Subur. Di Wilayah Sinai Merupakan Padang Pasir
nan Tandus & Panas & Gersang & Tentu saja Areal Terbuka.
Apabila Tentara Mesir ingin Mencapai Israel. Tentara
Mesir mesti melewati Sinai Sepanjang hampir 400 Km (Membutuhkan Waktu Kira-Kira
6 Jam Perjalanan di Darat).
Perjalanan ini Mudah Terlacak oleh Citra Satelit
Israel. Sehingga apabila ada Pergerakan Tank yg mencurigakan. Israel bisa mengetahuinya
dan dapat memberikan waktu respon bagi Artileri, Drone & Pesawat tempur
Israel untuk melumpuhkan seluruh armada mesir. Sebelum mencapai Tembok
Perbatasan Israel.
Apabila Mesir Tetap Nekat Melakukan Teknik Strategi ini
Seperti Ketika di Masa Lalu. Maka di Pastikan Nasib Tank-Tank Mesir Bisa Seperti
dulu juga. menjadi Puing Abu-Abu.
Satu-Satunya Cara Efektif adalah Membangun Terowongan
Bawah Tanah Seperti yg di Lakukan Pejuang GAZA PALESTINA.
Pembangunan Terowongan Bawah Tanah :
Pada Tanggal 5 Agustus 2014. Presiden Mesir Abdel
Fattah el-Sisi Telah Memulai Proyek Pembangunan Terowongan Bawah Tanah dari
Kota Pusat Kairo Mesir Menuju hingga ke Sinai Melewati Terusan Suez.
Terowongan ini juga digadang-gadang akan menembus di
bawah Kanal Suez yg menjadi Pusat Pelayaran Dunia Internasional. Tiap
Terowongan akan Saling Sambung Menyambung. Dengan 7 Terowongan Utama.
Foto : Terowongan ini juga akan berada di bawah air laut Terusan Suez |
Proyek Terowongan ini disebut sebagai THE GREAT EGYPTIAN DREAM.
Hingga saat ini Proyek Telah Menelan Uang Sebanyak 4,2
Miliar (atau sekitar Rp 53 Triliun). Rencananya akan memiliki panjang hingga
461 Km. dan hingga tahun 2016 Pengerjaan masih dibangun.
Pemerintahan Mesir mengklaim Proyek ini untuk
Kepentingan SCZONE.
SCZONE maksudnya adalah untuk Keperluaan Strategis
Perdagangan, Distribusi Barang dari Pelabuhan Suez, untuk urusan industri,
pengembangan kota, logistik, jalur Transportasi mobil atau Truck untuk
menghindari dari efek debu Kepanasan dan sebagai Jalur rel Kereta api.
Respon Israel :
Bangsa Yahudi Israel Tahu Tentang Pembangunan Terowongan
Bawah Tanah ini. Bahkan Telah Menyiapkan Diri Mempersiapkan Pasukan IDF untuk
berhati-hati di Perbatasan.
Mengingat Terowongan ini juga dikerjakan oleh Militer
Mesir. Sehingga memungkinkan dapat di Lalui oleh Tank, Kendaraan Militer,
Armada Rudal, dan Helikopter yg diangkut.
Apakah
Perang SINAI akan kembali Terulang…? Tetapi dengan Teknik Strategi yg Baru dari
Mesir.
Saat ini Mesir Menahan Diri. Sesembari Menunggu
Terowongan Selesai. Angkatan Darat, Udara, dan Laut Mesir bisa berbenah diri
dengan memperkuat kualitas & Kuantitas senjata Lebih Banyak & Lebih
Kuat Lagi.
Untuk Menghadapi Israel. Mesir Sadar ngga Mungkin
Menghadapinya hanya dengan Bekal 1000 Tank. Tapi Setidaknya Membutuhkan 10.000
Tank Lebih, Ribuan Pesawat Tempur, 500.000-1.000.000 Hulu Ledak Rudal dan
Jutaan Pergerakan Armada Tentara Militer Lainnya dalam Waktu Bersamaan.
Tetapi Apakah Perang SINAI dapat Terulang lagi. Rasanya agak sulit mengingat hubungan damai Israel-Mesir yg Erat hingga hari ini.
Tetapi Apakah Perang SINAI dapat Terulang lagi. Rasanya agak sulit mengingat hubungan damai Israel-Mesir yg Erat hingga hari ini.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube Trailer Kekutaan Militer Mesir 2016
Terima Kasih ya. Semoga Bermanfaat. GBU