3.400+ Tentara Amerika Serikat Tewas di Afghanistan. Kini Taliban & Islamic State Bersatu Gulingkan Pemerintahan AS di Afghanistan dan Pakistan (2016)
Pada Tanggal 7
Oktober 2001. Pemerintahan AS memutuskan berperang di Negara Afghanistan
dengan Tujuan untuk menangkap Osama Bin
Laden. Dan mengusir TALIBAN &
AL-QAEDAH dari bumi Afghanistan.
Amerika Serikat menganggap
mereka sebagai Organisasi Islam Terorist
Pada Tanggal 2
Mei 2011. Pasukan Amerika Serikat Navy SEAL sukses membunuh Osama bin Laden yg sembunyi di Kota
Abbotabad, Pakistan. Tetapi selang bertahun-tahun. Pengaruh Taliban &
Al-Qaedah masih menancap kuat.
Sekitar 3.400+
Lebih Tentara AS dan Koalisi Internasional Telah Merenggang nyawa di
Afghanistan karena dibunuh oleh “TALIBAN”. 21.000+
Tentara Pasukan Keamanan Afghanistan yg dididik & dilatih & dilindungi oleh
Militer AS juga Tewas terbunuh oleh “TALIBAN”.
Kini nampaknya Perjuangan AS di Afghanistan masih
panjang dan melelahkan.
Sebuah Negara Kesatuan yg menyebut dirinya sebagai ISLAMIC STATE. Di Kabarkan Telah
Berunding dengan Taliban untuk Bersatu mengalahkan Dominasi AS di Afghanistan
dan Pakistan.
TALIBAN & ISLAMIC STATE BERSATU
Beberapa Tahun yg Lalu, Islamic State (ISIS) dan
Taliban. Pernah Terlibat Saling Baku Hantam. Islamic State menangkap
orang-orang Taliban Termasuk Tentara Afghanistan kemudian membunuhnya.
Jika Taliban hanya menargetkan berperang dgn militer Amerika
Serikat & Koalisi Internasional.
Itu Tak Terjadi Pada (ISIS) / Islamic State justru
menargetkan semua Golongan yg berbeda paham dengan dirinya. Termasuk mengincar
Warga Islam Afghanistan yg memilih bersekutu dengan AS. Termasuk juga mengincar
Pasukan Keamanan Afghanistan. Dan berencana mencaplok Afghanistan &
Pakistan menjadi sebuah Negara Kesatuan khilafah Islamic State.
Mohammad
Zaman Waziri yg merupakan Jenderal Pasukan Afghanistan Pimpinan
AS mengklaim kepada Militer AS : Mereka (ISIS dan TALIBAN) Tak ada Lagi
Pertempuran di antara mereka.
Foto : Mohammad Zaman Waziri |
***
ISIS dan TALIBAN telah Bersatu untuk Fokus bersama mengalahkan
dominasi AS dan berniat menghancurkan Pemerintahan Afghanistan yg dilindungi
oleh AS.
Laporan ini dibenarkan dengan adanya Serangan yg di
Lancarkan oleh ISIS dan TALIBAN di Timur & Selatan Afghanistan. ISIS &
TALIBAN Terlihat berperang bersama-sama melawan Tentara Keamanan Afghanistan di
kota Kunduz.
Ia mengatakan : Ini
Ancaman Mengerikan, ISIS sudah berada tepat di Afghanistan Selatan dan Barat
dan ingin menguji (menghancurkan kita). Sahutnya Kepada Kongres AS.
Tak hanya itu, ISIS juga berencana menewaskan semua
orang Islam Syiah. Termasuk warga Sipil Syiah yg tinggal di Afghanistan dan
Pakistan. Berencana menegakkan Negara Khilafah dengan Hukum Syariat.
Menambah Kekuatan Militer :
Pemerintahan AS Terus menambah Kekuatan militer di
Afghanistan di Tingkatkan untuk menghadapi agresi Taliban & Islamic
State di Afghanistan. Sesembari Terus memberikan pelatihan & Nasehat untuk
Militer Afghanistan.
Serangan Islamic State &
Taliban yg menggunakan Bom Bunuh Diri, Ranjau, Tembakan Sniper dan RPG. Terlalu Sukar untuk dapat
dihadapi oleh Militer Afghanistan yg Terkenal Mudah Takut dan Selalu meminta Bantuan
Perlindungan Militer AS.
Terkadang Militer AS Terjun Langsung menghadapi Taliban
& ISIS di Afghanistan.
ISIS yg digadang-gadang dapat di kalahkan. Nyatanya masih
Kuat & Masih Mengancam & Belum Kalah-Kalah juga hingga sampai hari ini.
Apalagi jika Keduanya menyatakan Bersatu dalam 1
ISLAMIC STATE. Skenario Tidak Mungkin Terjadi pada saat ini. Tetapi apabila
Terjadi, Militer AS harus mencari cara untuk menghadapi Perang yg Semakin
Panjang & Melelahkan.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube : Perang Panjang AS menghadapi Taliban & ISIS (Daulah Khilafah) di Afghanistan