Kehadiran Robot Telah di Prediksi oleh “Al-Quran” Sejak Ribuan Tahun yg Lalu. Di Mana di Akhir Zaman nanti. Binatang
Buas dan Benda Mati dapat Berbicara.
Terdapat Perbedaan antar Ustad melakukan Penafsiran
Terhadap Ayat ini. Ada Ustad yg Bilang ini Binatang Pada Umumnya yg Nanti Dapat
Berbicara. Tetapi Ustad yg Lain Justru menganggap hal tersebut Justru adalah ROBOT. Dan Kita Telah Memasuki Akhir
Zaman.
Seperti yg Kita Tahu. Saat
ini Robot Memiliki Berbagai Macam Desain. Mulai dari Berbentuk Anjing, Laba-Laba,
Lumba-Lumba, Elang, Tarantula, Serigala, bahkan Sampai Berbentuk Ular. Ini
Merupakan Jenis-Jenis Desain Binatang. AL-Quran Tak Pernah Salah.
Lalu jika kita telisik lebih mendalam. Sebenarnya Robot
berasal dari Benda Mati. Terdiri dari Susunan Batu, Kabel, Logam dan Besi.
AL-Quran memang Tak Pernah Salah. Hadist Al-Quran yg berfirman “Binatang Buas dan Benda Mati dapat berbicara”
Sebenarnya adalah ROBOT.
Sesuatu yg pada zaman dulu belum pernah terpikirkan
oleh manusia.
APA PENDAPAT ILMUWAN TENTANG KEHADIRAN ROBOT dan AI Artificial Intelligence
Pernahkah Anda menonton Film TERMINATOR. Di Mana Robot yg diciptakan oleh Manusia justru berubah
menginvasi manusia dan mengakhiri kehidupan manusia.
Ada juga saat ini sedang ngetrend di mana dalam dunia
Industri Peranan Kehadiran Robot Terus mengancam Pekerjaan Manusia. Menyebabkan
banyak orang di PHK dan menjadi Pengangguran.
Kita (Manusia) Sebenarnya Sudah Kalah dalam Menghadapi
AI yg Paling Simpel Sekalipun.
Contohnya Main
Catur di Game Microsoft kita sering kalah. Adu Cepat Matematika menggunakan
Aplikasi Kalkulator. Otak kita sudah kalah.
Dalam Peranan Bisnis. Penggunaan Robot Telah di
Aplikasikan di dalamnya.
Contoh : Website www.Wix.com Telah di Lengkapi Kecerdasan
Buatan Sehingga Mendesain Website/Blog Sudah Bisa di Ambil alih oleh AI. Di www.Magisto.com : Ada Fitur AI di mana dapat membuat cuplikan Video & Foto yg
dikerjakan oleh Robot Secara Otomatis.
Dalam Bidang Militer. Peranan AI Bahkan Mulai
diikutsertakan dalam memikirkan mengembangkan Senjata-Senjata Berteknologi
Mutakhir yg Sulit Di Terima Nalar oleh Manusia.
Contohnya dalam Bidang Peperangan Cyber atau Hacker
Internet Warfare.
Otak Robot AI dan Super Komputer Quantum sudah turut serta di Instal di dalam menyusun
Teknik Pembobolan Hacker/Cracker.
Aplikasi Kecerdasan Buatan SIRI milik
Apple dan AMAZON ECHO ALEXA milik AMAZON. Telah
Mampu Berkomunikasi dengan Manusia.
Dalam Penyusunan Strategi dan Taktik. Robot Kecerdasan
buatan ALPHAGO yg di Miliki oleh Google Deepmind Telah mampu mengalahkan Lee Se Dol Pemain Go Master Profesional.
Bisa di Tumbangkan.
Hal ini Membuktikan Bahwa Otak Robot Bukan Hanya Sekedar
Dapat Mengambil Alih Pekerjaan Manusia dalam Bidang Manufaktur & Industri.
Tetapi juga mampu melakukan Taktik, Strategi dan memikirkan sesuatu Pikiran yg
Kompleks Sekalipun.
Di Masa Depan. Sangat Memungkinkan. Urusan Cinta Asmara
juga dapat diambil alih oleh Robot. Dan Robot Bisa Menjadi Penasihat bagi CEO
dalam Bidang Penyusunan Taktik & Strategi di Perusahaan Besar.
Melihat Peranan atas Kehandalan Robot di atas. Lalu,
Apa Pendapat Ilmuwan..?
STEPHEN HAWKING
Stephen Hawking adalah Ilmuwan Fisika yg berasal dari
United Kingdom.
Beliau Memberikan Peringatan Bahaya Terhadap Kecerdasan
Buatan. Beliau juga menyarankan manusia agar secepatnya meninggalkan Planet
Bumi menuju Planet Lain.
Menurutnya. Kemampuan
Robot suatu saat dapat menyamai & melebihi kemampuan manusia. Robot adalah
Senjata yang Sangat Mematikan.
Robot
akan berkembang sendiri dan mendesain ulang dirinya sendiri. Dampak kecerdasan
buatan dalam jangka pendek adalah tentang siapa yang mengontrolnya, tapi dalam
jangka panjang pertanyaannya adalah apakah robot itu bisa dikontrol lagi.
Salah-Salah, Umat Manusia dapat Punah olehnya.
ERIC SCHMIDT
Eric Schmidt adalah Seorang Teknisi dan CEO Google
Periode 2001-2011.
Eric Schmidt mengatakan bahwa Kekhwatiran Manusia Terhadap Perkembangan Robot adalah Sesuatu yg
NORMAL. Sahutnya di Acara Financial Times Inovasi di Amerika Serikat.
Namun, Eric Smitch mengatakan Bahwa Pemikiran Tersebut
Merupakan Hal yg Sesat yg Tak Beralasan.
Robot justru dapat membantu manusia dalam melakukan
pekerjaan. Ada banyak bukti bahwa orang-orang yg bekerja dengan Komputer akan
memiliki penghasilan yg tinggi ketimbang mereka yg ngga menggunakannya.
Adalah sebuah Kesalahan Ekonomi apabila menunda Penggunaan Teknologi Robot.
Adalah sebuah Kesalahan Ekonomi apabila menunda Penggunaan Teknologi Robot.
Di Sisi Lain, Eric Smith juga membandingkan Situasi di
Era Revolusi Industri.
Ada Perubahan Drastis Pekerjaan Manusia dari Jam 7 Pagi
– 4 Sore. Perkembangan Robot juga dapat menyebabkan Ketimpangan Ekonomi di mana
Kalangan Pekerja Kelas Menegah akan banyak yg tergusur.
Artikel
Lainnya :
|
ELON MUSK
Elon
musk
adalah Seorang Pebisnis Pemilik Perusahaan TESLA, SPACEX dan SOLARCITY.
Pendapat Beliau Sebenarnya Hampir Sama ya seperti
Stephen Hawking. Takut dengan Perkembangan Robot yg Justru dapat Menjadi
Senjata yg Lebih Mematikan Ketimbang Bom Nuklir. Apabila Jatuh ke Tangan yg Salah dan Tak di Kontrol dengan Baik.
Namun disisi Lain,
Elon Musk Telah Memikirkan Bahwa Otomatisasi Robot
dapat Menyebabkan Pengangguran Dalam Skala Besar. Mulai dari Industri
Transportasi – Industri Pangan Semua dapat di Kerjakan oleh Robot. Menciptakan
Ketimpangan Sosial & Ekonomi.
Sebaliknya dengan Penggunaan Robot Sebagai Pekerja
Menciptakan Kelebihan Surplus Produksi & Barang dalam Jumlah yg besar bagi
manusia.
“Saya Berpikir Pilihan
Bagus untuk mengatasi masalah ini adalah dengan UNIVERSAL BASIC INCOME. Saya
tidak yakin cara apalagi yg akan dilakukan”. Sahut Elon Musk Pada CNBC.
Konsep Universal Basic Income di mana sebuah Negara
Memberikan Penghasilan Gaji dasar kepada seluruh penduduknya tanpa pandang
bulu, apa dia kaya, miskin, cacat, tua atau muda.
Penghasilan
Per Bulan Tersebut dapat di Gunakan untuk Mereka dapat Membeli Makanan dan
Barang Keperluaan Sehari-hari. Sehingga dengan cara ini manusia akan memiliki
banyak waktu luang dan kualitas hidup mereka menjadi lebih baik. Sahut
Elon Musk.
Youtube : Apa itu UNIVERSAL BASIC INCOME
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU