Nama Beliau adalah Amar
Hussein. Anggota Negara ISIS. (Umur 21 Tahun). Di Tangkap oleh Tentara Kurdi
di Kota Kirkuk Irak. Pada Oktober 2016 yg Lalu.
Amar Hussein Sempat Melawan dengan Melepaskan Borgol yg
Terbuat dari Plastik. Namun dengan Kesigapan Petugas Beliau di Tahan Kembali.
Di Dalam Sel Tahanan yg Kecil dan Sempit. Petugas Irak
mengklaim Hussein menghabiskan waktu sepanjang hari membaca Al-Quran.
Wawancara Bersama Reuters dan Intelijen
Menggali Lebih dalam Tentang ISIS. Dinas Intelijen yg disaksikan Jurnalis Reuters mencoba mewawancari Amar Hussein sebelum
di Hukum Mati.
Amar Hussein mengatakan, Pemimpin ISIS di Kota Kirkuk
memberikan izin untuk menahan perempuan (Non-ISIS) sebanyak-banyaknya (Sebagai
Budak).
“Para Pemuda ISIS membutuh itu (Budak Wanita). Ini Hal
yg Normal. Sahut Hussein Kepada Reuters Tanpa Terlihat Rasa Penyesalan Sama
Sekali.
Hussein Bilang : Beliau
Memasuki Rumah Satu ke Rumah Lainnya di Kota Irak untuk Menahan dan Menculik Wanita
(Non-ISIS / Etnis Yazidi / Etnis Minoritas Lainnya) (Sebagai Budak).
Sedangkan Pria-Pria yg ada disana, Baik sipil ataupun militer. Hussein mengaku telah membunuhnya.
Hussein mengaku membunuh 500 orang
Selain menahan 200 Perempuan sebagai Budak.
Hussein bersama rekannya mengaku telah membunuh 500
orang. (Tanpa Peduli Pria Sipil atau Militer).
“Kami menembak
siapa saja yang kami inginkan dan memenggal siapa saja yang kami inginkan”.
Sahut Hussein.
Pada
awalnya memang sangat sulit, namun lama-lama semakin mudah. Beliau ingat
bagaimana pertama kali di latih dalam praktek membunuh.
7,
8 atau 10 orang dalam satu Hari, Besok 30 – 40 orang. Kami membawa mereka ke padang
gurun.
Saya
perintahkan mereka duduk, mengenakan mereka penutup mata dan mulai menembak
siapa saja. semua itu normal. Sahut Hussein.
Awal Mula Hussein Bergabung dengan ISIS
Kepada Reuters :
Hussein mengaku bahwa dirinya-lah yg menjadi Korban Kesulitan
Kerasnya Perang ini. Keluarga saya Hancur Berantakan, Kemiskinan di kampung
halamannya di Kota Mosul. Dimana semua ini ulah tentara Irak yg melancarkan
serangan terhadap Negara Islamic State.
Saya Tak punya uang lagi, Tak ada Pekerjaan, Tak ada
Seseorang yg bisa membantu saya, Saya punya Teman tapi mereka tak dapat memberikan
nasehat”.
Hussein menjadi seorang anggota Tentara ISIS ketika
berumur 14 Tahun. Ketika itu dia tertarik mengikuti seorang Ustad di masjid
tempat tinggalnya.
Kemudian Hussein bergabung dengan Al-Qaedah. Dan kini
dari Al-Qaedah menjadi ISIS. ISIS penerus Al-Qaedah.
Di Tembok Tahanan, Hussein menulis Coretan-Coretan
Slogan Keagaman tentang Kejayaan Kekalifahan. Disisi lain, terlihat ada Botol air,
sepiring nasi dan sedikit laut.
Amar Hussein dinyatakan bersalah dan di Hukum Mati. Hingga
Ajal Kematiannya mendekat, Hussein Tak Pernah Menyesal Sama Sekali.
Beliau Terlihat sudah Nampak Lesu, Kelelahan, Lemah,
dan Tak dapat Berbuat Apa-Apa Lagi.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube : Amar Hussein
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU