Hanya ada 5 Negara yg Memiliki Kemampuan Pertahanan Ala
Star Wars. Dimana Teknologi ini “Sangat
Rumit” Karena Menghadapi Hukum Fisika di Atas Ketinggian Rata-Rata Secara
Vertical Menuju Atmosfer Luar Angkasa.
Tentu saja Pengembangannya membutuhkan Uang dalam
Jumlah Besar.
Berikut adalah Daftarnya. Silahkan Teman Teman Simak secara Seksama ya.
Amerika Serikat memiliki 2 Tipe. Yaitu THAAD Versi Darat yg dibawa oleh Truck Peluncur dan
RIM-161 Standard Missile 3 Versi
Lautan dalam konsep system AEGIS yg Operasional Sejak Tahun 2006.
THAAD Mampu Menembak Hingga di Atas Ketinggian Bumi 150
Km.
2. India
India Masih dalam Tahap Pengembangan Induksi. Namun Beberapa
Kali Ujicoba Telah di Lakukan Sejak 2006 dan di Nyatakan Sukses. Senjata
Tersebut di Sebut PRITHVI Defence Vehicle (PDV)
Memiliki Kecepatan 5.000 Km/Jam dan Mampu Menghantam
Objek di Atmosfer Bumi diatas ketinggian 80 Km.
Rudal Prithvi diciptakan oleh DRDO dan Bekerjasama
dengan 40 Perusahaan Teknologi Lainnya asal India. Seperti Larsen Toubro, Vem
Technology, Keltech, Bharat Dynamics, dll
3. China
Pada Tahun 1997. China Memiliki Rudal HQ-9 dari hasil
akuisisi dan lisensi Teknologi Rusia S-300PMU-2/S-300PMU-1. Dari Varian
Tersebut Kemudian muncul berbagai Keturunan Lain. Seperti HQ-18, HQ-10, FK-3,
HQ-25, dll.
Untuk Varian Rudal ala Luar Angkasa. China menciptakan HQ-19 (ABM) yg diklaim dapat
menjatuhkan Rudal Balistik dan ICBM. China juga memiliki Rudal Dong Neng (Anti-Satelit) yg ditujukan untuk menembak jatuh satelit
Amerika Serikat.
Tetapi untuk Rudal HQ-19. Banyak Pengamat masih
meragukannya apa ada atau hanya hoax. Mengingat Ketegangan AS VS CHINA. Di Rasa
China perlu melindungi dirinya dengan memberitakan kabar kebohongan seolah-olah
China telah memiliki Anti Balistik Missile (ABM).
4. Israel
Senjata Israel di Beri Nama bertajuk : ARROW3 dari Pengembangan ARROW2.
Arrow3 memiliki Kemampuan dapat membedakan Objek Penipu
dan Objek Asli. Mampu Mencapai Luar Angkasa di ketinggian 100 Km
berdasarkan Teknologi Hit to Kill. Kecepatan diatas 11.025 Km/Jam.
Komponen ARROW3 diciptakan Bekerjasama dengan 50% Perusahaan Boeing Amerika Serikat dan 50% IAI Israel Aerospace Industries. Galya Golden Mengatakan Bahwa Rudal ARROW3 Lebih Sederhana, Handal dan memiliki Harga Lebih Murah akibat Teknologi yg di Efesien-kan.
Keuangan Pembuatan Senjata berasal dari AS atas
Permintaan Lobi Yahudi AIPAC yg ada hanya di Amerika Serikat.
5. Rusia
Rusia dari Zaman Dulu ya. Hingga saat artikel ini saya
tulis bagi Anda. Masih di Embargo oleh Amerika Serikat dan Eropa. Sehingga
menyebabkan Keuangan Rusia Terseok-seok.
Tapi Hal Tersebut ngga menyurutkan Halangan bagi Beruang Merah
Rusia memang masih mengandalkan Rudal ABM-3 Gazella yg sudah tua. Walaupun Tua-Tua
Keladi. Namun Gazella masih ampuh. Rudal yang memiliki berat 10 Ton dan
memiliki kecepatan 30.626 km/jam ini mampu menembak objek Luar Angkasa hingga ketinggian 900 Km. Hulu Ledak menggunakan Nuklir.
Apabila Keuangan Ekonomi Rusia semakin membaik.
Rusia akan memperkenalkan varian versi yg lebih baru, modern, dan lebih kuat yg
memiliki kemampuan multifungsi.
Artikel
Lainnya :
|
*****
Rusia (Kala itu bernama Uni Soviet) Merupakan Pemimpin
Terdepan dan Pertama di dunia dalam Teknologi Pertahanan Luar Angkasa. Bahkan
Telah ada Jauh Hari Sejak Tahun 1972.
Kemudian Pada Tahun 2000 di susul oleh Israel dari
Pengembangan Perbaikan MIM-104 Patriot. 6 Tahun Setelah Israel Menciptakan Rudal
Arrow. Amerika Serikat menyusul menjadi negara ke 3 yg memiliki Perisai ala Star
Wars Pada Tahun 2006.
Youtube : THAAD Amerika Serikat
Negara ke 4 atau ke 5 adalah China atau India.
Jika Pemerintah China Berbohong tentang HQ-19. Maka
India adalah Negara ke 4 yg Berhasil menciptakan Perisai Star Wars. Tetapi
apabila China Benar memiliki HQ-19. Maka India adalah Negara ke 5 yg memiliki Kemampuan
Star Wars ala interceptor Anti-Balistic-Missile Prithvi (PDV).
Youtube : Rusia ABM-3 Gazella
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU