Selamat Pagi,
Siang, Sore dan Malam Hari untuk
Anda yg Berada di Berbagai Daerah di Indonesia dari Aceh sampai Papua. Selamat
Beraktivitas ya. Semoga Sehat Sehat Selalu.
Nah, Sambil di Temani Minuman Teh Sari Wangi Hangat. Pada
Awal Tahun 2017. Pemerintah Indonesia Kedatangan Kelahiran Alustista Kapal
Perang Terbaru yg di Resmikan Pada 18
Januari 2017 Kemaren.
Di Serah Terimakan Kepada TNI AL untuk dan Tentu saja demi menjaga Kedaulatan, Keamanan dan
Keutuhan NKRI bagi 260.000.000 Rakyat
Indonesia Tercinta.
KAPAL PERANG KRI RE MARTADINATA 331
Sosok Nama Kapal KRI MARTADINATA. Sebenarnya udah ada
Sejak Lama Tahun era 70’an. Kala itu, menggunakan Platform Kapal Destroyer Pembeliaan
dari Amerika Serikat Charles Berry DE-1035 yg di Ganti nama
menjadi KRI MARTADINATA.
Jadi, Sosok Kapal KRI MARTADINATA udah ada Sejak Dahulu.
Tetapi Telah Pensiun. Hari ini, Reinkarnasi Kembali Lahir dalam bentuk Kapal
Perang Jenis Lain. Martadina Sebenarnya adalah Nama Pahlawan Nasional Kebanggaan
Indonesia Sekaligus Pendiri Angkatan Laut Indonesia.
Bila Dahulu Kala Menggunakan Platform Charles Berry
De-1035. Kali ini, KRI MARTADINATA di Buat oleh Anak Bangsa Lokal Melalu BUMN PT PAL INDONESIA Bekerjasama
dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding
asal Belanda berdasarkan desain Sigma
10514. Sehingga Terciptalah KRI
MARTADINATA 331.
KEMAMPUAN & KEUNGGULAN
Jika di Lihat dari Kemampuan & Keunggulan. KRI
MARTADINATA 331 menjadi Sosok Kapal Andalan Utama TNI-AL Bersanding dengan
Class Ahmad Yani, Class Fatahillah, Class Parchim dan Class Bung Tomo.
Jika Keadaan dunia ngga menentu. Misal Terjadi Perang
di LCS (Tapi Kita ngga ngarep ya). Maka, Kapal-Kapal Perang ini yg dapat di
utus berada di Garis Terdepan menjaga Pertahanan untuk membela diri.
KRI MARTADINATA 331 di Rancang untuk Melakukan Berbagai
Misi Keamanan Maritim, Patroli ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), Pencegahan,
Pencarian, Penyelamatan, Pertahanan Udara, Peperangan Anti-Kapal, Peperangan Anti
Kapal Selam (ASW), dan Memadai untuk Peperangan Elektronik.
DESAIN, STRUKTUR, SENJATA & FITUR
Foto : Pengembangan KRI RE Martadinata 331 Bukanlah Akhir Melainkan Permulaan. KRI I Gusti Ngurah Rai 332 Menjadi Penciptaan Berikutnya |
Struktur hull KRI MARTADINATA 331 di buat menggunakan Grade A/AH36 Steel. Semua Ruangan Kabin Tentara TNI-AL dan Petugas Operator di Lengkapi Penyejuk udara ber-AC.
Tempat Ruang Kerja Operator & Kapten Kapal Memiliki
Tampilan Berbasis Komputer Grafik Elektronik dan Sistem Informasi ECDIS yg
Terlindung dari Dalam sehingga Aman.
Sistem OnBoard Tacticos, Sensor, Sistem GMDSS-A3, Sonar KINGKLIP, Elektro Optik (EO), STIR 1.2 Radar, dan Semua Terhubung ke Pusat Kapal Tersebut untuk menyediakan Kesadaran Situasional Secara Real Time.
Sistem OnBoard Tacticos, Sensor, Sistem GMDSS-A3, Sonar KINGKLIP, Elektro Optik (EO), STIR 1.2 Radar, dan Semua Terhubung ke Pusat Kapal Tersebut untuk menyediakan Kesadaran Situasional Secara Real Time.
Kapal ini juga memiliki Tempat Penyimpanan Dek Penerbangan untuk
1 Unit Helikopter dan 2 Perahu Karet jenis RHIBs.
Tersedia 2X Peluncur Tubes Torpedo untuk melawan
ancaman Kapal Selam. Termasuk Sistem Peluncur VLS Sebanyak 12 Cell untuk
Pertahanan Udara yg Terhubung ke Radar Target Indication dari Thales.
Pada Bagian Lain di Lengkapi 2X Tabung Peluncur untuk
menembakkan Rudal Anti-Kapal.
Untuk Melindungi Diri, KRI MARTADINATA di Lengkapi 2
Peluncur Decoys / Chaff.
Tersedia pula IFF Identifikasi Kawan atau Musuh dan Pengendali Kebakaran.
Tersedia pula IFF Identifikasi Kawan atau Musuh dan Pengendali Kebakaran.
Youtube : KRI RE MARTADINATA 331
Artikel
Lainnya :
|
SPESIFIKASI :
Nama : KRI RADEN EDDY MARTADINATA 331
Buatan : PT PAL Indonesia dan DAMEN SCHELDE NAVAL
SHIPBUILDING DSNS Belanda
Panjang : 105 Meter
Lebar : 14 Meter
Berat : 2.365 Ton
Keluaran : 18 Januari 2017
Kecepatan : 12 Knot – 28 Knot (26 Km – 52 Km)
Jarak Jelajah Laut : 8.900 Km
Awak : 100 Tentara
Jenis : Sigma Class Corvette / SIGMA 10514 PKR
Radar : SMART-S 3D Sistem MK2 Thales
Fungsi : Pertahanan Udara, Peperangan Laut, Peperangan
udara Anti-Elektronik, dan Peperangan Anti-Kapal selam
Persenjataan Saat ini : Meriam OTO Melara 76 mm Super
Rapid Gun
Persenjataan Masa Depan : Oerlikon, Rudal Aster-15, Rudal
Exocet dan Torpedo B515.
Combant Management System : Tacticos Thales
Komunikasi Datalink : LINK-Y
Mesin : Gabungan Diesel dan Listrik (CODOE). 2 Sistem
Propulsi 10.000 kW dan 2 Mesin Listrik 1.300 kW.
Daya Tahan di Laut Tanpa isi Bahan Bakar : 20 Hari
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU