Peperangan yg Meletus di Timur Tengah di Kota Mosul,
Irak.
Membuat Pemerintahan Amerika Serikat Terkejut Ketika
Sekutu utamanya dari Pasukan Irak dan Koalisi Internasional dihadang oleh ISIS
menggunakan Drone seharga Rp 3.000.000 – Rp 100.000.000.
Drone milik ISIS Tersebut dijadikan Pengintai, C4ISR,
bahkan Menjatuhkan Granat.
Foto : ISIS DRONE Dapat di Lepas Secara Vertical Tanpa Landasan Bandara |
Sejauh ini, ISIS Telah Berhasil Membunuh Beberapa
Tentara Irak, Tentara Suriah Bashar al Assad, dan Tentara Kurdi.
Mereka di serang
oleh ISIS Bukan dengan Senjata Canggih yg Mahal. Melainkan oleh “Drone Mainan” yg Berharga Murah. Drone
Terbang membawa Bom, Granat, Amunisi Mortal, dan Ranjau IED.
ISIS menggunakan Drone Mainan Sebagai Senjata
Foto : Tentara Irak mendapatkan Drone-ISIS. dgn Latar belakang Kendaraan Humvee Pimpinan Amerika serikat |
Di Mana Alustista Canggih Bernilai Jutaan Dolar milik
Amerika Serikat. Dibuat Harus Menyusun Strategi Rencana Baru Menghadapi
Taktik dari ISIS yg menggunakan Alustista Persenjataan Murah, Tapi Tetap sama
efektifnya untuk Membunuh.
US Central Command (Centcom)
mengatakan Selama 2 Tahun, Koalisi
diserang oleh Drone mainan Setiap hari.
Foto : Tentara Irak mendapatkan Drone-ISIS |
Selain Drone berbentuk quadcopters. ISIS juga
menggunakan Drone Bersayap Delta Segitiga.
Youtube : Drone ISIS
Lawan Drone ISIS, Amerika Serikat Beli Teknologi IsraeL Perisai
Drone
Pada Tanggal 24
Februari 2017. Pemerintah Amerika Serikat akhirnya mengaku telah membeli
Perisai Drone dari Perusahaan Teknologi ELTA
NORTH AMERICA INC.
Sebelumnya, Teknologi ini Telah di Gunakan Secara
Misterius oleh US AIR FORCE.
Namun Pada Tahun 2017. AS Mengakui Memborong Lebih
Banyak 21 Kit Teknologi yg disebut Drone
Guard dengan Total Harga $
15 Juta (atau sekitar Rp 19,5 Miliar Rupiah).
ELTA NORTH AMERICA INC Berbasis Markas di Amerika Serikat. Sebenarnya Pusat Keuangan Terletak
di Israel dan 100% Sahamnya milik Pemerintah Israel.
Teknologi Drone Guard memiliki Kemampuan mendeteksi
Drone-Drone berukuran kecil dari jarak 10 Km, 15 Km – 20 Km. [Tergantung Jenis
Tipe]
Memiliki Deteksi, 3D Dimensi Radar, (EO) Electro
Optical, Electronic Attack (EA), Algoritma Pelacakan, dan Sistem Serangan Jamming.
Drone Mainan yg Memasuki Kawasan Pengawasan “Drone Guard”. Akan di Lumpuhkan Bukan dengan Cara di Tembak Seperti Konvensional.
Namun di Serang Pada Bagian Sistem Elektronik untuk
memutuskan mata rantai sinyal Kemudian di Jatuhkan atau Sistem di ambil alih didaratkan ke tempat yg diinginkan Tanpa dapat dikendalikan lagi oleh Pemilik Drone melalui Remote Control.
Drone Guard dapat memutus Drone UAV yg menggunakan GPS.
Namun Drone Guard ngga efektif untuk Drone Berharga Jutaan Dolar atau menghadapi
Kerumunan Drone-Drone dalam jumlah serangan banyak sekali waktu.
Nissim
Hadas Presiden ELTA mengatakan Sejak memperkenalkan Sistem Drone Guard, Pertumbuhan Penjualan Kami
Terus Tumbuh untuk Melindungi Militer, Keamanan Kota, dan Proteksi.
Selain Amerika Serikat, Beberapa Negara Internasional Telah Membeli Drone Guard sebagai Perlindungan Sistem Sipil.
Saingan Israel adalah dari Perusahaan asal Uni Eropa, Prime Consulting & Technologies Anti-Drone dan Blighter.com asal Kerajaan United Kingdom di Eropa yg Memiliki Prinsip Teknologi Serupa dan menjadi Pesaing Terberat Israel.
Saingan Israel adalah dari Perusahaan asal Uni Eropa, Prime Consulting & Technologies Anti-Drone dan Blighter.com asal Kerajaan United Kingdom di Eropa yg Memiliki Prinsip Teknologi Serupa dan menjadi Pesaing Terberat Israel.
Artikel
Lainnya :
|
Youtube : Drone Guard Israel
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU