Pada Tanggal 14
Mei 1948. Ketika Orang-Orang Yahudi Membentuk Negara Israel di Tanah
Palestina. Negara Amerika Serikat adalah Pendukung Utama Israel dari Awal
Bahkan Hingga Saat artikel ini saya Tulis Bagi Anda ya.
Belum ada Satupun Negara di Dunia ini. Selain “Amerika Serikat” yg Entah mengapa
Selalu saja berada di Garis Depan membantu Israel.
Amerika Serikat juga yg Rela mengeluarkan Kocek Dana Uang
Sebesar $ 3 (atau Sekitar Rp 40 Triliun)
Per Tiap Tahun Rutin Kepada Israel Secara GRATIS Tanpa di Pungut 0% Bunga
Utang.
Selain Amerika Serikat. Sebenarnya Beberapa Negara
Eropa Seperti “JERMAN”. Juga di Kenal Sebagai Sekutu Terbaik Israel.
Namun atas Pernyataan maaf Jerman Ketika masa lalu Telah
Membantai 6.000.000 Juta umat Yahudi
dalam Peristiwa Pembantaian Genosida Holocaust Tahun 1933 – 1945.
Pemerintah Jerman meminta Permohonan maaf dengan
memberikan Israel sebuah Sumbangan Kapal Selam Kelas Dolphin dan Pembangunan Kapal Perang Sa’ar untuk Pemerintah Israel secara GRATIS.
ISRAEL MULAI KEHILANGAN TEMAN TERBAIK JERMAN
Di Lansir dari Republika.co.id
Pemerintah Israel sebenarnya sudah menduga dan Telah
memprediksi bahwa Jerman Pasti suatu saat nanti akan meninggalkan Israel.
sebagai informasi kepada Anda. Hampir kebanyakan negara
di Kawasan Eropa Telah menyatakan Mengecam Israel dan ingin melakukan Embargo
atau Boikot Terhadap seluruh Produk-Produk Israel yg ada di Eropa dengan cara
di Labeli.
Mulai dari Ferancis, United Kingdom, Finlandia,
Norwegia, Swedia, Denmark, Spanyol bahkan hingga Italia
Selain Eropa. di Kawasan Lain Seperti. Venezuela, Kuba, Kanada, Iran, Africa
Selatan, Suriah, Malaysia, Mesir, Pakistan, Somalia, Niger, Bangladesh,
Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Suriname, Pantai Gading, Kamerun, Uganda,
Gambia, Bahrain, Yordania, Oman, Senegal, Aljazair, Yaman, Afghanistan,
Lebanon, Chad, Guinea, Libya, Kuwait, Tunisia, Burkina Faso, Irak,
Turkmenistan, Bahkan hingga Indonesia.
juga Turut memboikot Produk Israel dan Mengutuk Israel.
Terutama atas Permasalahan Hal Pengambilalihan Tanah
Resmi milik Palestina Tepi Barat yg di Jadikan Pemukiman Yahudi.
Termasuk Singapura
yg lebih memilih solusi 2 Negara. Walaupun Israel adalah Sahabat Singapura.
Tetapi Singapura sangat berhati-hati mengingat jumlah pemeluk islam di
Singapura tidaklah sedikit. Sahut Lee
Hsien Loong.
ISRAEL INGIN TEPI BARAT PALESTINA MENJADI 1 NEGARA ISRAEL
Foto : Polisi IDF Israel Menahan Seorang Warga Palestina |
Mengapa Banyak Negara Eropa dan Negara-Negara Lain mengutuk, mengecam, dan ingin melakukan Boikot Terhadap Israel…?
Masalah ini Bermula Ketika Israel yg Terus saja
menghancurkan Gedung-Gedung dan Rumah-Rumah Penduduk Palestina di Tepi Barat.
Kemudian mendirikan Pemukiman Yahudi.
Foto : Terlihat Tentara IDF Israel Berjaga-jaga di depan Buldozer yg menghancurkan Rumah Palestina |
Hal Tersebut lah yg Kemudian di kecam oleh PBB
(Perserikatan Bangsa Bangsa).
PBB menginginkan agar aksi Israel berhenti untuk
mencaplok Tanah Palestina.
PBB kemudian mencari solusi dengan membentuk 2 Negara
Hidup Damai Berdampingan antara Palestina dan Israel. Namun Tetap Saja. Israel
ingin Seluruh Kawasan Tepi Barat Palestina menjadi Hak Bagi Pemerintah Israel
dan menjadi 1 Negara Israel.
Sejauh ini, Negara yg Mendukung Israel adalah Amerika
Serikat.
Ketika Pemerintahan Barrack Obama, Amerika Serikat
memilih “Abstein” di Lembaga
Organisasi PBB.
Namun Ketika Donald Trump menjabat menjadi Presiden AS.
Keadaan menjadi samar-samar.
Terkadang AS mendukung Israel dengan Solusi 1 Negara, Terkadang disisi Lain AS mendukung
Palestina dengan Solusi 2 Negara.
Tergantung
Kepada Kedua Belah Pihak mana yg Senang. Sahut Donald Trump.
Yang Sebenarnya Jika di Telaah AS Tetap Mengacu kepada
Israel. Mengingat AS jugalah yg ingin Jerusalem menjadi Ibukota Yahudi. Bukan Palestina.
Namun AS Tampak begitu hati-hati Terhadap Masalah ini
dan ngga Pengen Salah dalam Berkomentar Mengingat AS memiliki Partner Sekutu Terbesar
di Kawasan timur Tengah yg Mayoritas Muslim Pendukung Palestina.
Bagaimana dengan HAMAS
Hamas adalah Organisasi Partai Politik yg mengontrol
GAZA. Berbeda pendapat dengan Fatah di Tepi Barat. Hamas Menolak Solusi 2
Negara dan juga Menolak Mengakui 1 Negara Israel.
Hamas ingin Palestina diakui di dunia secara
Internasional sebagai sebuah Negara Palestina Penuh Utuh Tanpa Satu orang pun Yahudi.
Artikel
Lainnya :
|
Bagaimana dengan AUSTRALIA
Di Lansir dari Surat Kabar The Australian (22/2/2017) :
Pemerintahan Australia tidak akan mendukung resolusi
PBB yg mengkritik Israel atas Pemukiman di Tepi Barat Palestina dan Australia
menyesalkan Kampanye Boikot.
Australia Sebagai Negara Kristen Mayoritas, memiliki Warisan
Budaya dari Alkitab dan Nilai Nilai Dasar, Imajinasi Kami. Sahut Perdana
Menteri Malcolm Turnbull.
Namun Australia Tetap mendukung solusi 2 negara
Israel-Palestina. Berbeda dengan Keinginan Israel yg ingin 1 Negara Mencaplok Seluruh Kawasan Tepi Barat, Palestina.
Dapat di Ambil Kesimpulan. Seluruh Negara di Dunia ini Kebanyakan Menolak Keinginan Israel. Kecuali AS yg Pendapatnya masih membingungkan.
Dapat di Ambil Kesimpulan. Seluruh Negara di Dunia ini Kebanyakan Menolak Keinginan Israel. Kecuali AS yg Pendapatnya masih membingungkan.
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU