Lubang Hitam Lahir dari Proses Kematiaan BINTANG (Matahari Raksasa). Akibat
Kehabisan Bahan Bakar atau Energi.
Sehingga Bintang Runtuh.
Gravitasi menjadi Tak Stabil Menyebabkan Inti Semakin Padat Karena Seluruh
Materi Terkumpul ke Pusat secara Kuat.
Akibatnya Terjadilah Ledakan disebut SUPERNOVA.
Dari Ledakan Tersebut Terbentuklah Lubang Hitam.
Lubang Hitam Kemudian Menarik Segala Sesuatu yg Berada
di Sekitarnya. Entah itu Batu, Debu, Gas, Hidrogen, Bahkan Cahaya pun di Tarik
ke Dalam Lubang Hitam. Sehingga ngga ada satupun yang dapat Lolos dari
Hisapannya.
Semakin banyak Materi yg
di Tarik. Maka Semakin Besar Pula Ukuran Lubang Hitam Tersebut.
Lubang Hitam Terdiri dari Singularity dan Event Horizon. Di Bagian Singularity ini masih sangat misterius, Peneliti Belum mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Peneliti Yakin. Jika Kita Masuk ke Dalam. Kita dapat
Menuju ke Dunia Lain. Beberapa Peneliti Lain Yakin Bahwa dengan Mengunjungi
Black Hole umur Seseorang dapat menjadi Muda. Karena Black Hole di-Percaya
dapat Membelokkan Waktu.
Walaupun Peneliti Modern Saat ini Membantah Keyakinan
Tersebut. Karena Teka Teki ini Belum di Ketahui. Manusia Belum memiliki
Teknologi mencapai ke Pusat Lubang Hitam.
Pastinya. Ketika Objek Mendekati atau Terlalu Dekat
dengan Lubang Hitam. Maka Black Hole akan memecah-mecah, menghancurkan dan meremas
Objek menjadi seukuran Quantum.
Ini Ibarat mengubah ukuran Bumi seperti Biji Kacang.
Proses ini disebut SPAGHETTIFICATION
Sedangkan disisi Luar yg Lebih Jauh, Lubang Hitam akan
membuat Gaya Gravitasi Tarik Menarik Kuat Mengintari Dirinya. Sehingga Menciptakan
Planet, Bintang, dll.
Lubang Hitam yg Sangat Besar di Sebut Black Hole
Supermasif yg berada di Tengah Pusat Galaksi.
KEMATIAN LUBANG HITAM
Lubang Hitam Mati Akibat Proses yang di sebut Radiasi Hawking. Yaitu Gejala di Mana
Lubang Hitam mengeluarkan Radiasi yang memiliki Suhu dan Entropi yang di
Lepaskan. Umumnya Berwarna Biru atau Putih.
Proses Lubang Hitam Kehilangan Energi Menurut Persamaan
Einstein E = mc2
Agar Lebih Mudah Kita Pahami. Radiasi Hawking mirip
seperti “Penguapan”.
Radiasi Hawking di Temukan oleh Fisikawan Jenius “Stephen
Hawking”.
menyatakan
Bahwa Partikel-Partikel yang dihisap oleh Lubang Hitam akan di keluarkan
kembali ke dalam bentuk Radiasi Hawking.
Sehingga Lubang Hitam menjadi mengecil dan kekuatan
Gravitasi Berkurang. Kemudian semakin mengecil, mengecil, mengecil, meledak dan
mengilang.
Kematian Lubang Hitam menyebabkan Gaya Gravitasi Hilang
Total. Sehingga Planet, Bintang Kecil, Debu, Pasir, Gas dan Segala Objek yg di
Tarik olehnya atau yang mengintari Lubang Hitam akan di Lepaskan secara acak tak
beraturan ke Luar Angkasa.
Saat Black Hole Meledak. Kejadiaan ini ngga dapat di
Amati Ilmuwan.
Karena Prosesnya memakan waktu berjuta-juta Tahun dan Peledakan Terjadi secara Pelan-Pelan Karena Ukuran Black Hole yg Besar. Namun Peledakannya dapat di Teliti oleh Ilmuwan dari Pengamatan Sisa-Sisa Sejarah Runtuhan.
Karena Prosesnya memakan waktu berjuta-juta Tahun dan Peledakan Terjadi secara Pelan-Pelan Karena Ukuran Black Hole yg Besar. Namun Peledakannya dapat di Teliti oleh Ilmuwan dari Pengamatan Sisa-Sisa Sejarah Runtuhan.
KEMATIAN LUBANG HITAM MENCIPTAKAN KEMBALI BINTANG BARU
Ketika Terjadi Proses Radiasi Hawking saat Kematiaan
Lubang Hitam.
Pancaran Tembakan Tekanan Gelombang Kejut Sinar Biru
atau Putih dari Radiasi Gravitasi Lubang Hitam akan menyebabkan Penyatuaan Gas,
Hidrogen, Helium, Awan, Debu, Radiasi, dll
Proses Tumbukan Tersebut Menyebabkan Lahirnya Kembali Bintang Baru. (Matahari Raksasa).
Artikel
Lainnya :
|
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU