India Mendapatkan Lisensi Senjata Israel TAVOR dengan valuasi Nilai Rp 66 Triliun untuk 250.000 Tentara India (2017)
Pemerintah India Telah Berjuang
Keras dalam Program “MAKE BY INDIA”.
Untuk Membangun Industri Pertahanan Dalam Negeri oleh Anak-Anak Bangsa India.
Mulai dari Membangun Rudal,
Pesawat Tempur, Tank, Kapal Perang dan Kendaraan Militer dengan Tangan-Tangan
Lokal Bangsa India.
Pada Tanggal 4 Mei 2017.
Pemerintah India Melaksanakan Jumpa
Pers yg dipimpin oleh Ketua Menteri Shivraj
Singh Chouhan, Menteri Pembangunan Panchayati
Raj, Menteri Air & Sanitasi Shri Narendra Singh Tomar.
Di Hadiri pula oleh Berbagai
Petinggi Angkatan Bersenjata India, Kepolisian Negara Bagian, Coastguard, Paramiliter,
Pejabat India Administrative Service dan Berbagai Media di India.
MENDATANGANI
PERJANJIAN SENJATA GENGGAM TAVOR X-95 ISRAEL
Foto : IDF Israel Tentara Bintang Daud bersama senjata Tavor X-95 |
Pejabat-Pejabat Utusan dari Pemerintah
India. Juga Turut Berserta Duta Besar Israel Daniel Carmon, Kepala SIBAT Israel Kementerian Pertahanan Michel Ben Baruch dan Samy Katsav Petinggi dari Sk Group
Sk-g.net Israel.
Pada Saat
Tersebut. Resmi Telah Menandatangani Pembangunan Perjanjiaan Kerjasama
Persenjataan antara India & Israel.
Dimana Israel memperbolehkan Negara
India untuk mendapatkan akses Lisensi Teknologi Senjata TAVOR X-95.
Senjata Genggam TAVOR X-95 nanti
di Produksi 100% oleh Perusahaan asal India dari Punj Lloyd Raksha Systems oleh
Anak-Anak Lokal India. Pemerintah India Berhak Pula Menjual (Ekspor) Senjata
Tersebut ke Luar Negeri.
Samy Katsav, mengatakan :
Melalui Kaloborasi ini, Israel
menawarkan Kombinasi Teknologi Pertarungan Pertempuran bersama Rekan Bisnis
India Kami. Saya Sangat Optimis tentang Peluang di Sektor ini dan Yakin
Terhadap Kontribusi Program Make in India.
Michel Ben Baruch mengatakan :
Kementerian Pertahanan Israel
dengan Sepenuh hati mendukung kerjasama ini dan akan terus mendukung Transfer
Teknologi hingga ke masa depan.
Daniel Carmon mengatakan :
Presiden Israel Rivlin menyerukan
Make in India, Make in India, Make in India. Saya berharap bisa melihat lebih
banyak lagi usaha bersama dengan India mulai dari Ketahanan Pangan, Air, Cyber,
Startup, Security hingga Luar Angkasa.
TENTANG
SENAPAN TAVOR X-95
Foto : Tentara Indian Army |
India Membutuhkan 250.000 Senapan
Baru untuk menggantikan Senapan lama. Termasuk menggantikan INSAS 5.56mm.
Dimana Pemerintah India diketahui
Telah Kecewa Terhadap Kemampuan Produk Senapan-Senapan Keluaran Pabrik OFB Ordanance Factories Board untuk memenuhi Kebutuhan Pertahanan India
yg Berkualitas.
Tender Pertama diharapkan senilai
$ 1 Miliar atau Rp 13 Triliun. Senjata
utama yg Terpilih adalah TAVOR X-95.
Lisensi Perjanjian Termasuk juga
Senapan Sniper dan Senapan Mesin Ringan Israel : GALIL dan NEGEV. Termasuk
Teknologi Sight (Teropong Pemandangan Sistem) yang bermanfaat penting untuk
Keakuratannya.
Sahut Ashok Wadhawan dari
Presiden Manufaktur Punj Lloyd.
Apabila di Total Keseluruhan
Valuasi adalah senilai $ 5 Miliar
atau Sekitar 66 Triliun Rupiah untuk
beberapa Tahun Kedepan. OFB Turut Serta menjadi Bagian Mitra Produksi TAVOR
X-95.
TAVOR X-95 adalah Senjata Genggam
yg memiliki Picatinny Rail dengan Meprolight Mepro-21. Memiliki Berat 3,4 – 3,6
Kg dan Mampu Menembak Amunisi Peluru Sejauh 550 meter secara Otomatis atau
Semi-Otomatis.
TAVOR di Ciptakan oleh Perusahaan
Israel Weapons Industries dari Sk Group Sk-g.net.
Perusahaan asal Israel ini Juga
Menciptakan Senjata Penglihatan Penembus Tembok, Perawatan Kapal Perang SAAR,
dan Bisnis Properti Apartement.
Selain, India. Negara Ukraina
juga mendapatkan Lisensi TAVOR X-95.
Pemerintah India Sebelumnya Telah
Mendapatkan Akses Teknologi Radar 3D, Radar Pesawat Pendeteksi Peringatan Dini Phalcon
dan Sistem Artileri dari Israel.
Artikel Lainnya :
|
Youtube : ISRAEL TAVOR X-95
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat
ya. GBU