Israel ApolloShield : Teknologi Penolak Anti-Drone Mainan Sipil Memaksa Mereka Mendarat Pulang ke Rumah dgn Aman Tanpa Interaksi Manusia (2017)
Drone di udara Telah Berubah menjadi bagian dari Kehidupan
Kita. Ada yg di Gunakan Sebagai Hobi, Pengamatan Pertanian, Dinas Pemerintahan,
Kelautan, dan masih banyak lagi yg ngga dapat saya sebutkan satu persatu bagi
Anda.
Drone membawa banyak Keuntungan bagi Manusia.
Namun di Sisi Lain. Drone dapat menghadirkan ancaman dan
bahaya.
Dengan melakukan Pembunuhan, Drone Bom Bunuh Diri Meledakkan
dirinya di Tengah-Tengah Keramaian
Di Gunakan Sebagai Alat Pengintaian yg kita Ketahui, Ribuan
Nyawa Telah Melayang Karena Drone. Baik yg Berjenis ala Militer maupun Sipil.
APOLLOSHIELD PERISAI
ANTI-DRONE UNTUK MENGATASI DRONE SIPIL MAINAN TANPA INTERAKSI MANUSIA
Drone Memiliki Banyak Sekali Merk.
Yaitu DJI Phantom,
Yuneec, Parrot, JXD. Cheerson, 3DRSolo, Holy Stone, Syma, Mi Drone Xiaomi,
dll
Drone dapat di Beli Mulai dari Harga Rp 1.200.000 Seperti Merk Holy
Stone.
Namun yg Terlaris adalah Merk Drone DJI Produk Keluaran China yg Telah Banyak di Gunakan oleh
Masyarakat.
Drone China DJI |
Terkadang Bagi Pihak Tertentu, Seperti Pemerintahan dan
Pihak Perusahaan merasa kesal dengan banyaknya Drone yg dapat mengganggu
Kinerja.
ApolloShield asal Israel menawarkan Solusi
mengatasi Drone dengan Perangkat Kecil yg dapat di Instal dengan Mudah.
Perangkat Tersebut Terdiri dari 2 Bagian. Yaitu Apollo Cyberbox dan Komputer Table Pusat Komando sebagai
Manajemen Informasi yg Terhubung ke Internet.
BAGAIMANA APOLLOSHIELD
BEKERJA
ApolloShield mendeteksi Drone Tanpa Izin menggunakan
Teknologi Seperti Kamera, Sensor, Audio, Radio.
Memperkirakan di mana Operator dan awal Lokasi Pesawat
Tersebut Terbang. Kemudian merusak kendali Operator dan mengirimkan Perintah “GO HOME”. (Pulang ke Rumah).
Kelemahan ApolloShield adalah Batas Pendeteksi Kecil.
Di Butuhkan Membeli Banyak Perangkat apabila pengen hasil
maksimal.
Youtube : ISRAEL APOLLOSHIELD
CONVEXUM, LEBIH SEDIKIT
KERAS.
Berbeda dengan APOLLOSHIELD. Convexum Justru mengambil Alih
Tak Lagi di Di Kembalikan ke Sang Pemiliknya.
Melainkan di daratkan ke Tempat yg Telah di Tentukan dan di
Sita oleh Petugas.
Convexum didirikan oleh Niv Magen dan Gilad Sahar. Dari Unit Korps Intelijen Israel 8200.
Foto : Pendiri Convexum |
Convexum di Gunakan untuk menyelesaikan Permasalahan
Terhadap Banyaknya Drone-Drone milik Rakyat Palestina yg Sering Melewati Pagar Dinding
Tembok Perbatasan Israel.
Menurut Israel. Drone Palestina di danai oleh UE (UNI EROPA). Mereka Tak Pernah
Berhenti dan Terus Beroperasi Melanggar Ruang Wilayah IDF (Israel Defense
Force).
Sehingga di Perlukan Tindakan yg Lebih Sedikit Keras dengan
menyita Drone Pemiliknya.
Sebagai Informasi. Teknologi ini Sama Sekali Tak Berfungsi
untuk Drone Berjenis Militer yg Berharga Rp
800.000.000 Miliar – Rp 1 Triliun Per
Unit.
Perangkat ini juga Kewalahan Apabila menghadapi Banjiran
Drone-Drone-Drone Sipil dalam Jumlah Banyak di sekali Waktu Bersamaan di Lokasi
dan Tempat yg Sama.
Artikel Lainnya :
|
BAGAIMANA CONVEXUM BEKERJA
Convexum Berbentuk Kotak Kecil Mirip Seperti Ransel yg
dapat di Install dengan Mudah di Lokasi Sensitif. Seperti Bandara Udara, Perbatasan
dan Tempat yg dilindungi oleh Pemerintah.
Convexum mendeteksi Drone yg melanggar ruang udara.
Kemudian menembakkan Sinyal untuk mengambil Alih Frekuensi
Secara Otomatis.
Melumpuhkan Perangkat Remote Control Sang Pemilik Drone Sipil dan mengambil Alih Drone untuk di Daratkan ke Tempat Pendaratan Penyitaan.
Melumpuhkan Perangkat Remote Control Sang Pemilik Drone Sipil dan mengambil Alih Drone untuk di Daratkan ke Tempat Pendaratan Penyitaan.
Selain ApolloShield dan Convexum. Israel Memiliki Drone Guard Berkemampuan Radar Otomatis Tanpa Interaksi Manusia.
Youtube : Israel Convertum
Terima Kasih. Semoga Bermanfaat. GBU