Keunggulan dan Kelemahan Berternak Ikan Sistem Teknologi RAS (Recirculating Aquaculture System) (2017)
Dari semua artikel Perikanan yg saya baca. Baik di Indonesia
dan Internasional. Metode Terbaik untuk berternak Ikan adalah RAS (Recirculating Aquaculture System).
Dimana Sistem RAS menggunakan inovasi Peralatan Teknologi-Teknologi
Canggih. Seperti O2 Generator, Tanki Filter, Menara Tandon, Venturi, Blower, Sinar
Ultraviolet, Bak Fiber (Bak Plastik atau Bak Semen) dll.
Teman-Teman bisa membayangkan aja ya. Jika berternak ikan di
Lahan Konvensional Butuh Lahan Sangat Luas. Kan sekarang harga Tanah di
Indonesia sangat mahal.
Foto dibawah ini terdapat di Sulawesi Utara. Hanya dengan
Lahan Kecil Seperti Foto Screenshot dibawah. Sanggup Memelihara Hingga diatas 90.000 Ekor Ikan Nila.
Keren bangetkan…?
Keunggulan Sistem RAS untuk
berternak ikan
1]. Tak Perlu Membeli
Kapas Penyaring
Limbah pada Kolam Ikan dapat di Kategorikan menjadi 4
Bagian. Yaitu Limbah Tenggelam, Limbah Melayang, Limbah Terapung, dan Limbah
Larut.
Jika kita memelihara ikan di Akuarium. Umumnya membeli Kapas
untuk menyaring kotoran. Tetapi di Sistem RAS menggunakan Teknik Drop Down (Air
Filter mengalir ke bawah, ke atas, lalu ke bawah, lalu keatas lagi).
Sehingga Kotoran berbentuk Padat yg berkategori Tenggelam
Terjatuh mengendap ke Bawah dapat Tersaring secara otomatis. Tanpa membutuhkan
Kapas Penyaring.
Kecuali Limbah melayang, Terapung dan Limbah Larut (Nitrit,
Nitrat) dapat Lolos. Tetapi nanti akan disaring lagi oleh bagian Filter Biologis
dan Filter Kimia yg Lain.
2]. Air Selalu Bersih
Tanpa Perlu di Ganti Bertahun-tahun.
3]. Kualitas Daging
Ikan Terasa Nikmat
4]. Pertumbuhan Ikan
Cepat
Hal ini karena RAS Secara Terus menerus memperbaharui Air yg
Kotor menjadi Bersih
5]. Plankton dan
Pertumbuhan Tanaman
Apabila RAS dipadukan dengan sistem Center Drain dan
Aquaponik atau Hidroponik. Maka dapat memberikan Pertumbuhan pada Tanaman
melalui Kotoran ikan.
6]. Dapat di Terapkan
di Lahan Sempit, Minim Air dan Minim Modal.
7]. Tanpa Bau
8]. Tanpa Limbah.
(Karena Limbah menjadi Pupuk bagi Tanaman].
9]. Manajemen Mudah
untuk Melakukan Cek Filter Apakah Telah Kotor atau Rusak.
10]. Terlepas dari
Perubahan Cuaca, Pencemaran Lingkungan Air dan Predator.
Kelemahan Sistem RAS untuk
berternak ikan
1]. Kebanyakan di Terapkan Pada
Ruangan Tertutup
Ngga Tertutup banget sih ya. Tetap membutuhkan Sinar
Matahari dalam dosis kecil untuk membunuh bibit penyakit, menghangatkan air,
memacu pertumbuhan tulang ikan dan menyegarkan ikan agar nafsu makan bertambah.
Jadi dibutuhkan Jendela dan Atap pada beberapa bagian Tembus
Pandang.
Tetapi Sinar Matahari ngga boleh masuk secara penuh dari
Pagi-Sore. Karena memacu pertumbuhan Alga / Ganggang.
2]. Biaya Listrik
3]. Biaya Pembeliaan Alat
Pompa
4]. Biaya Oksigen
5]. Modal Awal Cukup
Besar untuk membuat Kolam
6]. Penguapan
Air Kolam Ikan Tetap Berkurang Karena Penguapan. Tapi ngga
seberapa sih ya. Bisa ditambah air baru lagi.
7]. Perawatan
Secara Teknis Perawatan RAS sebenarnya mudah. Hanya saja
butuh kedisiplinan setiap hari dalam melakukan Cek Filter, Cek Kotoran yg
Mengendap, Cek Kualitas Air, dll. Karena kita tak tahu, Kapan ada Pipa yg
Bocor, Alat Pompa Rusak, BioBall Tertutup Lumut, Tanki Bocor, Batu Zeolit Telah
Hancur, Membersihkan Filter Mekanik, dll.
Jadi Perawatan tetap dibutuhkan setiap hari.
7]. Kapasitas Pompa, Bioball, Zeolit, Arang yg cukup menguras Anggaran
Apabila Jumlah Ikan yg Banyak. Maka Semakin Besar Pula Daya Watt Listrik Pompa yg dibutuhkan, Bioball, Zeolit dan Pembeliaan Arang. Sehingga cukup menguras Biaya.
8]. Kurang Cocok untuk
Daerah yang Sering Matlis
Matlis adalah Plesetan untuk Kata ‘Mati Listrik”. RAS Cocok digunakan untuk Wilayah dengan Aliran
Listrik Menyala 24 Jam Setiap Hari. 1-5 Jam Listrik mati dapat berbahaya bagi
ikan karena kekurangan oksigen.
Pengalaman saya di Kota Palangkaraya. Pernah mati Listrik
pada jam malam saat tertidur. Pas pagi hari, 50% Ikan Tewas mengenaskan.
Setelah ditelisik, ternyata tadi malam mati listrik saat
saya tidur pulas sehingga ngga sempat menghidupkan Genset.
Saya Akui. Sistem RAS merupakan Teknik Terbaik Budidaya Ikan
(baik itu Nila, Lele, Gurame, Gabus, Puyu, Patin, Bawal, Mas, dll).
Tetapi berhubung saya belum berpengalaman jauh. Jadi masih
belum tahu apa lagi keunggulan dan kelemahan sistem RAS.
Ada baiknya kita menonton Video dari Petani Ikan yg Lebih
Ahli & Lebih berpengalaman dari Bapak
Aswin.
Artikel Lainnya :
|
Youtube : Kolam Ikan Lele milik Bapak Aswin dengan RAS
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU